Beda Pupuk SP36 dan TSP – Unsur hara fosfor atau phosporus (P), adalah salah satu bagian dari pupuk makro NPK.
Pupuk makro adalah pupuk yang kandungan unsur haranya dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak.
Dalam dunia per-pupukan, dikenal ada unsur makro primer dan ada unsur makro sekunder. Makro primer itu terdiri dari trio NPK, sementara makro sekunder ada Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan Belerang/Sulfur (S).
Karena unsur makro banyak dibutuhkan tanaman, maka tidak heran sebagian besar pupuk buatan atau pupuk kimia yang diproduksi adalah pupuk yang mengandung unsur hara N, P dan K.
Manfaat Unsur Hara Fosfor
Sebagai salah satu unsur hara utama, unsur hara fosfor memiliki peran yang sangat penting bagi tanaman.
Peran utama unsur fosfor dibutuhkan mulai dari pertumbuhan akar, merangsang pembungaan, sampai pemasakan buah/biji.
Selain itu, perlu anda ketahui, bahwa unsur hara fosfor itu adalah pembentuk utama enzim/protein/ DNA dan ATP (energi yang disimpan dalam sel).
ATP inilah yang digunakan untuk selama proses fotosintesis di sel daun, yang akan menghasilkan glukosa atau gula yang kemudian hasilnya disimpan dalam buah, batang, atau akar (umbi).
Gejala dan Dampak Kekurangan Unsur Hara Fosfor
Jadi sangat penting sekali peran penting dari unsur hara fosfor ini. Oleh karena itu jika tanaman kekurangan fosfor maka yang terjadi adalah buah yang terbentuk kerdil, dan kecil-kecil tak sebesar ukuran normalnya.
Untuk mengetahui gejala tanaman kurang unsur hara fosfor cukup mudah sekali. Bisa anda kenali dari kondisi daunnya.
Tanaman yang kurang fosfor memiliki daun yang nampak ungu kemerahan, pada bagian sisi sampingnya. Sementara daun yang normal tetap bewarna hijau. Kondisi tersebut biasanya akan berkembang dari warna ungu kemerahan menjadi kuning.
Sementara yang kita tahu, daun adalah dapur tanaman. Tempat memasak yang hasilnya adalah glukosa (gula sederhana). Sehingga jika daun rusak, maka proses pembentukan glukosa jadi terganggu.
Jenis-jenis Pupuk Fosfor
Tanaman membutuhkan nutrisi dalam bentuk unsur hara yang dapat diserap oleh akar tanaman. Yaitu dalam bentuk senyawa tertentu.
Misalnya unsur hara Nitrogen, tanaman hanya bisa menyerap nitrogen dalam bentuk senyawa Nitrat (NO3-) dan Amonium (NH4+). Di Kalium tanaman bisa menyerap dalam bentuk senyawa K2O.
Nah begitu juga dengan fosfor hanya bisa diserap dalam bentuk senyawa fosfat atau phospat (P2O5).
Di lapangan ada beragam jenis pupuk yang mengandung pupuk P, antara lain dalam bentuk pupuk tunggal (satu jenis unsur hara yaitu P saja) dan pupuk majemuk (tidak hanya mengandung unsur hara P).
Contoh pupuk fosfor majemuk : NPK, NP (Nitrogen Fosfat), KP (Kalium Fosfat), DAP (DiAmonium Phospate), Ammophos, Fertiphos dan lain-lain
Contoh pupuk fosfor tunggal : SP36, TSP (Triple Super phosfate) dan lain-lain
Beda Pupuk SP36 dan TSP

Pupuk SP36 mengandung superfosfat tunggal dengan kadar 36%. Pupuk SP36 dulunya dikenal dengan nama DS atau souble superfosfat. Namun jika pupuk DS berupa serbuk, pupuk SP36 sudah berupa butiran (granule), dan bewarna sama yakni abu-abu.
Sementara pupuk TSP atau TS (triple superfosfat), memiliki kandungan superfosfat yang jauh lebih tinggi dibandingkan pupuk SP36 yaitu 46%. Oleh karena itu, dikenal juga dengan pupuk TSP 46.
Karena kandungan P pada pupuk TS lebih tinggi, maka penggunaanya bisa lebih sedikit disbanding pupuk SP36.
Dari segi harga, juga beda. Karena persentasie P nya jauh lebih tinggi, pupuk TS tentu saja jauh lebih mahal. Contoh pupuk TS yang ada di pasaran antara lain pupuk TSP Mahkota, pupuk TSP Kuda Sakti
Pupuk Majemuk dengan kadar Fosfat (P) Tinggi
Selain ada pupuk SP36 dan TS yang memiliki kandungan fosfor (P) tinggi. Di pupuk majemuk juga banyak yang mengandung P tinggi.
- Pupuk DAP, mengandung fosfat 46%, juga Nitrogen (dalam bentuk ammonium) 18%.
- Pupuk Amofos (Ammophos), mengandung fosfat 20%, Nitrogen 16% dan Belerang 12%.
- Pupuk Mutiara Professional, mengandung fosfat 25%, Kalium 25% dan Nitrogen 9%.
- Pupuk Fertiphos, mengandung fosfat 20%, CaO 20% dan MgO 3%.
- Pupuk Kalium Fosfat, Seperti MKP (fosfat 52%, Kalium 14%), Multi KP (Fosfat 52%, Kalium 35%).
Baca juga : 7 Jenis Pupuk Kimia Yang Sering Digunakan Oleh Petani
Nah sobat BT, kini tahu kan perbedaan pupuk SP36 dan pupuk TS ? Kalian lebih sering pake yang mana nih ??