5 Jenis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Dan Perannya Bagi Pertumbuhan Tanaman

Jenis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) – Sobat BT, apa yang pertama kali ada dalam benak anda saat anda mendengar istilah ZPT? Saya yakin hampir semua dari anda tentu pernah mendengarnya, bukan? Ya, saat ini dalam bidang pertanian ZPT bukanlah hal yang asing.

ZPT merupakan kepanjangan dari zat pengatur tumbuh, istilah asingnya PGR (Plant Growth Regulator).  ZPT yang berunsur hormon ini, secara alami terdapat pada bagian tumbuhan baik pada akar, daun, batang ataupun buah (sehingga disebut juga fitohormon). Aplikasi ZPT berpengaruh secara nyata dalam memacu, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan dan pergerakan tanaman.

Kini, dengan semakin berkembangnya bioteknologi, ZPT sudah dibuat oleh manusia, dikenal dengan ZPT sintetik. Dalam prakteknya, kebanyakan petani lebih suka menggunakan ZPT sintetik ini karena daya kerjanya yang lebih cepat dibanding dengan ZPT alami (yang diekstrak dari bagian tanaman).

Namun menurut saya, aplikasi ZPT alami memiliki kelebihan, yaitu selain ramah lingkungan juga cara membuatnya cukup mudah dan murah. Untuk bisa mendapatkannya anda cukup mengekstraknya dengan cara difermentasi dengan penggunaan mikroorganisme lokal. Caranya kurang lebih sama seperti pembuatan POC atau PESNAB.

Baca juga : 7 Tanaman Pestisida Nabati, Yang Terbukti Efektif Mengendalikan Hama Kutu-kutuan serta Cara Pembuatannya

Baca Juga :  Akar Gada Pada Kubis (Club Root), Gimana Ya Solusinya?

Mengenai bahan-bahan yang mengandung unsur hormon ZPT alami akan saya jabarkan pada paragraf-paragraf di bawah. Jadi saya sarankan anda untuk membaca tulisan saya ini hingga akhir agar wawasan anda bisa bertambah. Baiklah kita lanjutkan pembahasan tentang jenis-jenis hormon atau ZPT ini.

Pada saat ini dikenal 5 kelompok utama ZPT yaitu auksin (auxins), sitokinin (cytokinins), giberelin (giberelins, GA), etilen (etena, ETH), dan asam absisat (abscisic acid, ABA). Dari 5 kelompok utama ZPT dibagi menjadi 3 kelompok lagi berdasarkan sifatnya yaitu :

  • ZPT mendukung pertumbuhan tanaman (positif) : Auksin,Sitokinin, dan Giberelin
  • ZPT menghambat (inhibitor) pertumbuhan : Asam Absisat (ABA)
  • ZPT dapat mendukung maupun menghambat pertumbuhan : Etilena

Apa saja fungsi ZPT tersebut ?

1. Auksin

Auksin, jenis hormon yang mudah ditemukan di pucuk daun, pucuk akar, dan pucuk batang. Intinya di setiap pucuk bagian tanaman, seperti bunga pun terdapat kandungan Auksin. Peran utama dari hormon ini adalah membantu percepatan pertumbuhan tanaman.

Secara spesifik peran hormon Auksin antara lain :

  1. meningkatkan sintesis protein,
  2. pembelahan dan pengembangan dinding sel.
  3. perpanjangan akar (root initiation)
  4. pertumbuhan batang (stem growth)
  5. pertumbuhan buah (fruit growth)
  6. merangsang partenokarpi, yakni kondisi dimana buah terbentuk tanpa pembuahan (polinasi). Pada buah partenokarpi, jumlah kandungan hormon Auksinnya sangat banyak.
  1. dan merangsang dominasi apikal (tunas atas). Apabila dilakukan pemotongan (topping) pada ujung tunas batang maka akan tumbuh tunas baru pada ketiak daun (tunas samping/lateral)

    Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
    Kecambah, salah satu sumber Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Auksin
  • contoh bahan aktif yang mengandung hormon Auksin alami : asam indolasetat (IAA) dan asam indolbutirat (IBA)
  • bahan alaminya : keong mas, bekicot dan kecambah
  • contoh ZPT Auksin sintetik : asam naftalenasetat (NAA), asam beta-naftoksiasetat (BNOA), Asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D), dan asam 4-klorofenoksiasetat (4-CPA)
  • contoh merk dagang ZPT Auksin: Ratu Biogen SL, Kelpak 11/0,031SL

2. Sitokinin

Sitokinin, adalah hormon tumbuhan turunan adenin yang berfungsi untuk merangsang pembelahan sel. Aplikasi Sitokinin pada umumnya bertujuan untuk merangsang tumbuhnya tunas pada tanaman muda tapi sering tidak optimal untuk tanaman dewasa.

Konsentrasi Sitokinin yang tertinggi di daerah meristematik dan daerah potensi pertumbuhan perkelanjutan seperti akar, daun muda, pengembangan buah-buahan, dan biji-bijian.

Secara spesifik peran hormon Sitokinin antara lain :

  1. bersama dengan Auksin dan Giberelin merangsang pembelahan sel-sel tanaman
  2. merangsang morfogenesis (inisiasi/pembentukan tunas)
  3. jika auksin merangsang pertumbuhan apikal (pucuk/ujung), sitokinin merangsang pertumbuhan kuncup lateral (cabang samping).
  4. merangsang perluasan daun yang dihasilkan dari pembesaran sel atau merangsang pemanjangan titik tumbuh daun
  5. merangsang pembentukan akar cabang
  6. menghambat proses penuaan (senescence) daun
  7. mematahkan dormansi biji

    Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
    Jagung muda, sumber Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Sitokinin
  • contoh bahan yang mengandung hormon Sitokinin alami : bonggol pisang, air kelapa dan jagung muda
  • contoh ZPT Sitokinin sintetik : N6-benziladenin (N6-BA) dan 6-benzilamino-9-(2-tetrahidropiranil-9H-purin) (PBA)
  • contoh merk dagang ZPT Sitokinin: Inducer 10 SL, Kelpak 11/0,031SL

3. Giberelin

Giberelin, adalah jenis hormon yang berfungsi untuk merangsang munculnya bunga, pemanjangan batang dan pembungaan yang serempak. Giberelin adalah turunan dari asam gibberelat. Dari ratusan jenis giberelin, Gibberellic acid (GA3) lah yang sering digunakan.

Secara spesifik peran hormon Giberelin antara lain :

  1. mempercepat proses pembelahan sel
  2. merangsang pembungaan
  3. merangsang perkecambahan biji
  4. merangsang terjadinya buah partenokarpi
  5. mematahkan dormansi benih

    Bawang merah, sumber Giberelin
  • contoh bahan yang mengandung hormon Giberelin alami : rebung, bawang merah
  • contoh merk dagang ZPT Giberelin : Agrogibb 40 SL, Bigest 40 EC, Progibb 20 SL, Supergibb 20 TB dan lain-lain.

4. Asam Absisat (ABA)

Sebagai hormon inhibitor, Asam Absisat bekerja berlawanan dengan ZPT lain (Auksin, Sitokinin dan Giberelin). Cara kerjanya yaitu menghambat aktivitas apical meristematik.

Kulit biji kelapa, sumber Absisat
  • contoh bahan yang mengandung hormon asam absisat alami : rizoma, ubi, tanaman kapas, alga hijau, tepung sari, kulit biji (dari buah apel, avokat dan kelapa)
  • contoh merk dagang ZPT ABA : Hormax 2,1 SL, Socepas 235 SL

5. Etilen

Etilen, adalah hormon yang bekerja mendukung pertumbuhan sekaligus menghambat. Hormon Etilen berperan penting dalam proses pematangan buah. Namun jika aplikasinya berlebihan justru berpengaruh sebaliknya yakni menghambat pertumbuhan, menyebabkan daun gugur bahkan tanaman bisa mati.

Secara spesifik peran hormon Etilen antara lain :

  1. mempercepat proses pematangan buah
  2. menghambat perpanjangan batang (elengation growth) dan akar pada beberapa spesies tanaman
  3. menstimulasi perkecambahan
  4. mendukung terbentuknya bulu-bulu akar
  5. mendukung proses pembungaan pada nanas
  6. menghambat transportasi Auksin secara basipetal dan lateral
  7. mekanisme timbal balik secara teratur, dengan adanya Auksin yaitu konsentrasi Auksin yang tinggi

    Tomat, sumber Etilen
  • contoh bahan yang mengandung hormon Etilen alami : tomat, apel, pisang, dan mangga.
  • contoh merk dagang ZPT Etilen sintetik : Ethrel 480 SL, Cepha 480 SL, Prothepon 480 SL, Raptor 400 SL dan lain-lain.

Baca juga : Ingin Tanaman Berbuah Di Luar Musim? Simak Tips Berikut Ini (Nomor 4 Wajib…!)

Nah sobat BT, itulah 5 hormon tanaman atau Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan kualitas hasil budidaya tanaman anda.

Masing-masing ZPT tersebut mempunyai fungsi dan peran yang spesifik. Tentunya pemilihan ZPT tergantung pada output atau hasil akhir seperti apa yang anda inginkan. Semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih ^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, nama pena dari founder, owner serta admin BelajarTani.com. Alumnus FP. Saat ini bekerja di agriculture company. Hobi ngeblog & berkebun. #Semangat !!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *