Cara Pemupukan Tanaman Kubis-Kubisan – Tanaman kubis-kubisan (family Brassicae), seperti kubis, brokoli, sawi putih ataupun kembang kol seringkali diidentikkan sebagai tanaman dataran tinggi, karena banyak di temui di lereng pegunungan.
Jika anda travelling ke TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), anda akan mudah menemui hamparan lahan kubis di kanan kiri jalan.
Awalnya sih tanaman kubis-kubisan ini merupakan jenis tanaman subtropis yang hanya cocok di tanam di dataran tinggi. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi pertanian, kini banyak tanaman kubis yang bisa ditanam di dataran menengah (midland).
Tanaman kubis-kubisan mempunyai berat rata-rata panen berbeda-beda, untuk kubis dan sawi putih mempunyai berat rata-rata buah 1,5-2,5 kg, brokoli 0,5-1 kg dan kembang kol 0,5-0,7 kg.
Untuk berat rata-rata buah tanaman yang lain bisa baca di artikel berikut >> Pentingnya Mengetahui Berat Rata-Rata Buah Untuk Estimasi Hasil.
Setiap petani yang membudidayakan tanaman kubis-kubisan tentu ingin hasil panen nya bisa mencapai potensi maksimal atau paling tidak masuk standar berat rata-rata.
Salah satu yang mempengaruhi untuk bisa panen dengan berat rata-rata buah adalah teknik atau cara pemupukan-nya.
Cara Pemupukan Pada Tanaman Kubis-Kubisan

Cara pemupukan pada tanaman kubis-kubisan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan susulan.
#1. Pemupukan Dasar pada Kubis-kubisan
Pemupukan dasar adalah pemupukan yang dilakukan pada saat olah tanah. Cara pemupukannya yaitu taburkan pupuk dasar pada saat proses membuat bedengan. (Baca juga : Cegah Layu Sejak Dini dengan Pengolahan Tanah yang Baik).
Pupuk dasar yang digunakan :
- Pupuk kompos atau kandang 300 gram/m2 atau 6 ton/hektar
- Dolomit 100 gram/m2 atau 2 ton/hektar
- Pupuk NPK 10 gram/tanaman atau 100 gram/m2 atau 200 kg/hektar (asumsi jarak tanam 50×50 cm)
Selain di taburkan, pupuk dasar NPK juga bisa diberikan dengan cara tugal, 10 gram per tanaman. 10 cm dari lubang tanam, diberikaan saat tanam berlangsung. Jangan lupa menutup lubang tugal tadi dengan tanah.
Baca juga :
- Kubis Terserang Akar Gada (Club Root), Gimana Ya Solusinya?
- Perlakuan Tambahan Ini, Bisa Atasi Hama Penyakit Dalam Tanah
#2. Pemupukan Susulan pada Kubis-kubisan
- Umur 15 hst : NPK 5 gram/tanaman
- Umur 30 hst : NPK 5 gram/tanaman
- Umur 45 hst : NPK 10 gram/tanaman (menjelang fase pembentukan crop)

Pemupukan susulan dilakukan dengan cara sistem tugal dengan meletakkan pupuk 5-10 cm dari tanaman (jangan sampai mengenai akar tanaman langsung).
Setelah selesai dilakukan pemupukan jangan lupa untuk melakukan penyiraman air supaya pupuk bisa larut dan dapat segera terserap oleh tanaman.
Oke sobat BT, itulah pembahasan singkat Cara Pemupukan Tanaman Kubis-Kubisan (Kubis, Brokoli, Sawi Putih Dan Kembang Kol).
Oiya baca juga artikel tentang hama penyakit utama pada kubis, berikut ini link nya >> Mengenal Hama Penyakit Utama Tanaman Kubis (Cabbage).
Untuk pengendalian hama kubis bisa baca di link berikut >> Cara Kerja dan Cara Aplikasi Insektisida Bacillus Thuringiensis (BT), Untuk Pengendalian Hama Ulat dan Kutu-Kutuan.
Semoga bermanfaat, jangan lupa bantu like and share ke saudara, sahabat atau teman anda yang lain ya. Sekian Terimakasih^^