Bunga Cabai Rontok – Akhir-akhir ini, memasuki awal tahun antusiasme petani menanam cabai sungguh amat tinggi sekali. Namun seperti pada tahun sebelumnya, masih terdapat kendala, salah satunya bunga cabai yang tiba-tiba rontok. “Bagaimana solusinya?”. Pertanyaan singkat dari sobat BT yang saat ini sedang menanam cabai merah.
Namun pertanyaan ini kurang tepat menurut saya. Sebelum menjawab bagaimana solusinya? Kita harus tahu apa penyebab dari rontoknya bunga cabai. Hal ini kembali mengingatkan kepada kita bahwa menanam cabai itu susah-susah gampang.
Kadang sudah paham teori dan pengalaman sebelumnya, namun karena rasa panik yang melanda akhirnya jadi bingung sendiri deh, lupa pada akar masalah mengapa bunga cabai tersebut rontok.
Bunga cabe rontok atau gugur adalah salah satu masalah yang muncul saat usia tanaman memasuki generatif. Bisa karena banyak hal, tapi gak jauh dari soal teknik budidaya. Baiklah mari kita analisa sama-sama apa saja sih yang mungkin jadi penyebabnya.
1. Kebanyakan Nitrogen
Memasuki masa pembungaan, kebutuhan N (Nitrogen) cenderung menurun. Hal ini dikarenakan Nitrogen dibutuhkan banyak pada saat fase pertumbuhan, pembentukan cabang dan ranting tanaman.

Seringkali, ada saja petani yang memberi pupuk N berlebihan seperti Urea atau pupuk N tinggi pada tanaman cabai yang sedang berbunga. Tak lama kemudian bunga cabainya banyak yang berguguran/rontok.
Baca juga : Mengapa Pemupukan Harus Tepat dan Berimbang? Ini Dia Jawabannya
Pada kondisi ini, sebaiknya hentikan penggunaan pupuk N tinggi, mulai aplikasikan pupuk Kalsium, Boron serta Kalium agar tangkai bunga lebih kokoh dan tidak mudah rontok.
Baca juga : Untuk Kebutuhan Kalium, Pilih Pupuk ZK, KCl atau KNO3 ?
2. Serangan Hama Trips
Hama trips adalah hama yang sangat “setia” menyerang tanaman cabai terutama pada ujung daun muda dan bunga. Ujung daun yang cling dan mulus adalah salah satu tanda bahwa tanaman cabai anda sehat dan aman dari serangan trips.
Baca juga : Mengenal Siklus Hidup Hama Trips [Petani Cabai Masuk…!]
Keberadaan hama trips pada bunga cabai nyatanya tak bisa dianggap sebelah mata, terutama jika populasinya melebihi ambang batas ekonomi.
Baca juga : Mengenal Nilai Ambang Batas Pengendalian pada Tanaman Pangan dan Horti
Diketahui juga ternyata trips juga suka menghisap cairan pada bunga cabai, nah inilah sebab rontoknya bunga cabai. Untuk mengatasi masalah ini terlebih dulu anda musti mensterilkan tanaman anda dari hama trips.
Selain karena serangan hama trips, bunga cabai pada tanaman yang terserang virus (gemini atau mosaik) juga mudah rontok. Hal ini diduga akibat metabolisme dalam daun terganggu akibat serangan virus tersebut.
3. Kekeringan
Kekeringan merupakan gejala tanaman yang mengalami kekurangan air. Biasanya terjadi pada musim kemarau dimana persediaan air berkurang. Biasanya tanaman yang mengalami kekurangan air daunnya menggulung ke atas.
Saat kekeringan, perkembangan tanaman menjadi terhambat. Jika kekeringan terjadi saat masa pembungaan maka bunga mudah sekali rontok. Jika pada saat pembentukan buah maka buah menjadi tidak bobot.
Mengatasinya dengan memperbaiki sistem irigasi atau pengairan, sehingga kebutuhan air pada masing-masing fase pertumbuhan tercukupi.
4. Overdosis Pestisida
Aplikasi pestisida terutama kimia harus berdasarkan petunjuk, khususnya dosis. Seringkali petani aplikasi pestisida berlebihan sehingga menyebabkan gejala overdosis.
Gejala overdosis ditunjukkan dengan ujung daun (pupus) tanaman yang terbakar. Untuk mencegah agar tidak overdosis, gunakanlah dosis anjuran paling minimal, jika masih belum efektif naikkan sedikit demi sedikit hingga sampai dosis yang pas.
Baca juga : Tips Cara Memilih Pestisida yang Tepat
5. Aplikasi ZPT Berlebihan
ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh (PGR) mempunyai fungsi untuk merangsang tanaman agar mudah berbunga, di luar musim sekalipun. Biasanya petani cabai memakai ZPT Giberelin untuk merangsang munculnya pembungaan yang serentak.
Namun perlu diperhatikan agar aplikasinya berdasarkan dosis anjuran dan tidak berlebihan. Walau berfungsi untuk memacu pembungaan, kalo berlebihan justru membuat bunga cabai jadi rontok.
Baca juga : 5 Jenis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Dan Perannya Bagi Pertumbuhan Tanaman

Nah sobat BT, itu dia faktor penyebab bunga cabe rontok, berdasar pengalaman belajartani.com. Mungkin anda punya pengalaman yang berbeda. Terutama karena perbedaaan geografi (tempat/ lokasi), iklim dan musim tanam.
Dan karena bunga cabai itu rontok disebabkan aspek budidaya maka cara mencegah,dan mengatasi bunga cabai yang rontok tentu memperbaiki dulu teknik budidayanya.
Jika ada kejadian bunga cabai anda rontok, coba analisa dan ingat-ingat, kira-kira mana penyebabnya. Jika sudah tau penyebabnya tinggal anda ambil langkah solusinya. Perlahan namun pasti tanaman cabai anda akan pulih kembali.
Semoga bermanfaat…! Jika anda pikir artikel ini bermanfaat, mohon bagikan ke saudara, sahabat atau teman anda yang lain ya sob. Sekian saya ucapkan terimakasih ^^
Info yg sangat bermanfaat, terima kasih
sama-sama kak