Simbol dan Petunjuk Keamanan Pestisida – Sobat BT, berdasarkan Permentan No.39 tahun 2015 terkait pendaftaran pestisida, setiap produk pestisida harus memuat label pestisida pada tiap kemasannya.
Ada banyak keterangan yang wajib dicantumkan pada label pestisida antara lain nama dagang pestisida, nama dan kadar bahan aktif, isi atau berat bersih, peringatan keamanan, klasifikasi dan simbol bahaya, piktogram dan lainnya.
Nah pada posting kali ini kita akan bahas tentang, klasifikasi dan simbol bahaya pestisida, kalimat peringatan, simbol sifat fisik, pestisida dan petunjuk keamanan pestisida serta gambar piktogram-nya.
Namun anda bisa membaca beberapa artikel yang ada kaitan dengan pestisida berikut ini :
1. [Wajib Baca] Pentingnya Membaca Label Kemasan Sebelum Menggunakan Pestisida
2. [Lagi] Petani Meninggal Saat Aplikasi Pestisida. Adakah yang Salah?
3. Tips Cara Memilih Pestisida yang Tepat
a. KLASIFIKASI DAN SIMBOL BAHAYA PESTISIDA
Klasifikasi dan simbol bahaya pestisida adalah berdasarkan pada nilai LD50 oral dan dermal formulasi, bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
b. SIMBOL SIFAT FISIK PESTISIDA
simbol peringatan lain yakni simbol sifat fisik pestisida perlu dicantumkan juga antara lain : bahan peledak, bahan oksidasi, bahan korosif, bahan iritasi, bahan mudah terbakar.
c. PETUNJUK KEAMANAN PESTISIDA
Selain simbol berupa gambar, yang wajib dicantumkan, yang terpenting adalah kalimat peringatan bahaya dan petunjuk keamanan.
Kalimat peringatan keamanan disesuaikan dengan sifat bahaya pestisida bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat-kalimat sebagai berikut:
1. Simpan di tempat terkunci dan jauh dari jangkauan anak-anak
2. Jangan makan, minum atau merok0k selama bekerja dengan pestisida ini
3. Pestisida ini berbahaya, beracun apabila tertelan, mengenai kulit dan atau terhirup
4. Pestisida ini menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan/atau sistem pernafasan.
Sedangkan, petunjuk keamanan terutama ditujukan untuk pekerja atau pengguna, untuk konsumen dan untuk lingkungan hidup seperti dibawah ini.
* UNTUK PEKERJA DAN PENGGUNA
1. Pada waktu menggunakan pestisida ini jangan makan, minum atau mer0k0k
2. Selama bekerja dengan pestisida ini hindarkan debu, asap, uap, kabut semprotan, gas, kontak dengan mulut, kulit dan mata
3. Pakailah sarung tangan karet, apron, pakaian kerja/overall, baju berlengan panjang dan celana panjang, sepatu boot karet, kacamata debu, pelindung wajah, penutup kepala, topeng debu dan respirator/pengisap
4. Jika terjadi kontaminasi tanggalkan segera pakaian yang terkontaminasi pestisida, kemudian cucilah seluruh bagian yang terkena dengan air yang banyak
5. Setelah bekerja dengan pestisida cucilah:
a) tangan dan kulit yang terkena pestisida sampai bersih sebelum makan, minum atau mer0k0k
b) pakaian kerja, sepatu boot, topi dan pakaian pelindung lain secara menyeluruh sampai bersih terutama bagian dalam sarung tangan.
6. Alat aplikasi benda-benda/tanah/lantai permukaan yang terkena pestisida harus dicuci sampai bersih atau dengan cara lain yang dianjurkan;
7. Berilah fentilasi yang cukup daerah/bangunan yang telah diaplikasi pestisida sebelum diisi/dihuni kembali.
* UNTUK KONSUMEN
1. Jangan menggunakan pestisida ini pada semua tanaman atau bahan lain yang dapat dimakan
2. Hanya boleh digunakan pada tanaman/bahan makanan (…..)
3. Jangan digunakan pada makanan/bahan makanan (…..) dengan dosis lebih dari (……) (formulasi/satuan luas/aplikasi)
4. Jangan digunakan lebih dari (……) kali dalam satu musim pada tanaman/bahan makanan
5. Jangan digunakan setelah (sebutkan stadium pertumbuhannya)
6. Jangka waktu antara aplikasi terakhir dan pemungutan hasil panen.
* UNTUK LINGKUNGAN
1. Berbahaya bagi binatang peliharaan, ternak, ikan, lebah dan satwa liar
2. Hindarkan ternak dari daerah yang telah diberi perlakuan pestisida
3. Jauhkan ternak dari perairan yang telah diberi perlakuan pestisida selama paling sedikit (sebutkan jangka waktunya)
4. Jangan mencemari kolam, danau, sungai, saluran air dan perairan lainnya dengan limbah pestisida atau bekas wadahnya
5. Buanglah air cucian wadah dan atau aplikasi pestisida jauh dari kolam, danau, sungai, saluran air dan perairan lainnya
6. (Sebutkan pestisidanya) adalah persisten dan penggunaannya berkali-kali dapat menyebabkan tercemarnya lingkungan mungkin dengan akibat yang merugikan.
Nah sobat BT demikianlah bahasan kita tentang tentang, klasifikasi dan simbol bahaya pestisida, simbol sifat fisik pestisida, kalimat peringatan dan petunjuk keamanan pestisida serta gambar piktogram-nya.
[* Disclaimer : konten atau isi (teks dan gambar) artikel dikutip dari Permentan No.39 tahun 2015]
Semoga bermanfaat lebih-lebih bagi kita para penggunannya, agar lebih arif dan bijak lagi dalam menggunakan pestisida. Sehingga meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan khususnya untuk lingkungan sekitar kita.
Baca juga : [Wajib Baca] Daftar Istilah (Glossary of Terms) dalam Dunia Pestisida yang Perlu Anda Ketahui
Terakhir, jika anda orang yang peduli dengan masalah ini, jangan lupa untuk membagikan artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk saudara, sahabat atau teman anda lainnya. Sekian terimakasih^^