Jenis Tabulampot – Tabulampot, yang merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot, adalah salah satu variasi teknik dalam budidaya tanaman, dimana tanaman buah ditanam di dalam pot (bukan di tanah langsung).
Menurut KBBI, pot mempunyai arti sebagai tempat dari tanah, semen, plastik dan sebagainya untuk menanam pohon (bunga). Jadi kegiatan menanam di ember, timba, tong ataupun polibag juga bisa dikategorikan sebagai tabulampot.
Umumnya masyarakat perkotaan yang banyak menanam tabulampot (urban farming). Tabulampot mempunyai beberapa fungsi antara lain, sebagai penghias rumah dan memenuhi kebutuhan buah keluarga.
Namun fungsi tabulampot tersebut dinilai berhasil apabila tabulampot yang anda tanam berbuah lebat. Lebat tidaknya buah yang dihasilkan terkadang tergantung dari jenis tabulampot dan tingkat kesulitannya.
Melihat tabulampot berbuah lebat itu beda rasanya, ada semacam rasa bangga dalam diri kita. Saat memakannya pun sama, gimana gitu rasanya, kayak beda bangets sama buah yang kita beli di pasar atau supermarket.
Ada banyak sekali jenis buah yang bisa di tabulampot-kan. Ada yang sulit dan ada juga yang mudah buah tersebut berbuah lebat jika di tabulampot-kan.
Jenis tabulampot dari tingkat kesulitannya
#Tanaman buah yang sulit di tabulampot-kan : durian, sirsak, rambutan, pepaya, apel, alpukat
#Tanaman buah yang mudah di tabulampot-kan : srikaya, delima, tin, melon, jambu biji, naga, jeruk, kelengkeng, mangga, anggur, strawberry,sawo, kedondong, tomat
Cara membuat tabulampot berbuah lebat itu gampang-gampang susah, sob.
Ada beberapa syarat agar tabulampot bisa berbuah lebat antara lain :
1. Perawatan tanaman yang baik dan benar
- Pemberian air yang cukup khususnya saat fase pertumbuhan dan pembentukan buah, intensitasnya disesuaikan dengan kondisi tanaman dan musim, bisa sehari sekali atau 2 hari sekali.
- Pemupukan rutin tiap 10 hari sekali (jenis pupuk disesuaikan fase pertumbuhan tanaman). Silahkan baca >> Pembagian Pupuk Berdasarkan Fase Penggunaan Serta Contohnya.
- Pemangkasan pada cabang tersier agar nutrisi bisa fokus ke pembentukan buah. terkait pemangkasan silahkan baca artikel berikut >> Kunci Utama Agar Buah Melon Besar Dan Berkualitas Tinggi.
2. Pemilihan media tabulampot
Media tanam yang digunakan adalah media tanam yang baik untuk pertumbuhan akar tanaman, memiliki kelembaban yang pas di daerah perakarannya.
Contoh media tanam yang sering digunakan untuk tabulampot yaitu kompos atau pukan (pupuk kandang). Soal media tanam anda bisa artikel berikut >> 5 Jenis Media Tanam yang Sering Digunakan oleh Petani.
3. Tanaman sesuai zona iklimnya
Untuk dapat berbuah lebat tanaman yang di tabulampot-kan harus sesuai dengan zona iklimnya.
Misal tanaman strawberry, sebagai tanaman yang masuk kategori tanaman dataran tinggi tentu akan maksimal jika ditanam di dataran tinggi walaupun dapat tumbuh di dataran rendah.
Terkait zona iklim lebih lengkapnya anda bisa baca artikel berikut >> Mengenal Zona Iklim dan Jenis-Jenis Tanaman Yang Bisa Tumbuh.
Baca juga : Urban Farming : Siapapun Dimanapun Bisa Jadi Petani
Nah sobat BT, dari beberapa jenis tabulampot di atas, mana yang sudah pernah anda tanam dan berhasil berbuah lebat ?
