Ingin Tanaman Berbuah Di Luar Musim? Simak Tips Berikut Ini (Nomor 4 Wajib…!)

Tanaman Berbuah Di Luar Musim – Setiap orang yang mempunyai tanaman buah tentu ingin tanamannya cepat berbuah, berbuah lebat pastinya. Pada kondisi normal buah hanya akan berbuah pada musimnya saja. Tanaman mangga akan berbuah pada musim mangga, buah durian akan berbuah pada musim durian.

Seandainya saja tanaman dapat berbuah sepanjang tahun (termasuk berbuah di luar musim nya) tentu pasti akan sangat mengasyikkan tentunya..hehe. Bayangkan jika ternyata selama setahun penuh tanaman buah dapat berbuah tidak hanya di musimnya saja…!

Ah rasa-rasanya kok kayak mustahil ya..!”. Mungkin sebagian besar sobat BT juga akan berfikir demikian, namun dengan kemajuan teknologi pertanian, ternyata hal itu menjadi hal tidak mustahil lagi..!

Membuahkan tanaman di luar musim pada prinsipnya adalah merubah perbandingan unsur Carbon (C) dan Nitrogen (N) alias C/N Ratio. Tanaman yang C/N Rationya tinggi maka kecenderungan untuk pembentukan bunga dan buahnya juga akan lebih tinggi. Nah, salah satunya cara agar C/N ratio nya tinggi dengan cara aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).Berbuah Di Luar Musim

Rekomendasi :  Penanganan Pasca Panen Komoditi Pangan dan Hortikultura

Tanaman yang akan dibuahkan di luar musim dengan aplikasi ZPT paling tidak mempunyai 3 syarat, yaitu :

  1. Tanaman sudah cukup umur (sudah pernah berbunga)
  2. Tanaman kondisinya sehat, ciri-cirinya mempunyai percabangan yang merata, daun bewarna hijau tua dan tidak terserang hama penyakit.
  3. Tanaman tidak dalam akselerasi pertumbuhan vegetatif, ciri-cirinya tidak adanya pertumbuhan tunas tanaman atau daun baru.

Gimana sobat BT apakah tanaman buah anda sudah memenuhi 3 syarat di atas? Ok, anggap saja 3 syarat di atas sudah dipenuhi..! Selanjutnya langkah yang dilakukan adalah :

1. Pengairan yang cukup

Air diperlukan sebagai transporter unsur hara dari akar ke daun dan dari daun ke seluruh bagian tanaman. Hasil fotosintesis berupa karbohidrat (glukosa, fruktosa) dibutuhkan dalam jumlah yang besar untuk pengisian buah. Pengairan dilakukan secara rutin setiap 3 hari sekali atau kondisional sesuai kondisi di lapangan.

2. Pemupukan tepat dan berimbang

Untuk merangsang terjadinya pembungaan gunakanlah pupuk yang kandungan Phosfor (P) dan Kalium (K) tinggi. Pemupukan dapat dilakukan dengan NPK di mix dengan KCl dan SP36 dengan dosis 30 gram/liter/tanaman. Pemupukan dilakukan dengan interval 14 hari sekali (2 minggu) sampai buah terbentuk (tidak rontok).

Rekomendasi :  7 Langkah Cara Sukses Menanam Pare Hasil Menguntungkan

Baca juga :

3. Pemangkasan

Pemangkasan bisa mempercepat pembungaan? Ya, tentu saja bisa…! Dengan dilakukan pemangkasan  maka cabang tidak akan tumbuh terus-menerus.

Tunas atau pucuk batang yang dipangkas akan menghentikan dominasi apikal. Namun di saat yang sama akan merangsang tunas-tunas baru tumbuh yang akan menghasilkan bakal bunga.

Pemangkasan dilakukan pada cabang yang tidak produktif.

Keadaan ini membuat nutrisi yang diperoleh tanaman akan digunakan fokus untuk pembentukan bunga dan buah. Selain pada tunas dan pucuk batang, pemangkasan hendaknya juga dilakukan pada dahan dan ranting yang terserang penyakit (virus atau fungi), atau ranting yang luka.

Baca juga : 3 Pengaruh Pemangkasan (Pruning/Wiwil) Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman

4. Aplikasi ZPT

ZPT yang digunakan untuk merangsang pembungaan di luar musim antara lain NAA (Naphthyl Acetid Acid), Auxin, Gibberelin, Paklobutrasol dan Potassium klorat (KClO3). Semprotkan ZPT misalkan yang berbahan aktif Paklobutrasol (konsentrasi sesuai dosis anjuran pada kemasan), pada waktu pagi hari secara merata ke bagian tanaman. Lakukan penyemprotan dengan interval 10 hari sekali sampai muncul tunas daun dan bunga.

Rekomendasi :  Inilah Daftar Umur Panen Tanaman Sayur

Nah, itulah cara membuahkan buah di luar musim sobat BT. 4 langkah di atas harus dilakukan secara bersamaan agar hasil yang dicapai semakin optimal. Jika sobat BT mempunyai kebun atau tanaman yang belum berbuah (karena belum musimnya), nggak ada salahnya untuk mencoba tips dalam artikel ini…InsyaAllah its worked..!

Baca juga : 5 Jenis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Dan Perannya Bagi Pertumbuhan Tanaman

Demikian semoga artikel ini bermanfaat ya sobat BT. Jangan lupa nantikan artikel-artikel terbaru Belajartani.com.

Sekian dan terimakasih sudah membaca artikel ini..Jangan lupa bantu share ya agar informasi ini tidak berhenti di anda.

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *