Hama Lalat Buah dan Beberapa Cara Pengendaliannya

Hama Lalat Buah – Halo sobat BT, kali ini saya akan bahas tentang salah satu hama utama tanaman cabai, yakni lalat buah (fruit fly). Mengapa lalat buah masuk kelompok hama utama, akan saya bahas nanti sekaligus saya jabarkan beberapa cara pengendaliannya.

Memasuki awal-awal musim hujan seperti sekarang ini (nulis diiringi rintik hujan,,hehe), tampaknya perkembangan lalat buah sudah mulai pesat. Seperti yang sudah-sudah, serangan lalat buah selalu meningkat pada musim hujan.

Lalat buah, dari namanya tentu lalat ini suka menyerang bagian buah. Akibat dari serangan lalat buah, seringkali nampak buah menjadi busuk bewarna coklat kehitaman.

Sebelum membahas beberapa cara pengendalian yang sering digunakan petani untuk mengendalikan, mengatasi atau membasmi lalat buah, ada beberapa hal penting tentang lalat buah yang perlu kita ketahui termasuk jenis-jenis lalat buah, siklus hidup, gejala serangan lalat buah dan lain sebagainya.

Jenis lalat buah

Batrocera dorsalis. Image source : pertanian.go.id

Lalat buah banyak sekali jenisnya, berikut ini adalah jenis lalat buah yang paling populer ditemukan di Indonesia berkat interaksi serangannya pada tanaman sayur maupun buah.

Jenis lalat buah | Inang utama

  • Bactrocera cucurbitae : semangka, timun, paria
  • Dacus sp : cabai, blimbing, semangka
  • Bactrocera sp : cabai
  • Bactrocera spp : jambu biji, jeruk siam, mangga, kopi, blimbing, papaya
  • Bactrocera ferrugineus : cabai
  • Dacus ferrugineus : cabai
  • Bactocera tryoni : cabai
  • Batrocera dorsalis : cabai
  • Bactrocera carambolae : jeruk
  • Helicoverpa armigera : cabai, tomat

Tanaman inang lalat buah

Lalat buah diketahui memiliki banyak macam jenis inang, tidak hanya buah-buahan tapi juga dari sayur-sayuran. Tanaman yang menjadi inang dari lalat buah dari sayur-sayuran (semusim) antara lain cabai, tomat, timun, paria, melon. Sedangkan dari jenis buah-buahan (tanaman tahunan) antara lain mangga, nangka, blimbing dan lain-lain.

Dengan banyaknya jenis inang yang dimiliki lalat buah menyebabkan hama lalat buah sulit dikendalikan. Kenapa? Bayangkan saja dengan banyaknya inang menyebabkan lalat buah bebas menyerang tanaman lain yang sedang berbuah, disaat tanaman inang utamanya sedang tidak berbuah.

Rekomendasi :  8 Hama Penyakit Utama Kentang yang Perlu Diwaspadai

Siklus hidup lalat buah

Siklus lalat buah terdiri dari empat fase yakni fase telur, larva (belatung/set), pupa dan dewasa.

  • Fase telur : dimulai sejak lalat buah betina meletakkan telur ke dalam buah (dengan cara disuntikkan)
  • Fase larva : dikenal sebagai fase belatung/set, hidup dan berkembang dalam buah dengan cara memakan bagian dalam buah
  • Fase pupa : dimulai saat larva lalat buah menjatuhkan diri ke tanah dan berkembang untuk menjadi lalat buah dewasa
  • Fase dewasa : disebut fase imago, dimana lalat buah akan keluar dari dalam tanah untuk berkembang biak

Gejala serangan lalat buah pada cabai

Gejala serangan lalat buah. Image source : bukalapak.com

Gejala serangan pada lalat buah merupakan gejala yang sangat khas jika dibandingkan dengan gejala serangan patogen lain.

Pada awal serangan, yakni saat telur pertama kali disuntikkan, tentu kondisi buah masih terlihat baik dan segar. Kondisi ini akan segera berubah, tatkala telur lalat buah menetas menjadi larva, dan memakan bagian dalam buah.

Nah, disinilah kita kadang-kadang tertipu, tiba-tiba kita dikejutkan dengan buah cabai (atau tanaman inang lain) yang mendadak busuk, dan berjatuhan satu persatu ke tanah. Pada kondisi ini, tak sedikit dari kita yang panik seketika 😀

Hal tersebut sebenarnya dapat dihindari dengan cara melakukan pengamatan sejak dini terutama sejak buah terbentuk (fruit setting). Jangan sampai buah terlanjur busuk, atau gejala serangan lalat buah nampak makin parah, baru kita melakukan pengamatan.

Bagaimana cara yang mudah memastikan adanya serangan lalat buah?

  • Mengecek apakah ada tanda-tanda keberadaan imago lalat buah, terbang di sekitar tanaman anda
  • Selanjutnya mengecek buah mana yang telah terkena yakni dengan melihat “bekas suntikan” lalat buah
  • Sesekali di cek, ambil beberapa sampel, kemudian belah untuk mengetahui apakah buahnya telah terserang lalat buah
  • Ciri bahwa itu serangan lalat buah, yakni ditemukan larva/belatung pada bagian dalam buah

Beberapa cara pengendalian hama lalat buah

Selanjutnya setelah anda pastikan telah banyak serangan lalat buah, segera ambil tindakan pengendalian. Idealnya sebelum terlanjur terserang, perlu dilakukan beberapa tindakan pencegahan.

Rekomendasi :  Kenali Yuk 5 Hama Bawang Merah (Hama Utama) Serta Cara Pengendaliannya

Bagaimana cara mencegah serangan lalat buah? Kapan waktu ideal pencegahan serangan lalat buah ?

Berdasarkan siklusnya, langkah pencegahan serangan lalat buah dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

  • Aplikasi pestisida pembasmi lalat buah yakni mengandung bahan aktif yang aromanya tidak disukai lalat buah, waktunya sejak awal fruit setting seperti bahan aktif asetamiprid, profenofos, sipermetrin, spinosad, asefat, beta siflutrin, deltametrin, malation, imidakloprid, dan klorantraniliprol.
  • Buah yang baru terbentuk segera dibungkus dengan kertas koran atau dengan plastik (dilubangi agar buah tidak busuk)
  • Aplikasi pestisida pada bagian sekitar perakaran. Langkah ini tak kalah penting untuk memutus siklus lalat buah (fase pupa)
  • Membuat jebakan/perangkap lalat buah petrogenol yakni untuk menjebak lalat buah jantan, sehingga tidak bisa membuahi telur.

Lalu bagaimana cara mengendalikan atau mengatasi jika serangan lalat buah sudah parah, sehingga langkah pencegahan dinilai tidak efektif ?

Maka beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengendalikan, mengatasi/membasmi lalat buah, antara lain :

  • Melakukan sanitasi lahan, yakni mengumpulkan membuang semua yang busuk (berisi larva) dibakar atau dikubur di tanah.
  • Aplikasi insektisida yang telah teruji untuk mengendalikan lalat buah secara intensif, yakni yang berbahan aktif asetamiprid, profenofos, sipermetrin, spinosad, asefat, beta siflutrin, deltametrin, malation, imidakloprid, dan klorantraniliprol.

Adakah cara mengendalikan lalat buah secara alami, tanpa pestisida kimia?

Mengendalikan lalat buah secara alami bisa dilakukan dengan melepas predator atau musuh alaminya, atau aplikasi pestisida nabati (yang baunya tidak sedap).

Pengendalian dengan melepas predator mungkin dilakukan terutama jika lahannya tidak luas. Apakah memungkinkan jika lahannya luas?

Begitu juga jika dilakukan dengan pestisida nabati. Berdasarkan referensi yang pernah saya baca, lalat buah menjauh dengan aplikasi pestisida nabati yang memiliki bau yang tak sedap. Namun sejauh ini saya masih belum tahu bagaimana tingkat efikasinya, apakah benar-benar efektif.

Oleh sebab itu perlu dilakukan percobaan menggunakan pestisida nabati mana yang efektif mengusir atau bahkan membunuh lalat buah. Sobat punya pengalaman? Boleh dong share infonya ke kita semua. Hehehe

Ada teknologi yang dapat membunuh telur atau larva yang berada dalam daging buah mati 100 persen, yang dikenal dengan teknologi VHT atau vapor heat treatment.

Teknologi VHT adalah pemberian perlakuan uap panas yang jadi sebuah protokol utama bagi buah yang akan diekspor ke luar negeri. Lebih lengkap baca artikel berikut >> Teknologi VHT : Atasi Lalat Buah Pada Komoditas Buah Ekspor.

Rekomendasi :  6 Hama Rumah yang Sering Muncul dan Merugikan..!

Jepang, negara tujuan ekspor buah mangga Indonesia misalnya, meminta syarat khusus mangga gedong gincu  yang masuk kesana harus bebas larva lalat buah (Bactrocera sp).

Keunggulan penggunaan teknologi VHT (uap panas) yaitu tidak berpengaruh pada kualitas buah, sehingga rasa dan kesegaran buah tetap terjaga. Teknologi ini juga Tidak menimbulkan residu kimia seperti jika menggunakan perlakuan insektisida.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, ada beberapa point penting yang perlu kita perhatikan tatkala berurusan dengan lalat buah antara lain :

  • Lalat buah akan aktif saat musim hujan, proses pembusukan akan semakin cepat jika diiringi serangan jamur.
  • Saat aplikasi pestisida perlu dilakukan dengan aplikasi ke tanah untuk membunuh pupa yang berkembang di tanah.
  • Dengan karakteristiknya yang banyak inang, lalat buah sulit dikendalikan.
  • Tingkat kerugian akibat lalat buah cukup tinggi bahkan bisa 100%, apalagi jika tingkat serangannya parah.
  • Untuk antisipasi dini, perlu pengamatan rutin untuk mengidentifikasi keberadaan lalat buah.

Oleh sebab itu, pada musim hujan perlu diwaspadai serangan lalat buah sedini mungkin sejak awal terbentuknya buah (fruit setting).  Beberapa teknis dan cara pencegahan di atas perlu sobat BT terapkan agar tanaman anda aman dari serangan lalat buah.

Baca juga : 

Walaupun tidak aman seluruhnya, paling tidak bisa mencegah tingkat serangan yang parah. Sehingga buah yang nanti akan dipanen, tidak hanya memiliki tonase yang tinggi, juga kualitas yang baik.

Akhirnya sampai disini pembahasan singkat tentang lalat buah dan beberapa cara pengendaliannya. Jika artikel ini anda nilai bermanfaat, mohon bantu share ya sob agar saudara, sahabat atau teman petani anda jadi tahu.

Sekian dan terimakasih ^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *