Manfaat Pemangkasan (Pruning) Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman

Manfaat Pemangkasan (Pruning) – Pemangkasan (pruning) atau biasa dikenal dengan istilah pewiwilan adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan budidaya tanaman. Selain bertujuan untuk mempermudah dalam perawatan tanaman, pemangkasan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Pada prinsipnya kegiatan pemangkasan dilakukan agar pertumbuhan tanaman terfokus pada satu cabang yaitu cabang utama. Jadi cabang-cabang lain yang muncul perlu dipangkas agar tidak menyaingi cabang utama (dalam perebutan nutrisi).

Kebanyakan petani dan pekebun sudah banyak yang melakukan kegiatan pemangkasan cabang. Bagi petani apel, jeruk kegiatan pemangkasan adalah kegiatan yang sudah tidak asing lagi.

Namun demikian, pemangkasan tidak hanya dilakukan pada tanaman buah seperti apel dan jeruk sebagaimana kita ketahui saat ini, tapi juga untuk tanaman horti berkambium lain seperti tomat dan cabai.

Rekomendasi :  Macam-macam Pupuk Untuk Tanaman Cabai dan Contohnya

Lalu apa saja manfaat pemangkasan (pruning) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman ? Simak selengkapnya pada uraian di bawah ini :

Manfaat Pemangkasan (Pruning)
Pemangkasan (pruning) ranting yang tidak produktif.

1. Mencegah terjadinya iklim mikro

Yang dimaksud dengan iklim mikro adalah sarang berkembangnya hama dan penyakit pada daerah cabang dan ranting yang rimbun. Pemangkasan pada cabang atau ranting yang rimbun akan dapat mencegah serangan organisme pengganggu tanaman.

Kondisi lingkungan yang bersih dan tidak lembab akan menekan perkembangan hama dan jamur.  Jamur atau hama akan menjauh pada lingkungan yang sirkulasi udaranya baik dan terjangkau sinar matahari.

2. Efisiensi dan efektifitas penggunaan sarana produksi

Pemangkasan cabang yang tidak dikehendaki, membuat penggunaan pupuk dan obat-obat yang digunakan akan lebih efektif (tepat sasaran) dan lebih efisien (hemat). Selanjutnya pemberian pupuk akan langsung terdistribusi dan terkonsentrasi pada bagian tanaman yang dipelihara/produktif (menghasilkan buah).

3. Mempercepat terjadinya pembungaan dan pembuahan

Pasti anda bertanya-tanya dalam hati, benarkah pemangkasan bisa mempercepat pembungaan? Tentu saja bisa. Dengan dilakukan pemangkasan  maka cabang tidak akan tumbuh terus-menerus.

Rekomendasi :  Inilah Persiapan-persiapan Sebelum Tanam Cabai

Tunas atau pucuk batang yang dipangkas akan menghentikan dominasi apikal. Namun di saat yang sama akan merangsang tunas-tunas baru tumbuh yang akan menghasilkan bakal bunga.

Keadaan ini membuat nutrisi yang diperoleh tanaman akan digunakan fokus untuk pembentukan bunga dan buah. Selain pada tunas dan pucuk batang, pemangkasan hendaknya juga dilakukan pada dahan dan ranting yang terserang penyakit (virus atau fungi), atau ranting yang luka.

Berdasarkan waktu dan tujuannya pemangkasan dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Pemangkasan saat fase vegetatif, yaitu dilakukan pada saat masa pertumbuhan sampai menjelang masa berbunga.

Pemangkasan untuk brach setting pada fase vegetatif

Bertujuan untuk membentuk (setting) cabang mana yang akan dipelihara buahnya nanti. Harapannya buah yang dihasilkan nanti memiliki kualitas yang baik tentunya.

Salah satu cabang yang perlu dipangkas agar fruit setting nya lebih optimal

2. Pemangkasan pada fase generatif, dilakukan setelah buah fase pertama dipanen. Pemangkasan pada fase ini bertujuan untuk peremajaan tanaman.

Diharapkan akan muncul bunga lagi sehingga buah bisa dipanen untuk kedua kalinya (fase kedua panen). Nah, setelah itu akan bisa pangkas lagi, begitu seterusnya sambil melihat kondisi tanaman apakah masih sehat dan produktif.

Rekomendasi :  Kapan Waktu Tanam Cabai Yang Tepat ?

Baca juga : Ingin Tanaman Berbuah Di Luar Musim? Simak Tips Berikut Ini (Nomor 4 Wajib…!)

Nah sobat BT, demikianlah artikel tentang manfaat pemangkasan/pewiwilan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Pemangkasan (pruning) ternyata bermanfaat dan berpengaruh nyata terhadap hasil produksi tanaman. Tulisan saya bisa anda pahami bukan?? :mrgreen:

Apakah anda memiliki tanaman buah, tabulampot disekitar rumah dan belum berbuah? Silahkan anda praktekkan teknik pemangkasan seperti yang saya ulas pada artikel ini.

Saya yakin InsyaAllah berhasil karena saya sudah pernah mempraktekkannya..! hehe. Tapi ingat, aspek lain yang berpengaruh terhadap pembungaan seperti pemupukan dan pengairan juga anda terapkan.

Selamat mencoba dan semoga berhasil. Sekian dan terimakasih ^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

6 Comments

      1. Permisi, saya mau tanya. Pemangkasan habis setelah panen apa boleh? Dengan tujuan saya ingin bentuk ulang percabangannya. Dalam kasus saya, saya punya 2 pohon mangga yang terlalu tinggi dan ada beberapa cabang yang tumbuh dekat dengan kabel listrik. Saya mau pangkas cabang tersebut dan bentuk ulang supaya tumbuhnya ga ngenain kabel. Terima kasih sebelumnya atas penjelasan dn waktunya.

        1. GPP Gan,,,sikat aja Gan,,cabang2 yang kurang kuat, letaknya tersembunyi dibersihkan aja Gan….eh dirapikan aja biar fokus ke cabang yang jauh lebih kokoh biar tangkai buahnya juga gede dan kuat nahan beban buahnya..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *