Agar Semangka Tetap Manis – Menikmati buah semangka manis saat musim penghujan bisa dianggap sebagai sesuatu yang cukup langka. Ya, buah semangka yang kita beli/panen sendiri saat musim hujan seringkali memiliki rasa yang kurang manis.
Tentunya hal tersebut mengurangi kenikmatan rasa buah semangka yang biasanya sangat manis saat musim kemarau. Sebenarnya tidak hanya pada semangka saja, buah lain seperti melon juga mengalami hal yang sama.
Tingkat kemanisan atau biasa disebut brix cenderung turun dari yang kondisi normalnya di angka 14-16, turun di kisaran angka 8-10 an saja.
Dari kasus di atas, mungkin anda jadi bertanya-tanya, kenapa sih buah semangka yang tanam dan panen di musim hujan rasanya kurang manis? Apa sih penyebabnya, kok semangkanya ga semanis saat musim kemarau?
Setidaknya ada beberapa faktor penyebab yang berpengaruh pada manis tidaknya daging buah semangka atau melon.
#1. Kondisi Tanah
Kondisi tanah berkaitan dengan kondisi pH tanah, apakah pH nya netral, asam atau basa. Pada tanah yang pH nya rendah atau reaksi nya asam, bisa berdampak pada ketersediaan atau penyerapan unsur hara Kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P) dan Calsium (Ca).
Pada kondisi tanah asam, unsur hara penting di atas akan terikat kuat dengan tanah asam. Apalagi saat intensitas tinggi terkadang membuat tanah menjadi asam.
#2. Intensitas Sinar Matahari Berkurang
Pada musim hujan, sinar matahari yang diterima tanaman bisa dibilang rendah, karena cuaca yang mendung dan berawan. Hal tersebut sangat berbeda jauh dibanding saat musim kemarau.
Pada musim kemarau, tanaman akan mendapatkan sinar matahari cukup yang membantu proses fotosintesis atau pembentukan protein dan fruktosa (gula buah) berjalan dengan sempurna, sehingga rasa daging buah semangka atau melon menjadi manis.
#3. Teknik Pemupukan Agar Buah Manis Di Musim Hujan
Teknik pemupukan juga sangat berpengaruh pada manis tidaknya buah semangka atau melon. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemupukan semangka/melon di musim hujan yaitu jenis pupuk dan cara aplikasinya (termasuk dosis yang digunakan).
Tentunya agar semangka dan melon bisa manis meski tanam di musim hujan, perlu dipersiapkan pupuk yang bisa membantu terbentuknya zat gula pada buah, sehingga rasanya bisa manis.
Nah, pupuk yang berperan membantu proses terbentuknya rasa manis pada buah semangka yaitu pupuk yang mengandung unsur hara Kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P), Calsium (Ca) dan Boron (B).
Untuk Kalium, bisa pake Kalium nitrat (contoh KNO3). Fosfor bisa pake TSP atau SP36. Kalsium bisa pake Kalsium Nitrat contohnya Calcinit atau Canitro. Plus Boron bisa pake Borat. Pupuk Boron ini berfungsi untuk membantu penyerapan unsur Kalium dan Kalsium.
Untuk Magnesium bisa pake Magnesium Sulfat (MgSO4) atau Kieserite. Unsur Magnesium dan Sulfur berperan untuk menghasilkan aroma alami buah, sehingga tidak hanya rasanya yang manis tapi aromanya juga kuat. Misalnya pada melon atau durian.
Untuk cara aplikasinya bisa dikocorkan, disemprotkan atau di taburkan di sekitar lubang tanam (ditugal). Tapi sebaiknya ikuti petunjuk pada kemasan pupuk.
#4. Tanaman Mati Lebih Awal
Tanaman mati lebih awal bisa karena serangan penyakit layu, busuk daun phytoptora, kresek atau busuk pangkal batang (gummy stem blight) yang memang banyak menyerang pada cuaca yang basah. Akibatnya, buah belum matang sempurna saat proses pemasakan, sehingga rasa buah jadi kurang manis.
Terus SOLUSI-nya Bagaimana?
Dari uraian di atas, bagaimana solusinya agar buah semangka melon rasanya manis saat tanam/panen di musim hujan?
Soal kondisi tanah, cek kondisi pH tanah. Pastikan pH nya netral. Jika pH nya rendah (4-6), maka perlu ditambahkan kapur pertanian atau dolomit. Selain itu juga perlu dilakukan pengolahan tanah yang baik.
Pengolahan tanah yang baik seperti apa? Bisa anda baca pada artikel berikut >> Cegah Layu Sejak Dini dengan Pengolahan Tanah yang Baik.
Soal intensitas matahari yang berkurang, bisa diatasi dengan penanaman di lahan yang terbuka, tanpa naungan. Tujuannya agar tanaman masih memperoleh sinar matahari meskipun tak sebanyak saat kemarau. Selain itu juga perlu dilakukan pemangkasan cabang samping agar nutrisi terfokus pada pemasakan buah.
Soal teknik pemupukan sudah dibahas di atas, terakhir soal tanaman mati lebih awal. Maka solusinya adalah tetap menjaga kondisi tanaman, lakukan perawatan se-optimal mungkin. Agar tanaman terhindar dari serangan hama penyakit sehingga tanaman dapat bertahan sampai buah secara fisiologis benar-benar masak.
Soal curah hujan tinggi dianggap sebagai penyebab rasa buah tidak manis, apakah benar?
Curah hujan tinggi bagi banyak petani dianggap sebagai salah satu penyebab rasa buah tidak manis. Tapi berdasarkan pengalaman pribadi saya yaitu tanam semangka di musim hujan (saat hujan tinggi), rasa buah semangkanya bisa sangat manis kok.
Jadi menurut saya, meskipun curah hujan masih sangat tinggi, selama pemupukannya tepat, tanaman sehat, serta sistem pengairan atau drainase-nya baik sehingga tanaman tidak kebanjiran, maka tidaklah jadi masalah. Pengaturan drainase saat musim hujan sangatlah penting karena berguna mencegah buah semangka pecah.
Baca juga : Tips dan Panduan Cara Menanam/Budidaya Semangka Tanpa Biji (Seedless)
Nah sobat BT demikianlah tips cara agar buah semangka tetap manis meski panen di musim hujan versi belajartani.com. Bagaimana dengan anda, apakah anda mempunyai pengalaman yang sama?