Pentingnya Pengamatan Tanaman

Pentingnya Pengamatan Tanaman – Suatu waktu ada sobat BT yang bertanya “kenapa sih seringkali tanaman saya tidak maksimal? Kenapa sih selalu saja saya dapati tanaman saya terkena virus, tanaman kerdil, jumlah buah sedikit, dan ujung-ujungnya hasil panen tidak seperti yang diinginkan”.

Padahal kalo dirunut ke belakang sudah pake benih cabai tahan virus (kebetulan waktu itu tanam cabai), olah tanah juga sudah baik, pengairan sudah, penyemprotan pestisida serta pemupukan sudah, namun tanamannya kok masih seperti itu.

Lalu dia minta saran, apa sih yang kurang?

Dari ceritanya tadi, saya pikir yang masih kurang adalah dari segi pengamatan. Saya tanya apakah pernah melakukan pengamatan rutin? Seperti dugaan saya ternyata tidak ada jadwal khusus untuk pengamatan tanaman secara rutin dan detil.

Rekomendasi :  Perlakuan Tambahan Ini, Bisa Atasi Hama Penyakit Dalam Tanah

Memelihara dan merawat tanaman, tak jauh beda dengan merawat bayi. Tak hanya memberikan ASI atau makan saja, namun kita juga perlu mengamati perkembangan bayi kita, bagaimana kesehatanna, serta mengamati efek atau gejala sakit apa yang muncul.

Pengamatan tanaman sangat penting untuk menjaga tanaman tetap sehat dan produktif. Seringkali kita masih enggan melakukan pengamatan rutin sehingga terkadang kita baru tersadar saat tanaman kita sudah rusak parah dan susah untuk dipulihkan.

Apa pentingnya pengamatan tanaman ? Pengamatan tanaman terhadap apa saja?

Pengamatan tanaman dilakukan terhadap kondisi tanaman ada yang roboh atau tidak, kekurangan air atau tidak, kekurangan pupuk atau tidak (defisiensi dilihat dari daun) serta terhadap hama penyakit.

Pengamatan yang paling penting menurut saya adalah terhadap hama penyakit. Ini dilakukan karena hama penyakit inilah yang seringkali menjadi penyebab utama kerusakan tanaman yang pada akhirnya menyebabkan kerugian.

Image source : oshawagardenclub.ca

Yang perlu diamati dari hama penyakit adalah populasi hama atau gejalanya. Saat populasinya sudah melebihi ambang batas maka perlu dilakukan pengendalian. Anda bisa membaca artikel tentang ambang batas pengendalian hama pada blog ini.

Rekomendasi :  6 Cara Pengendalian Hama Terpadu : Atasi Hama Tanpa Pestisida Kimia Demi Terwujudnya Pertanian Berkelanjutan

Selanjutnya, gejala serangan. Serangan hama penyakit bisa diketahui dengan gejala serangan yang ditimbulkan. Oleh sebab itu pengamatan dilakukan untuk sedini mungkin mendeteksi gejala serangan hama penyakit.

Jika sudah diketahui OPT atau hama penyakit apa yang menyerang tinggal memutuskan teknik dan cara pengendalian hama penyakit mana yang akan diterapkan, jika dengan penyemprotan pestisida, bahan aktif apa yang akan diaplikasikan.

Saya pikir itu pendapat saya, mengapa pengamatan tanaman itu sangat penting. Pengamatan tanaman merupakan bagian dari pencegahan. Bukankah lebih baik pencegahan daripada pengobatan?

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *