Lagi-lagi Harga Cabai Anjlok, Petani Harus Gimana ?

Lagi-lagi Harga Cabai Anjlok – Hallo sobat BT, gimana harga cabai saat ini? Sudah sesuai harapan kah atau justru masih jauh di bawah angan ?

Kebanyakan dari petani cabai mungkin akan menjawab bahwa mereka lagi apes karena harga lagi anjlok justru ketika lagi banyak-banyaknya panen.

“Tapi bisa gak sih harga cabai stabil ?” Siapa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut ? Puluhan Menteri Pertanian silih berganti nyatanya persolan yang sama tetap saja terus-menerus berulang.

Tapi sebenarnya sih bisa saja. Ya dengan syarat daerah lain banyak yang gagal panen, atau daerah lain tidak tanam.

Plus tidak ada adanya pasokan cabai dari luar negeri alias impor (colek pak Mendag). Tapi melihat realita saat ini sepertinya tidak mungkin.

Rekomendasi :  Bagaimana Proses Terbentuknya Harga Komoditas Pertanian ?

Dan sangat jahat sekali jika demi dapat harga cabai tinggi kita mendoakan sodara petani cabai lain mengalami gagal panen.

Solusi saat harga cabai anjlok

Saat harga cabai anjlok, banyak sekali petani cabai yang merasakan kekecewaaan. Tak jarang yang akhirnya membuang panennya ke jalanan.

Tapi tak sedikit pula yang membiarkan membusuk di lahan. Se frustasi-frustasi nya anda, sebaiknya janganlah dibuang kan sayang, mubazir juga.

Lebih baik diberikan kepada tetangga, sodara kan lumayan dapat pahala. Atau kalau tidak, sebaiknya cabai tersebut diolah supaya nilai tambahnya meningkat.

Buah cabai kan tak hanya dijual dalam bentuk buah fresh (segar). Buah cabai juga berpotensi diolah menjadi banyak produk olahan seperti cabai kering, atau sambal kering (abon cabai), atau bisa juga diolah menjadi sambal botol yang bisa dipadukan dengan bahan lain misal teri, cumi atau petai.

Petani cabai bermitra dengan pihak lain

Selain mengolah sendiri, anda bisa juga bermitra dengan agroindustry seperti pabrik saos atau sambal dalam kemasan.

Rekomendasi :  Wow...! Tahun Baru 2017, Harga Cabai Rawit Merah Di Jakarta Tembus 100 Ribu/Kg..!

Biasanya sih pakai harga kontrak. Jadi petani tidak perlu pusing-pusig lagi dengan fluktuasi harga karena harga beli sudah ditetapkan di awal kesepakatan.

Kalau gak mau mitra dengan pabrik, bisa juga bermitra dengan rumah makan atau restoran yang menu utamanya spesialis pedas. Pasti membutuhkan banyak pasokan cabai setiap harinya.

Atau kalau bersikeras ingin dijual sendiri, mending ditahan dulu saat harga lagi anjlok. Biar cabai gak busuk anda bisa menyimpan nya di lemari pendingin terlebih dulu.

Untuk menambah daya simpan cabai agar lebih lama lagi anda bisa merendam buah cabai anda dengan larutan giberelin (GA) selama 30 detik sebelum cabai dikemas atau disimpan.

Kalau solusi-solusi di atas dirasa masih sulit untuk dilakukan, ya tanam tanaman lain aja. Atau kalau nggak mending jual aja tanah sawahnya sekalian…hehe becanda.

Baca juga : 6 Faktor Penyebab Banyak Petani Beralih Profesi

Selain factor panen raya yang membuat pasokan cabai berlimpah, anjlok nya harga cabai bisa juga karena memang permintaan pasar nya yang sedang turun.

Rekomendasi :  Memahami Arti Rendemen Pada Beberapa Komoditas Tanaman

Hal ini disebabkan karena pasar atau konsumen akhir seperti restoran dan hotel masih banyak yang berhenti beroperasi.

Tapi sebagai langkah preventif, petani cabai sebaiknya memang perlu belajar mengolah cabai nya sendiri agar nilai jualnya meningkat, lebih-lebih saat harga di pasaran sedang anjlok.

Selain itu, petani cabai sebaiknya membentuk asosiasi atau koperasi yang bisa mengakomodasi kepentingan petani utamanya soal permodalaan dan pemasaran.

Bagaimana menurut anda sobat BT ?

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *