MIRIS ! Di Jember 1 Hektar Sawah Hanya Dapat Pupuk Urea Subsidi 5 Kg. Tanda Berakhirnya Era Pupuk Subsidi di Indonesia ?

Pupuk Urea Subsidi – Sedikit demi sedikit lama-lama makin habis. Awalnya banyak namun kini semakin susah dan langka. Itulah sedikit gambaran tentang perpupukan di tanah air terutama pupuk subsidi.

Kalau anda ingat situasi ini hamper mirip saat dulu pemerintah melakukan program konversi minyak tanah ke gas LPG. Kala itu minyak tanah langka dan mahal.

Program serupa terjadi lagi beberapa waktu yang lalu yaitu program transisi BBM subsidi ke BBM non subsidi dari premium pertalite ke pertamax serta pupuk subsidi ke non subsidi.

Transisi pupuk subsidi ke non subsidi

Pupuk urea subsidi. Image source : liputan6.com

Pemerintah entah dapat bisikan dari mana, sehingga menganggap kalau subsisdi pupuk sebaiknya dikurangi atau bahkan kalau perlu dihapuskan.

Rekomendasi :  Mengenal Mikroorganisme Pelarut Fosfat

Dana alokasi subsidi pupuk bisa jadi dimanfaatkan atau dialihkan ke program yang lain yang mungkin dianggap lebih prioritas. Itu alasan yang sering kita dengar dari sisi pemerintah.

Petani bukannya tak tahu kalau jatah pupuk subsidi yang akan mereka terima tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya sudah banyak berita pemda yang merilis berita bahwa alokasi pupuk yang diterima tahun ini mengalami penurunan.

1 hektar dapat pupuk urea subsidi 5 kg

Hanya saja dilansir dari laman radarjember.id, ada petani Jember yang dapat pupuk urea subsidi hanya 5 kg per hektar sementara kebutuhannya adalah 130 kg per hektar.

Saya yakin pengajuan via RDKK oleh dinas pertanian atau pemerintah daerah tidaklah sekecil itu. Tapi apa daya keputusan tetap ada di pusat, sehingga pemda tidak bisa berbuat apa-apa.

Lalu apa gunanya RDKK kalau begitu? Apa gunanya repot-repot bikin RDKK seakurat mungkin jika realisasinya bak bumi dan langit?

Opsi-opsi petani di tahun 2024

Sekarang yang perlu dijawab adalah apa yang harus dilakukan petani jika pada posisi ini? Opsi apa saja yang bisa diambil?

Rekomendasi :  Sama-Sama Sumber Fosfor (P), Berikut Ini Beda Pupuk SP36 dan TSP !

Apakah membiarkan tanaman mereka apa adanya di saat butuh-butuhnya pemupukan? Sementara dampak yang kemungkinan terjadi adalah produktivitas menurun, target panen tak tercapai dan tentu pendapatan petani tak sesuai harapan.

Opsi lainnya adalah membeli pupuk non-subsidi. Anda semua tahu berapa harganya. Mungkin momen Gebyar Diskon Pupuk dari pemerintah bisa anda manfaatkan. Ya daripada gak dipupuk sama sekali kan.

Peluang bisnis pupuk organik

Kondisi semacam ini sepertinya bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pupuk organik. Ini bisa jadi peluang bisnis dengan cara produksi pupuk organik sendiri sebagai pengiring pupuk kimia non subsidi.

Meskipun tak hanya pengusaha pupuk organik saja yang bermunculan, pemain pupuk palsu bisa jadi tak mau melewatkan celah ini.

Modusnya biasanya menawarkan pupuk murah, biasanya ada embel-embel pembenah tanah, dengan kemasan dan logo yang dibuat sedemikian mirip tapi kandungan dan manfaat tak sesuai dengan keterangan.

Kalau ini petani harus lebih hati-hati jangan tergiur harga yang murah. Buat apa harga murah kalau palsu dan jelek hahaha.

Rekomendasi :  Inilah 7 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman

Bagaimana menurut anda sobat BelajarTani.com ?

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *