5 Cara Pemupukan Yang Biasa Dilakukan Petani

Cara Pemupukan Petani – Salah satu topik utama di blog belajartani.com adalah tentang pupuk dan pemupukan. Pemupukan adalah salah satu kunci sukses usahatani. Tanpa pemupukan terutama pemupukan tepat berimbang tanaman takan tumbuh dengan baik dan produktif.

Pada kesempatan yang lalu, sudah kita bahas tentang jenis-jenis pupuk baik itu organik dan anorganik. Jenis pupuk berdasarkan unsur hara seperti pupuk kalsium, nitrogen, atau kalium.

Ada juga pembahasan bagaimana aplikasi pupuk daun yang ternyata jadi artikel yang cukup viral. Nah, kali ini akan kita bahas topik tentang cara pemupukan yang biasa dilakukan petani.

Cara pemberian pupuk/pemupukan dilakukan berdasarkan jenis pupuk, musim tanam ataupun fase perkembangan tanaman.

cara pemupukan
cara pemupukan

1. Penebaran

Rekomendasi :  Untuk Pemula ! Tips dan Cara Memupuk Tanaman Hias di Rumah 

Pemupukan dengan cara penebaran biasanya dilakukan saat proses olah tanah (sebagai pupuk dasar). Saat olah tanah, penebaran pupuk dilakukan sebelum pembuatan bedengan.

Jenis pupuk yang dipakai biasanya pupuk kompos, pupuk kandang, petroganik, pupuk SP36 dan pupuk NPK.

2. Penugalan
Sementara pemupukan dengan cara penugalan dilakukan dengan cara membuat lubang 10-15 cm di samping lubang tanam. Setelah diberikan pupuk, biasanya pupuk NPK atau campuran dengan SP36 dan ZK sebanyak 1 sendok makan (kurang lebih 10-20 gram), lubang tugal ditutup kembali. Penugalan biasanya dilakukan saat musim hujan.

3. Pengocoran
Kebalikan dari penugalan, pengocoran biasanya dilakukan saat musim kemarau. Sebelum dilakukan pengocoran, pupuk dilarutkan terlebih dahulu dalam air.

Misal untuk cabai, biasanya 2-3 kg pupuk NPK untuk volume air 200 liter. Setelah larut sempurna, larutan pupuk siap untuk dikocorkan pada tanaman.

4. Penyemprotan
Penyemprotan dilakukan khusus untuk jenis pupuk daun. Pupuk daun adalah jenis pupuk yang mempunyai partikel sangat kecil dan bisa terserap tanaman melalui stomata daun. Dibandingkan pupuk akar, pupuk daun menunjukkan efek pemupukan yang jauh lebih cepat.

Rekomendasi :  Cara Mengetahui Kandungan Unsur Hara, N, P dan K di Tanah dengan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK)

5. Penetesan
Pemberian pupuk dengan cara penetesan ini dilakukan melalui selang atau pipa drips (drip tape). Cara penetesan ini cukup bisa menghemat waktu dan tenaga, namun anda perlu melakukan instalasi irigasi tetes terlebih dahulu.

Baca juga : 3 Kunci Utama Sukses Tidaknya Pemupukan

Nah sobat BT, itulah 5 cara pemupukan yang biasa dilakukan petani, khususnya petani hortikultura. Semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ya sob. Sekian terimakasih^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *