Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Benih Cabai/Cabe

Cara Menghitung Kebutuhan Benih – Pada posting terdahulu saya pernah membahas bagaimana cara menghitung kebutuhan benih atau bibit. Ternyata artikel tersebut banyak juga sobat BT yang baca.

Pada artikel tersebut hanya membahas bagaimana menghitung kebutuhan benih tanaman secara global. Kalo sobat BT lupa ini link-nya ➡ Cara Efektif Menghitung Kebutuhan Benih (Jumlah Tanaman).

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan posting tentang cara menghitung kebutuhan benih cabai untuk luasan 1 hektar. Artikel ini saya tulis karena beberapa waktu yang lalu ada 2 email dari sobat BT yang bertanya pada saya melalui inbox, tanya bagaimana cara menghitung kebutuhan benih cabai untuk luasan 1 hektar.

“Kira-kira untuk luasan 1 hektar berapa pack benih yang saya butuhkan?” Kira-kira begitu pertanyaannya… 😆

Rekomendasi :  Rahasia Cara Menanam Kacang Panjang Agar Berbuah Lebat

Cara Menghitung Kebutuhan Benih

Untuk menghitung kebutuhan benih cabai atau benih yang lainnnya pada prinsipnya sama dengan artikel terdahulu. Diawali dengan menghitung jumlah bedengan, kemudian jumlah tanaman dalam bedengan, setelah itu dikalikan. Setelah jumlah benih dalam luasan ditemukan tinggal dihitung jumlah berapa pack benih yang akan dibeli.

Pada langkah ini sobat BT perlu mengetahui jumlah benih rata-rata per pack-nya berapa. Pada umumnya benih cabe ada dalam kemasan 10 gram (untuk 1 pack-nya).

Berikut ini tabel jumlah benih dalam kemasan 10 gram, *angka ini sifatnya rata-rata, karena tiap varietas jumlahnya mungkin akan berbeda satu sama lain.

Jenis cabai | Jumlah Benih Kemasan 10 gram

Cabai Besar 1600-1700 benih

Cabai Keriting 2000-2200 benih

Cabai Rawit 2200-2300 benih

Untuk mempermudah sobat BT memahami tulisan saya ini, saya gunakan  ilustrasi gambar yang lama yakni menggunakan lahan 1000 m2 (50 m x 20 m).

luas lahan

Keterangan :

  • asumsi lahan memakai jarak tanam 50×60 cm
  • lebar bedengan 1 meter sistem double rows (dua baris) dan lebar parit/got 0,5 meter, jadi lebar bedengan+parit =150 cm
Rekomendasi :  4 Model Lanjaran Budidaya Tanaman Pare/Paria

Langkah 1. Menghitung jumlah bedengan

=20 m/150 cm

=2000cm/150cm

=13.33 bedengan

Langkah 2. menghitung jumlah tanaman per bedengan

=50 m/50 cm x 2

=5000 cm/50 cm x 2

=200 tanaman/bedengan

Langkah 3. menghitung jumlah tanaman

=13.33 bedengan x 200 tanaman/bedengan

=2.666 tanaman >> kita bulatkan 2.700 tanaman/1000 m2

Dari perhitungan luas lahan 1000 m2 di atas kita peroleh jumlah tanaman 2.700 benih (tanaman), sehingga untuk luasan 1 hektar dibutuhkan 27.000 benih (tanaman). Oiya anggap saja untuk sulam 10%, maka 27.000×1,1 = 29.700 (kita bulatkan 30.000).

Nah, setelah itu, kita tinggal menghitung berapa pack yang dibutuhkan untuk lahan 1 hektar untuk masing-masing type cabai. 💡

1. cabai besar (asumsi 1 pack=10 gram=1.700 benih)

maka, jumlah yang dibutuhkan

= 30.000/1.700

=17,64 >> 18 pack

2. cabai keriting (asumsi 1 pack=10 gram=2.200 benih)

maka, jumlah yang dibutuhkan

= 30.000/2.200

=13,63 >> 14 pack

3. cabai rawit (asumsi 1 pack=10 gram=2.300 benih)

maka, jumlah yang dibutuhkan

= 30.000/2.300

=13,04 >> 13 pack

Nah, demikianlah cara menghitung kebutuhan benih cabai untuk luasan 1 hektar sobat BT. Untuk cabai besar anda membutuhkan sekitar 18 pack benih (180 gram), cabai keriting 14 pack (140 gram) dan cabai rawit 13 pack (130 gram) per-hektarnya. 💡

Rekomendasi :  Mengenal Beragam Jenis Sistem Tanam Pertanian

Cara ini bisa anda terapkan untuk menghitung kebutuhan benih untuk komoditas sayur yang lain. Mudah-mudahan artikel yang singkat ini bermanfaat bagi anda semua. 😉

Baca juga : Cara Menghitung Jumlah Bibit/Populasi Padi dan Buah-Buahan

Jika dirasa artikel ini bermanfaat, jangan hanya berhenti di anda saja. Bagikan ke saudara, sahabat dan teman anda yang lain. Sekian dan terimakasih 😀

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

7 Comments

    1. iya gan 1 hektar = 10ribu m2, saya pakai contoh perhitungan 1000 meter lahan trus saya kalikan 10 kali, gitu.

  1. mungkin perlu ditambahkan perkiraan luasan parit di samping bedengan. kalau perhitungan di atas, langsung membagi luas lahan dengan bedengan saja. Jika ditambah perkiraan luasan parit, maka sepertinya kebutuhan benih tidak akan sebanyak hasil perhitungan di atas

    1. Ikut menambahkan saja. Maaf kalo salah. Kalu di tempat saya 1,5 m itu sudah termasuk parit. Karena. Untuk badengan saja itu biasanya 1 m – 1,2 m. Dan itu di sesuaikan dengan lebar bedengan ada yg 1 m ada yg 1,2 m juga. Dan di topik ini fokus nya adalah CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN BENIH CABAI. dengan mengitung lobang tanam itu sudah jelas jadi kebutuhan benih cabai. Dan biasakan untuk memenuhi kebutuhan benih cabe. Harus ada tambahan 30% dari total yg d butuhkan. Karena 30% itu kebutuhan untuk penyulaman benih yg tidak tumbuh.
      Maaf jika ada salah itu hanya penglaman saya saja.

      Terima Kasih.

      1. iya betul gan,,itu 1,5 meter itu termasuk paritnya kok…untuk buffer sulam tergantung kebutuhan agan sendiri…bisa 10% atau berapa aja asal cukup

    2. bukan seperti gan,,,coba agan pahami lagi step by step nya ya…

  2. daya kecambah cabai keritig rata2 di kelasan 85%
    jadi hitungnya untuk 30000 bibit cabai 100/ 85 * 30000 =…..bibit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *