Teknologi Pertanian Makin Maju, Gurun pun Disulap Jadi Lahan Pertanian – Pernahkah anda pergi ke padang gurun? lalu apa yang anda fikirkan tentang gurun? kering, gersang, tanah berpasir, tidak ada air dan tidak ada kehidupan. Ya, jawaban anda semua tidak ada yang salah.
Kondisi di gurun memang sangat minim air sehingga bisa dikatakan seakan-akan disana tidak mungkin ada tanda kehidupan.
Dahulu kala siapapun tak akan pernah menyangka jika gurun bisa dijadikan untuk prosuksi sayur. Kebanyakan orang awam menganggap bahwa mustahil tanaman sayur bisa tumbuh, kecuali tanaman kurma atau kaktus, karena sebagaimana yg diketahui kedua tanaman ini lebih toleran terhadap kekurangan air.
Namun kini dengan kepandaian akal manusia, hal tersebut sangat mungkin terjadi. Ini yang kini terjadi di wilayah gurun Wadi Rum Farm di Jordania. Kawasan Wadi Rum Farm didirikan pada tahun 1986.
Kawasan yang dikenal Valley of the moon (lembah bulan) ini di kenal daerah yg sangat kering, namun kini jejak teknologi pertanian modern mengubah segalanya.
Lihatlah kawasan yang dekat dengan perbatasan Arab Saudi ini, tampak barisan lingkaran hijau terang mendominasi sepanjang lansekap.
Dikelilingi oleh lembah pasir bewarna merah dan bebatuan granit yang tajam, serta puncak batu kapur. Siapa yang menyangka kawasan ini akan menjadi hijau.
Padahal dulunya wilayah ini kering dan gersang. Sepintas anda akan mengira “mungkin saja itu Crop Circle yang dibuat oleh alien”.
Eits, ternyata dugaan anda keliru karena kawasan pertanian yang hijau ini adalah hasil penerapan teknologi pertanian yang menggunakan sistem pivot water nozzles (nozel air berputar), yang memungkinkan kebutuhan air tanaman dapat terpenuhi.
Dibawahnya terdapat cadangan air yang cukup besar, kedalamanya kurang lebih 30-400 meter di bawah permukaan tanah.
Air ini dikumpulkan ke dalam sistem irigasi dan didistribusikan ke 193 are (berapa hektar kah.. 😀 ?) ladang tanaman melingkar menggunakan nozel air berputar.
Namun walau terlihat praktis, ternyata satu tahun sejak didirikan, belum ada satupun vegetasi yang mampu tumbuh. Hingga kerja keras dan harapan para ahli pertanian disana membuahkan hasil.
Mereka menemukan bahwa untuk dapat tumbuh, diperlukan spesies pendukung seperti tanaman penutup tanah (succulent groundcover plant) dan tanaman legum.
Menggunakan tanaman succulent groundcover plant sebagai penutup tanah penting karena tanaman ini membutuhkan sedikit air di saat yang sama mengurangi suhu dipermukaan tanah.
Selain itu juga perlu ditanam pohon di sekeliling lahan. Pohon-pohon ini berguna untuk menghalangi angin, memberikan keteduhan saat panas, dan membantu menjaga pasir dari pergeseran. Selain itu, pohon berfungsi mengurangi penguapan sehingga tanah tetap lembab.
Kini, beberapa crop seperti kentang, labu, tomat, buah delima, dan bermacam-macam sayuran lain, tak hanya tumbuh, namun juga berproduksi dengan baik di Wadi Rum Farm.
Dan hebatnya lagi, kini sebagian besar sumber makanan Jordania disuplai dari wilayah Wadi Rum Farm ini.
Dari kejauhan, Wadi Rum Farm terlihat seperti lingkaran yang menyeramkan, sehingga cukup untuk membuat anda terkesiap heran sekaligus takjub.
Tapi begitu mendekat, anda dapat melihat bahwa itu adalah vegetasi-vegetasi (tanaman) yang tumbuh sehat. Bagaimana anda tertarik melihat langsung…?
source : www.earthporm.com