Mengenal Gejala Serangan Hama – Hama adalah organisme atau hewan yang menyebabkan kerusakan pada tanaman akibat aktivitas makannya, sehingga secara ekonomi merugikan petani.
Organisme atau hewan yang berpotensi sebagai hama tanaman antara lain kelas nematoda (cacing gilig), mollusca (keong), aves (burung), acarina (tungau), mamalia (hewan menyususi) dan insecta (serangga) tentunya.
Serangga merupakan hama yang kelompok ordonya paling banyak berinteraksi dengan tanaman baik itu merusak atau membantu polinasi (penyerbukan). Cara serangga merusak tanaman antara lain:
1. menghisap cairan sel pada pucuk daun. Ini menyebabkan daun menjadi keriting.
2. memakan bagian daun, batang, ranting maupun buah.
3. menggorok daun, sehingga membentuk alur tak beraturan pada permukaan daun.
4. menularkan penyakit dan virus dari tanaman sakit ke tanaman sehat (vektor virus).
Nah, gejala serangan hama pada tanaman biasanya sangat khas. Ada atau tidaknya serangan hama pada tanaman dapat dianalisa melalui gejala yang timbul pada bagian tanaman baik pada daun, batang, buah dan akar.
Cukup mudah sebenarnya untuk mengenali hama apa yang menyerang tanaman kita berdasarkan gejala-gejala yang ditimbulkannya pada bagian tanaman. Namun bagi petani yang baru belajar mungkin mengalami sedikit kesulitan dalam hal menganalisa gejala serangan dan hama penyebabnya.
Tapi satu hal yang pasti yaitu seiring berjalannya waktu, semakin tingginya jam terbang, insting lapangan juga akan semakin tajam, terutama bagi petani yang sering atau rutin turun ke lahan melakukan pengamatan langsung. Sebagaimana pepatah, “KUALITAS TERUJI WAKTU…!”
Berikut ini tabel yang menjelaskan gejala serangan hama berdasarkan kerusakan pada bagian tanamannya.
Bagian Tanaman | Gejala Serangan | Hama Penyebab |
Bibit | Terpotong | Ulat tanah |
Layu/mati | Lalat bibit | |
Akar | Puru/bintil akar | Nematoda Meloidogyne |
Akar terputus | Ulat tanah Agrotis, uret | |
Batang | Ada bekas gerekan | Ulat tanah Agrotis, uret |
Daun | Daun berlubang | Ulat tanah Agrotis, uret, belalang, kumbang |
Daun menyatu | Ulat kantung, ulat Lamprosema | |
Daun puru (membengkak) | Tungau (mite) | |
Daun menggulung | Ulat penggulung daun | |
Daun bercak | Tungau (mite) | |
Daun keriting | Tungau (mite), thrips, aphis | |
Buah | Puru (salah bentuk) | Penggerek buah |
Busuk | Lalat buah | |
Gugur | Lalat buah, penggerek buah | |
Pucuk daun | Layu | Lalat bibit, nematoda, penggerek akar |
Puru | Tungau, thrips | |
Keriting | Thrips, aphis |
Nah, sobat BT, itulah cara mudah menganalisa adanya gejala serangan hama pada tanaman anda. Dengan mengenali dan memahami gejala serangan hama yang ditimbulkan, serta jenis hama apa yang menjadi penyebab, maka anda tak akan menemui banyak kesulitan dalam mengambil kesimpulan.
Baca juga :
- 10 Hama Tanaman Sayur/Hortikultura yang wajib anda tahu! Bagian 1
- Waspadai Serangan Hama Penggerek Batang Padi (Rice Stem Borer), Penyebab Gejala Sundep dan Beluk..!
- 7 Tanaman Pestisida Nabati, Yang Terbukti Efektif Mengendalikan Hama Kutu-kutuan serta Cara Pembuatannya
Sekali lagi insting anda akan semakin tajam dengan semakin seringnya anda melakukan pengamatan di lapangan. Seperti kata kakek saya “pertanian itu barang katon”.
Jadi tidak ada yang master dan newbie (pemula). Karena master adalah newbie yang telah banyak belajar, gagal dan bangkit lagi.