Menanam Cabai Musim Hujan – Alhamdulillah kemarin sore hujan sudah turun sobat BT. Hujan yang dinanti-nanti para petani akhirnya datang juga.
Dengan turunnya hujan, daerah dengan sumber air yang minim bisa segera tanam. Dengan begitu maka lahan yang sebelumnya berau, bisa segera ditanami. Termasuk petani cabai yang hendak menanam di awal musim hujan ini.
Menanam di musim hujan seperti halnya pada musim kemarau terdapat kendala seperti penyakit layu, antraknosa/patek, busuk daun serta penyakit jamur lainnya.
Maka dari itu kali ini akan saya bagikan tips sukses menanam cabai di musim hujan, berdasarkan pengalaman kami.
Baca juga : 5 Hal Yang Harus Diwaspadai Saat Bertanam Di Musim Hujan
Ada beberapa point pada tips sukses menanam cabai di musim hujan yang perlu anda perhatikan antara lain :
Jarak tanam lebih lebar
Gunakan jarak tanam lebih lebar dibadning saat tanam di musim kemarau, jika musim kemarau pakai 40×50 cm, gunakan jarak tanam 50×60 cm di musim hujan. Ini bertujuan untuk mencegah timbulnya iklim mikro sehingga meminimalir perkembangan penyakit jamur.
Tanam di lahan tanpa naungan
Pada musim hujan langit cenderung mendung sehingga intensitas sinar matahari akan berkurang. Oleh sebab itu menanam di lahan tanpa naungan akan meminimalisir atau memperkecil gagalnya fruit setting (fotosintesis dan penyerbukan).
Buat bedengan lebih tinggi
Bedengan tinggi (40-50 cm) bertujuan agar tanaman tidak layu karena akar tidak tergenang. Pada musim hujan sering gali got atau saluran antar bedengan dipenuhi air hujan atau air buangan jadi tanaman akan aman dari layu.
Sistem drainase/ pembuangan air yang baik
Inilah hal yang paling penting menurut saya, pada saat hujan deras dan lahan tergenang maka potensi tanaman cabai akan layu. Langkah yang bisa dilakukan yang dengan memperdalam parit atau got di lahan anda, sehingga air bisa mengalir lancar.
Gunakan varietas tahan (yang direkomendasikan)
Ada varietass yang toleran layu, tahan antraknosa atau tahan serangan penyakit jamur, namun ada juga varietas yang tidak tahan. Oleh sebab itu pilihlah varietas yang direkomendasikan bagus di tanam di musim hujan (misal tahan antraknosa/patek).
Aplikasi fungisida dan insektisida untuk pencegahan
Pada musim hujan adalah waktu yang pas berbagai penyakit dan hama seperti lalat buah, untuk berkembang biak. Langkah terbaik adalah pencegahan. Simak cara aplikasi fungisida untuk pencegahan penyakit berikut ini >> Strategi Aplikasi Fungisida pada Tanaman Cabai
Jangan lupa gunakan perekat ya
Aplikasi insek dan fungi pada musim hujan akan menurun efektif nya karena larutan pestisida akan mudah tercuci oleh air hujan. Oleh sebab itu tambahkan perekat dan perata agar penyemprotan yang anda lakukan semakin efektif.
Teknik pemupukan yang tepat
Cukupi nutrisi misal pupuk kalsium agar lebih tahan penyakit, tanaman yang sehat akan dengan sendirinya menciptakan pertahanan dari serangan penyakit. Jadi jika saat musim hujan, cabai biasanya dikocor, pada musim hujan bisa ditambahkan penugalan (10 gram/lubang tanam).
Tanam di greenhouse
Tips terakhir sukses menanam cabai di musim hujan adalah dengan menanam cabai di greenhouse. Ini bisa anda coba jika anda mampu secara biaya hehehe. Dengan teknologi greenhouse, setidaknya tanaman aman dari air hujan dan tercegah dari penyebaran hama penyakit dari lahan lainnya.
Baca juga : Lalat Buah dan Beberapa Cara Pengendaliannya
Nah, sobat BT, sampai disini tips sukses menanam cabai di musim hujan berdasarkan pengalaman belajartani.com, tips ini juga berlaku untuk tanaman tomat, terong atau horti lain dari famili cucurbitaceae seperti timun atau zukini.
Akhir kata semoga artikel tips sukses menanam cabai di musim hujan ini bermanfaat bagi anda semua. Jangan lupa bagikan ke saudara, sahabat atau teman anda yang lain ya. Sekian terimakasih ^^