3 Hal Penyebab Petani Tak Tenang

Penyebab Petani Tak Tenang – Di dunia ini tak ada satupun manusia yang tak pernah merasa gelisah, sedih dan takut. Ya setiap orang pasti pernah merasakan kegelisahan atau merasakan jiwanya tak tenang, dan itu wajar dalam hidup.

Rasa tak tenang itu sebenarnya bisa disebabkan karena ujian dari Allah, yang mana dalam firmannya disebutkan bahwa manusia akan diuji dengan sebagian rasa takut, rasa lapar, serta kekurangan harta, jiwa, dan buah.

Selain itu rasa tak tenang bisa juga karena ulah perbuatan manusia itu sendiri, yaitu karena perbuatan yang melawan hati nuraninya. Contoh orang tak biasa punya hutang lalu terpaksa berhutang, biasanya pikirannya tak tenang sampai ia bisa melunasi hutang tersebut.

Tapi relatif juga sih, karena saya pun pernah melihat orang yang tukang ngutang, walaupun terbiasa ngutang tapi sepertinya hidupnnya pun tak tenang. Tak tenang karena dikejar-kejar para penagih hutang…!

Rekomendasi :  Plis Jangan Sekedar Tanam, Jika Ingin Panen Optimal

Contoh lain, pejabat yang gemar korupsi uang rakyat. Hati dan jiwanya akan selalu dihantui perasaan takut, takut ketahuan, takut dipenjara dan lain-lain, walaupun dari luar sekilas ia nampak tenang.

Nah sobat BT, dalam konteks petani pun juga sama. Petani bisa saja merasakan kegalauan yang sangat. Menurut saya, ada 3 hal secara garis besar yang jadi penyebab saya dan kawan-kawan saya sebagai petani merasa tak tenang. Berikut 3 hal tersebut :

#1. Ketidakpastian panen tanaman

Pertanian jika dibandingkan sektor industri, dinamikanya berbeda. Jika faktor produksi di sektor industri cenderung lebih tetap, di sektor pertanian jauh lebih dinamis. Hal ini karena yang di kelola adalah makhluk hidup, dan terkait dengan faktor alam seperti iklim, cuaca, yang cenderung berubah-ubah.

Contoh konkretnya begini, adanya fenomena El-Nino misalnya. Musim kemarau cenderung jadi panjang sehingga musim tanam mundur karena ketersediaan air yang kurang. Sementara tanggal tanam juga belum bisa diprediksi dengan tepat akibat fenomena alam tadi.

Selain itu bisa juga karena ledakan hama. Hama yang menyerang secara massive bisa membuat para petani tak bisa tidur nyenyak memikirkan nasib tanamannya, bisa panen atau tidak.

Baca juga : Masuk Musim Kemarau, Waspada Ledakan Virus…!

Rekomendasi :  Kebijakan Pertanian Apa Agar Petani Indonesia Sejahtera ?

#2. Ketidakpastian harga horti

Mungkin tak semua petani yang jadi kepikiran soal harga ini. Yang jelas semua petani yang menanam komoditas sayuran/horti pasti pernah mengalaminya. Harga komoditas horti sangat sulit di prediksi, cenderung berubah setiap waktu.

Baca juga : Perlunya Pengaturan Jadwal Tanam Cabai Secara Nasional

Sebenarnya semua petani berharap harga tinggi saat panen, eh kebalikannya saat panen harga justru jatuh anjlok. Ya kalo beginni terus,,,, ya petani bakalan habissssss…

Belum lagi kalo ada barang impor yang surat ijin impor nya sendiri diteken oleh pemerintah, sudah jelas barang impor tadi jauh lebih murah. Ya tau kan akibatnya, barang petani jadi tak laku.

Biasanya sih kalo harga lagi mahal, pemerintah melakukan operasi pasar agar harga turun. Tapi kalo harga anjlok pemerintah melakukan apa? Menyuruh petani ikhlas dan sabar..???

Baca juga : 4 Hal yang Perlu Dilakukan Petani Cabai Saat Harga Cabai Jatuh

#3. Ditagih hutang

Hutang yang jatuh tempo baik itu dari bank atau pun lembaga keuangan lain seringkali membuat petani tak bisa tidur nyenyak. Perlu diketahui bahwa ada sebagian dari petani yang mendapatkan modal usahatani dari meminjam di bank.

Baca juga : Jenis-jenis Biaya dalam Usahatani

Rekomendasi :  3 Alasan Tidak Pantasnya Indonesia Jadi Pengimpor Beras

Mungkin ada petani yang tak terlalu memikirkan soal jatuh tempo tadi. Menurutnya asalkan tanaman nanti bisa panen dan dapat harga bagus ya hutang modal pada perbankan pasti bisa dibayar.

Namun realitanya, banyak juga petani yang akhirnya terjerat hutang, lantaran gagal panen atau saat panen harga anjlok sehingga mengalami kerugian.

Yah, andai saja harga bisa stabil tentulah sejahtera para petani kita ini. Kalo harga sudah stabil, nanti petani tinggal usaha bagaimana cara panen saja. Itupun bukan pekerjaan mudah.

Untuk mendapatkan kepastian harga, beberapa petani ada yang memutuskan untuk bekerja sama dengan pihak supermarket. Sehingga soal harga panen tak lagi ia pikirkan. Tapi ya gitu untuk masuk ke pasar supermarket pun perlu strategi khusus.

Baca juga : 7 Kunci Keberhasilan Usahatani

Silahkan anda baca artikel berikut ini sapa tahu bisa bermanfaat buat anda >> [Untuk Pemula] Tips dan Cara Menjadi Pemasok Sayur/Buah (Supplier) Di Supermarket.

Berdasarkan uraian di atas, menurut anda ke 3 hal penyebab petani tak tenang di atas masuk kategori ujian dari Allah ataukah akibat ulah perbuatan sendiri?

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *