Kenapa Belum Jadi Petani Sukses – Petani dari tipe atau jenisnya memiliki banyak jenis dan tingkatan level. Ada yang pemula dan ada yang sudah pengalaman, baik itu dari segi modal dan teknik budidaya.
Faktor pengalaman, atau jam terbang memang berpengaruh pada sudut pandang petani. Antara petani berpengalaman dengan petani pemula memandang pertanian dengan sudut pandang yang berbeda.
Jika petani pemula memandang skeptis, pesimis sektor pertanian. Petani berpengalaman tentu melihat realitas yang ada sebagai peluang dan tantangan.
Petani berpengalaman tahu celah-celah dalam sektor pertanian. Petani berpengalaman tahu bagaimana memanfaatkan potensi yang ada, komoditas apa yang sebaiknya ia pelajari, ia usahakan kemudian ia fokuskan.
Baca juga : Luarbiasa ! Petani Ini Bisa Hasilkan 100 Juta Per Hari [Inspirasi Tani]
Petani yang berpengalaman tentu sudah paham bagaimana cara kaya dari sektor pertanian. Ini karena petani tersebut sudah menyatu jiwanya dengan pertanian.
Baca juga : 6 Karakter Petani Sukses
Petani berpengalaman tentu tak semuanya sukses, namun petani yang fokus dan spesifik saja yang survive dan sukses. Hal ini dikarenakan petani tersebut telah mengenal dan mencintai betul apa yang dikerjakannya, serta menjadi ahli di bidangnya.
Sehingga dari sanalah pintu-pintu rejeki mengalir dengan deras. Seperti kata pepatah “Do what you love, love what you do..!” yang artinya “Kerjakan apa kamu cintai dan cintai apa yang kamu kerjakan”.
Baca juga : Nek Aku Petani Kon Kate Lapo?
Ada lagi pepatah “Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar”. Coba tanyakan pada diri kita masing-masing “Apakah pekerjaan yang kita lakukan sudah menyenangkan? Apakah kita benar-benar mencintai pekerjaan kita sebagai petani?”
Jawabannya antara ya dan tidak, masing-masing kita yang tahu! Jika ternyata anda kurang mencintai pekerjaan sebagai petani, dengan segala realitanya, lebih baik tinggalkan, carilah passion (minat) anda dimana.
Jangan menjadi petani hanya karena keterpaksaan. Karena jika anda menjadi petani karena keterpaksaan maka hanya akan menjadi petani pesakitan, yang tak tahu harus bagaimana, buta dalam melangkah dan tak tahu arah.
Baca juga : Inilah Hal-hal Positif Yang Anda Dapatkan Saat Jadi Petani
Kunci dari itu semua adalah ada pada sudut pandang atau cara pandang yang benar. Jika kita semua menjadi petani karena kecintaan kita pada pekerjaan kita maka energi positif dan optimisme akan selalu menyertai.