Gejala Penyakit Tanaman – Hallo sobat BT, pada postingan sebelumnya telah saya bahas tipe mulut serangga hama yang ada keterkaitannya dengan gejala serangan hama. Nah biar lengkap kali ini saya akan posting juga tentang gejala serangan penyakit pada tanaman.
Bagaimana sih cara mengetahui gejala serangan penyakit tanaman? Kan kalo gejala serangan hama bisa kita ketahui dari bekas gigitan hama di bagian tanaman seperti daun atau buah.
Dan dari penampakan bekas gigitan itu kita bisa menebak jenis hamanya, masuk tipe mulut mana.
Jadi, intinya mengetahui gejala serangan hama dan penyakit itu sangat penting. Biar kita bisa tahu tanaman kita itu sedang sehat atau tidak, sedang terserang penyakit atau tidak.
Baca juga : Tanaman Saya Terserang Hama Apa Sih..???
Penyebab penyakit pada tanaman pun juga tak jauh beda dengan manusia yaitu karena faktor patogen dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang menyebabkan penyakit tanaman misalnya iklim, lingkungan ataupun defisiensi hara.
Sedangkan karena faktor antara lain cendawan (jamur/fungi), bakteri dan virus. Sebagaimana judul artikel, kali ini bahasan kita fokuskan pada gejala penyakit karena patogen.
Ada 2 jenis gejala penyakit tanaman yaitu gejala utama (main symptoms) dan gejala lapangan (field symptoms).
#1. Gejala Utama (Main Symptoms)
Gejala utama serangan penyakit pada dasarnya dilihat dari pertumbuhan tanaman yang tidak normal.
Pertumbuhan tanaman yang tidak normal itu nampak adanya perubahan ukuran pada bagian batang, akar, buah ataupun bunga. Ukurannya bisa jadi lebih besar (hyperplasia) ataupun lebih kecil (hypoplasia).

Selain itu, gejala penyakit pada tanaman juga dapat diamati dari perubahan warna dari hijau menjadi kuning, coklat dan lain sebagainya yang dikenal dengan istilah klorosis.
Jadi gejala utama bisa kita jadikan acuan, jika ada tanaman dari segi ukuran atau warna berbeda daripada tanaman lain bisa diindikasikan tanaman tersebut sedang terserang penyakit.
#2. Gejala Lapangan (Field Symptoms)
Apa itu gejala lapangan ? Gejala lapangan merupakan gejala yang nampak di lapangan yang diakibatkan rusaknya suatu jaringan tanaman akibat serangan patogen (jamur, bakteri, nematoda).

Bedanya dengan gejala utama, pada gejala lapangan akan jauh lebih spesifik, tanaman itu sedang terserang penyakit apa, terserang oleh patogen apa. Berikut ini beberapa contoh gejala lapangan yang saya yakini seringkali anda temukan di lahan anda :
- Tanaman layu secara keseluruhan bisa karena jamur, bakteri atau nematoda
- Klorosis (pucat daun) karena terinfeksi virus mosaik
- Nekrosis (matinya jaringan) bisa karena jamur atau bakteri
- Perforasi (berlubangnya) daun karena jamur
- Gall (bengkak) atau bintil dan bisul yaitu terjadinya benjolan pada daun bisa karena bakteri
- Kanker yaitu terjadinya tukak pada kayu atau batang hingga tampak keluar cairan di dalamnya, bisa karena bakteri
- Becak daun yaitu perubahan daun menjadi coklat, bisa karena jamur atau bakteri
- Busuk buah, yaitu berair dan busuknya jaringan, bisa karena jamur atau bakteri
- Busuk kering, yaitu busuknya jaringan tetapi kering, bisa karena jamur
- Malformasi (perubahan bentuk) yaitu berubah bentuk tanaman atau alat organnya, bisa karena bakteri, virus atau jamur
- Oedeem yaitu bengkaknya bagian batang, bisa karena bakteri atau jamur
- Mumifikasi yaitu terjadi seperti mumi, yaitu rapuh, kering dan mudah dicabut, bisa karena bakteri atau jamur
- Mengeritingnya daun, bisa karena virus
- Erinose yaitu keluarnya cairan dari kulit batang, bisa karena jamur atau bakteri
- Kerdil yaitu pertumbuhan dibawah normal, bisa karena virus
Disclaimer : materi 2 jenis gejala serangan penyakit pada tanaman pada artikel ini, saya kutip dari buku panduan agribisnis perkebunan, karya Ir. Etty Ekawati, MP, Kemendikbud 2017, dengan penyesuaian gaya bahasa ala belajartani.com