Cara Membuahkan Kelengkeng – Membuahkan tanaman secara alami sesuai musimnya adalah hal yang biasa. Mungkin semua orang bisa. Tapi membuahkan di luar musim adalah hal yang luar biasa dan tak semua orang bisa.
Termasuk salah satunya membuahkan kelengkeng di luar musim, menjadi sebuah skill atau keterampilan yang banyak berguna bagi pekebun kelengkeng.
Bagaimana tidak, di saat kelengkeng pekebun lain sudah “puasa berbuah”, kelengkeng anda sendiri saja yang berbuah. Tentu menyenangkan sekali, bukan?
Coba bayangkan berapa potensi keuntungan yang akan anda peroleh, karena pada saat itu pasokan buah kelengkeng di pasaran sedikit sehingga harganya tinggi.
Baca juga : Ingin Tanaman Berbuah Di Luar Musim? Simak Tips Berikut Ini (Nomor 4 Wajib…!)
Tingginya harga di tingkat pasar, tentu saja linear dengan tingginya harga di tingkat petani. Sehingga petani akan mendapatkan marjin keuntungan yang lumayan tinggi.
Jika di luar musim panen kelengkeng harganya bisa 40.000/kg, sementara saat panen raya hanya berkisar 15.000-20.000/kg.

Pada umumnya di Indonesia tanaman kelengkeng berbuah secara alami di musim kemarau, yaitu mulai Maret hingga April.
Sementara pada musim penghujan yaitu November dan Desember, buah kelengkeng hasil panen pekebun lokal akan sulit ditemukan di pasaran.
Tentu hal ini bisa menjadi peluang anda untuk mendapatkan harga yang baik, serta pasar yang terbuka lebar baik domestik maupun pasar ekspor.
Untuk membuahkan kelengkeng di luar musim tidaklah mudah. Ada tahapan-tahapan dan perlakuan-perlakuan yang bisa memicu dan merangsang kelengkeng berbuah pada bulan yang kita harapkan.
Namun pada perlakuan tersebut, kunci utama dalam membuahkan kelengkeng di luar musim adalah menggunakan salah satu senyawa kimia Kalium/Potassium Klorat (KCLO3).
Apa itu kalium/potassium klorat, zpt atau kah pupuk ?
Kalium Klorat, sejatinya tergolong sebagai senyawa berbahaya yang beracun, dimana dia digunakan sebagai oksidator, desinfektan, pemutih dan bahan peledak.
Namun dalam prakteknya, terutama dalam budidaya kelengkeng, kalium klorat terbukti bisa merangsang tanaman kelengkeng untuk berbunga lalu berbuah.
Jadi, Kalium Klorat bisa dikatakan sebagai zpt atau pupuk sekalipun penggunaannya tidak lazim. Karena lazimnya orang menggunakan K2O (Kalium Klorida) sebagai sumber utama kalium.
2 hal penting yang harus diperhatikan dalam pemberian Kalium Klorat
Ada 2 hal penting yang harus diperhatikan pekebun dalam pemberian Kalium Klorat agar berhasil membuahkan kelengkeng di luar musim.
- Aplikasi Kalium Klorat dilakukan pada tanaman yang fase pertumbuhan daun mudanya selesai (perkiraan waktu 3 bulan setelah pemangkasan daun muda sudah berubah warna jadi daun tua/hijau gelap).
- Pemberian Kalium Klorat harus diimbangi dengan pemberian pupuk yang intensif, karena jika tidak maka tanaman bisa mati.
Dikutip dari sumber majalah Trubus, setidaknya diperlukan waktu 9 bulan sebelum buah kelengkeng dipanen.
Misal kita ingin panen di bulan November atau Desember, maka setidaknya perlakuan-perlakuan dimulai sejak bulan Februari.
Oke biar tidak bingung, berikut ini tahapan untuk membuahkan kelengkeng di luar musim, yang bisa anda coba terapkan.
Tahapan untuk membuahkan kelengkeng di luar musim
- Februari : Pemangkasan tajuk, pemupukan npk 15:15:15 di bawah tajuk dosis 500 g/pohon untuk tanaman kelengkeng usia 4-7 tahun, dosis 1 kg usia >7 tahun, pemupukan kandang dosis 10-30 kg/pohon.
- Maret : Daun muda tumbuh (1), biarkan jadi hijau tua (butuh waktu 30-45 hari). Lalu semprot tanaman dengan pupuk daun dosis 1 kg/200 liter air.
- April : Daun muda tumbuh (2), biarkan jadi hijau tua. Lalu semprot tanaman dengan pupuk daun dosis 1 kg/200 liter air.
- Mei : Daun muda tumbuh (3), biarkan jadi hijau tua. Lalu semprot tanaman dengan pupuk daun dosis 1 kg/200 liter air.
- Juni : Saat daun tanaman kelengkeng sudah hijau tua semua, taburkan di bawah tajuk kalium klorat dosis 500 g/pohon untuk tanaman usia 4-7 tahun.
- Juli : Kira-kira sebulan setelah aplikasi kalium klorat kelengkeng mulai berbunga
- Agustus : Posisi tanaman sudah berbuah seukuran biji kedelai, taburkan npk 25:7:7 dibawah tajuk dosis 500 g/pohon untuk tanaman usia 4-7 tahun.
- September : Lakukan seleksi buah dengan cara penjarangan agar ukuran dan daging buah tebal. 1 dompol maksimal 50 buah. Berikan NPK 8:15:15 dosis 500 g/pohon untuk tanaman usia 4-7 tahun.
- Oktober : Berikan NPK 14:14:21 dosis 500 g/pohon untuk tanaman usia 4-7 tahun.
- November : Hentikan semua perlakuan 2 minggu sebelum panen. Akhir November buah kelengkeng bisa dipanen.
Nah sobat BT, demikianlah Cara Membuahkan Kelengkeng Di Luar Musim Dengan Kalium Klorat (KCLO3). Cukup mudah dipahami bukan ?
Baca juga :
- Teknik Stressing Air Pada Tabulampot Agar Cepat Berbuah
- Teknik Aplikasi Pupuk Daun Spesifik Pada Tanaman Buah
Tertarik membuahkan kelengkeng di luar musim ? Selamat mencoba. Semoga Sukses…!