Teknologi VHT – Teknologi VHT atau vapor heat treatment, yang artinya perlakuan uap panas menjadi semacam protokol utama bagi buah yang akan diekspor ke luar negeri.
Bagaimana tidak, Jepang yang jadi negara tujuan eskpor buah Indonesia khususnya mangga gedong gincu mensyaratkan buah mangga yang masuk kesana harus bebas larva lalat buah (Bactrocera sp).
Oleh karenanya mangga yang akan dieskpor harus disterilisasi menggunakan teknologi alat VHT tadi.
Mangga yang akan dieskpor diberi perlakuan uap panas pada suhu 47 derajat celsius selama 30 menit, agar telur atau larva yang berada dalam daging buah mati 100 persen.
Keunggulan sterilisasi menggunakan teknologi VHT (uap panas) antara lain tidak berpengaruh pada kualitas buah, artinya rasa dan kesegaran buah tetap terjaga.
Selain itu teknologi VHT tidak menimbulkan residu kimia seperti jika menggunakan perlakuan insektisida.
Pencegahan Lalat Buah Di Lahan

1. Dengan Teknologi Trapping
Untuk meminimalisir dampak kerusakan lalat buah, sebaiknya dilakukan juga langkah pencegahan sejak proses produksi di lahan.
Teknologi yang dipake bisa dibilang jadul seperti teknoloogi trapping, namun sejauh ini masih efektif. Teknologi trapping dilakukan menggunakan atraktan metil eugenol (petani pasti sudah akrab dengan bahan aktif ini) yang mempunyai aroma lalat buah betina saat berahi.
Baca juga : Inilah Sebabnya Kenapa Perangkap Hama Trips Dan Kutu-Kutuan Pakai Warna Kuning !
Aroma tersebut akan memancing lalat jantan untuk datang ke trapping atau jebakan yang sudah dibuat. Karena terjebak dan tak bisa keluar akhirnya lalat buah buah tersebut tak bisa membuahi lalat betina, sehingga telur lalat buah betina yang belum sempat dibuahi jadi steril.
Meski tidak dapat menurunkan 100%, paling tidak efektif dalam menurunkan populasi dan intensitas serangan lalat buah. Perlu diketahui bahwa 1 induk betina lalat buah bisa bertelur sampai 1000 ekor.
Cara membuat jebakan (trapping) mudah sekali. Anda cukup mencari botol bekas air mineral 1500 ml, kemudian potong bagian atasnya (berbentuk corong), kemudian masukan ke badan botol secara terbalik, kemudian lem atau bisa distaples.
Selanjutnya letakkan kapas yang telah diberi metil uegenol ke bagian dalam badan botol dan selesai. Yap, alat sudah bisa anda gunakan. Kemudian letakkan di beberapa titik di lahan anda.
2. Penyemprotan Insektisida
Penyemprotan insekstisida dilakukan saat ditemukan lalat buah di lahan. Anda bisa mengecek adanya gejala serangan yakni pada buah ada bekas suntikan berupa titik hitam atau tidak. Biasanya lalat buah menancapkan telurnya sejak buah masih kecil.
Bersamaan dengan pembesaran dan pemasakan buah, telur berkembang menjadi larva (ulat) yang memakan bagian dalam daging buah. Akhirnya buah menjadi busuk kemudian berguguran satu-persatu ke tanah.
Baca juga : Hama Lalat Buah dan Beberapa Cara Pengendaliannya
Jika tanaman atau pohon sedikit mungkin pencegahannya mudah, anda cukup membungkus buah dengan kertas atau plastik. Namun cara itu tidak efisien jika lahan yang anda punya luas.
Selain mangga, ada banyak tanaman buah yang juga jadi sasaran favorit lalat buah (inang), antara lain lain jambu, blimbing, jeruk, avokad, melon, semangka, timun, cabai, tomat, pare dan lain-lain.