Cara Sukses Menanam Semangka – Hallo sobat BT, salah satu tanaman yang ideal ditanam di awal musim kemarau adalah semangka. Di tengah musim kemarau yang panas, mengkonsumsi semangka tentu sangatlah menyegarkan.
Permintaan buah yang manis dan segar ini memang sangat tinggi, terutama saat menjelang atau masuk bulan ramadhan. Permintaan masih tinggi sampai akhir musim kemarau, ditandai masih banyaknya pedagang buah yang menyediakan semangka di lapak miliknya.
Nah, masuk bulan oktober sebentar lagi musim kemarau akan berakhir dan musim hujan akan datang. Hal ini menjadi tanda bahwa buah semangka akan sulit ditemui di lapak buah. Kenapa begitu?
Karena sedikit petani yang menanam semangka di musim hujan, karena tantangannya jauh lebih sulit dan beresiko dibandingkan tanam di musim kemarau sehingga potensi kerugiannya pun jauh lebih besar jika gagal panen.
Kenapa menanam semangka di musim hujan jauh beresiko?
Hal ini dikarenakan di musim hujan lahan berpotensi kebanjiran, serangan penyakit meningkat sehingga tanaman dan buah menjadi layu atau busuk, serta adanya tambahan treatment atau perlakuan yang tentunya meningkatkan biaya yang dikeluarkan petani. Biaya di apa saja yang meningkat nanti akan saya urai di bawah.
Namun resiko yang cukup besar tadi akan terbayar saat panen karena harga jual semangka jauh lebih mahal sehingga potensi keuntungan yang diperoleh petani akan jauh lebih besar.
Pada artikel sebelumnya telah pernah saya bahas tentang bagaimana menanam semangka agar berbuah besar, berikut artikelnya >> Rahasia Sukses Menanam (Budidaya) Semangka (Watermelon) Agar Berbuah Besar Hasil Maksimal.
Selain itu, terkait dengan resiko menanam di musim hujan juga pernah pernah saya bahas yaitu pada artikel berikut >> 5 Hal Yang Harus Diwaspadai Saat Bertanam Di Musim Hujan.
Pada kesempatan kali ini saya akan bagikan kepada anda tips dan cara sukses menanam semangka di musim hujan. Menanam semangka di musim hujan bukanlah hal yang menakutkan apabila anda mengetahui kuncinya.
#1. Pemilihan lokasi penanaman
Lokasi atau lahan penanaman menjadi kunci utama sukses tidaknya menanam semangka di musim hujan. Pada musim hujan pilihlah lahan dengan kondisi tanah yang agak berpasir, jangan yang liat, hal ini bertujuan agar lahan tidak mudah tergenangi saat terjadi hujan deras.
#2. Sistem drainase atau saluran pembuangan yang baik
Seperti apa itu sistem drainase yang baik? Sangat penting untuk diperhatikan saat pembuatan bedengan yaitu bagaimana sistem drainase-nya. Sistem drainase yang baik yaitu membuang segera air dari lahan penanaman semangka sehingga lahan cepat kering dan tidak mengganggu perakaran tanaman. Caranya buatlah got atau saluran pembuangan yang agak sedikit lebar dan dalam.
#3. Rajin lakukan pemangkasan
Pada musim hujan, performa tanaman semangka biasanya jauh lebih subur, sehingga cabang samping yang tumbuh jauh lebih banyak. Cabang-cabang samping inilah yang perlu dipangkas.
Pemangkasan bertujuan agar pembentukan buah jauh lebih optimal. Pemangkasan dilakukan pada cabang samping di bawah ruas buah yang dipelihara. Misal pada ruas 10 dibuahkan, maka cabang samping di bawah itu perlu dibersihkan/dipangkas.
Bagaimana cabang samping di atas ruas buah yang dipelihara? Dibiarkan saja. Kegiatan pemangkasan ini terbukti membuat buah cepat lebih besar, dan ukuran buahnya pun bisa optimal.
#4. Aplikasi pestisida yang lebih intensif
Di musim hujan, memang intensitas serangan penyakit oleh jamur cukup meningkat. Penyakit bercak daun (Cescospora), layu dan penyakit embun tepung (Downy mildew) adalah penyakit yang sering menyerang tanaman semangka di musim hujan.
Selain jamur, perlu diantisipasi juga serangan hama lalat buah yang membuat kualitas buah menjadi menurun. Sedari awal perlu dilakukan pengamatan terhadap gejala serangan baik oleh jamur juga oleh hama.
Terkait tentang gejala serangan hama bisa anda baca artikel berikut >> Tanaman Saya Terserang Hama Apa Sih..???, tentang pentingnya sebuah pengamatan tanaman bisa anda baca artikel berikut >> Pentingnya Pengamatan Tanaman.
Untuk teknik dan strategi aplikasi fungisida bisa anda baca pada artikel berikut ini >> Strategi Aplikasi Fungisida pada Tanaman Cabai, untuk strategi aplikasi insektisida pada link berikut >> Pentingnya Strategi Pergiliran Insektisida Untuk Cegah Resistensi Hama.
Untuk aplikasi pestisida yang lebih efektif dan efisien di musim hujan selain dilakukan pergiliran bahan aktif, perlu juga aplikasi pestisida berbahan aktif ganda.
Selain efektif, juga efisien menghemat waktu dan biaya. Bisa anda baca pada artikel berikut >> Daftar Pestisida Berbahan Aktif Ganda untuk Pengendalian Hama Penyakit pada Tanaman Cabai.
Nah sobat BT, demikianlah sedikit uraian singkat tips dan cara sukses menanam semangka di musim hujan, berdasarkan pengalaman saya.
Yang perlu mendapat catatan adalah soal biaya mungkin akan sedikit bertambah khususnya untuk biaya tenaga kerja pemangkasan dan biaya untuk pestisida.
Semoga bermanfaat bagi anda khususnya anda yang selalu tertantang menanam semangka sepanjang tahun (di musim kemarau dan musim hujan).
Dan jika dirasa bermanfaat, jangan lupa bagikan ke saudara, sahabat dan kawan petani anda yang lain. Sekian & terimakasih^^