Fakta Kenapa Orang Gak Sekolah, Gak Lulus SD, SMP Tapi Sukses

Orang Gak Sekolah Tapi Sukses – Hallo sobat BT, anda punya tetangga yang gak sekolah? Sekolah tapi lulusan SD, SMP, ada? Terus dari tetangga anda yang gak sekolah tadi itu tapi bisa sukses? Ya, mungkin ada yang sukses, ada juga yang belum.

Sama, di sekitar rumah saya juga ada yang seperti itu. Gak pernah sekolah tapi bisa sukses (secara ekonomi), punya rumah besar, mobil dan perhiasan.

Tau gak orangnya kerjanya apa? Jualan! Jualan-nya tapi macem-macem, mulai dari jualan sembako, jualan bakso. Dulu punya 10 rombong tapi bukan dia yang keliling tapi orang lain yang jualan. Dia mah nunggu setoran aaja.

Gak cukup sampai di situ sob, dia punya banyak aset ternyata, tanah dan sawah, yang ternyata investasi-nya dia. Kalo ada tanah murah, dia beli. Ntar pas harga mahal dia jual lagi. Gitu aja mainnya. Simpel.

Rekomendasi :  Wah, Ngeri Juga Ya Kondisi Pertanian Indonesia Saat Ini

Dan kayaknya masih banyak cabang usahanya yang lain, horang kaya mah bebas. Kalo saya tulis, bakalan capek saya ini ngetiknya..hehe…

Melihat orang yang gak sekolah, cuman lulus SD, SMP tapi bisa sesukses itu? Anda tahu gak, apa yang saya rasakan? Wajah saya serasa tert4mpar. Saya yang sarjana saja belum bisa kayak dia..hiks.

Meski begitu, saya gak mau kalah dengan dia. Saya masih muda dan bersemangat, masih ada banyak waktu untuk berproses dan membangun bisnis saya sendiri.

Saya akan sukses dengan cara saya sendiri dan nantinya bisa saya wariskan bisnis saya ke anak saya. Aamiiin.

Dari salah satu studi kasus di atas kalo saya amati, ada beberapa fakta penting kenapa orang yang gak sekolah, gak lulus SD, SMP tadi bisa sukses, yaitu :

Sejak kecil sudah belajar bisnis dan berdagang dari orang tuanya, ada pengarahan dari orang tuanya, sehingga mahir dan mental sebagai pengusaha terbentuk dari usia kecil.

Hal ini hampir sama dengan Nabi Muhammad yang sedari kecil belajar berdagang, pada umur 25 tahun sudah berhasil menjadi pedagang yang kaya raya, menikah dengan Siti Khotijah dengan maskawin 100 ekor unta kalo tidak salah.

Rekomendasi :  Kebijakan Pertanian Apa Agar Petani Indonesia Sejahtera ?

Saat dia sudah mulai mengerti oleh orang tuanya mulai diberi tanggung jawab untuk mengelolanya, mirip dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang China. Ini bertujuan untuk mengenalkan tentang dunia bisnis nyata sekaligus membentuk sikap tanggung jawab pada anaknya.

Pernah saya service motor di bengkel milik orang Chin4, tau Gak kasirnya? Anak kecil, masih bocah, mungkin masih kelas 1-2 SD, sambil dipandu wanita umur 30an.

Sampai segitunya orang tua mereka ingin anaknya jadi pebisnis, masih kecil sudah dikenalkan dan diarahkan ke bisnis nyata. Hebat sekali bukan?

Tapi saya rasa memang itulah yang paling penting, bagaimana membentuk sikap mental pengusaha pada anak sedini mungkin.

Sangat jauh berbeda mungkin dengan apa yang saya rasakan, mungkin sobat BT juga rasakan.

Dimana saat memasuki sekolah mulai SD, SMP, SMA dan di Universitas kita hanya dididik menjadi seorang karyawan atau pegawai, dan bagaimana agar diterima kerja di perusahaan atau pabrik, bukan bagaimana menjadi pengusaha.

Bayangkan puluhan tahun, pikiran kita “disetting” agar kita belajar dan nantinya biar cuma jadi karyawan/pegawai.

Rekomendasi :  Kenapa Belum Jadi Petani Sukses ? Mungkin Ini Jawabannya !

Tau kan, gimana jadi pegawai atau karyawan pabrik? Gaji dan waktu yang terbatas. Beda jika menjadi pengusaha, kita akan mempunyai kebebasan waktu dan finansial.

Begitulah pendidikan di negeri kita saat ini, beda dengan negara lain yang menekankan agar banyak terbentuk enterpreneur/pengusaha muda.

Dan kalo kita amati memang kita hanya disetting secara tidak sadar untuk menjadi pegawai/karyawan. Akhirnya kita hanya membesarkan bisnis orang lain. Lalu kapan kita akan bisa membangun bisnis kita sendiri?

Baca juga : Luarbiasa ! Petani Ini Bisa Hasilkan 100 Juta Per Hari [Inspirasi Tani]

Seorang pengusaha sukses bilang mulailah dari yang kecil, mulailah dari diri sendiri dan mulailah dari sekarang, better late than nothing (lebih baik telat daripada tidak sama sekali)….!

*Disclaimer : Oiya, artikel ini saya tulis bukan untuk merendahkan karyawan ya sob, saya sendiri masih karyawan hehe.

Tujuan tulisan ini untuk memberikan inspirasi bahwa siapapun bisa sukses tanpa “harus sekolah tinggi”, yang terpenting adalah latihan dan kerja keras.

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *