Rahasia Cara Menanam Kacang Panjang Agar Berbuah Lebat

Cara Menanam Kacang Panjang – Kacang Panjang (Vigna sinensis) merupakan sayuran dari jenis kacang-kacangan yang populer di Indonesia. Menanam kacang panjang ternyata mudah bangets loh.

Kacang panjang diminati banyak masyarakat karena rasanya yang nikmat dan kandungan gizinya yang cukup lengkap selain itu harganya juga terjangkau.

Permintaan kacang panjang cukup besar di Indonesia, jadi tidak ada salahnya menjadikan komoditas ini sebagai salah satu usaha tani. Dengan bekal pengetahuan budidaya yang cukup dan pemeliharaan intensif, usaha budidaya kacang panjang akan menghasilkan keuntungan yang lumayan dari segi ekonomis.

Kacang tanah merupakan sayuran dataran rendah, sehingga hasilnya akan lebih maksimal apabila dibiudidayakan pada daerah dataran rendah dengan sinar matahari yang cukup. Kacang panjang cukup adaptif terhadap musim baik kemarau maupun hujan.

Cara Menanam Kacang Panjang
Rahasia menanam kacang panjang agar berbuah lebat

Sebagian masyarakat yang memiliki lahan terbatas menanam kacang panjang ini pada area persawahan dengan tanaman padi biasa disebut tumpang sari. Budidaya kacang panjang tidak membutuhkan banyak pupuk N  karena kacang panjang bersimbiosis dengan bakteri Nitrosomonas yang berperan mengikat N diatmosfer.

Rekomendasi :  Akibat Aplikasi Pupuk Daun yang Tidak Tepat, Daun Cabai Nampak Terbakar

Cara menanam kacang panjang dengan hasil yang menguntungkan cukup mudah bangets loh. Cukup sederhana juga. Simak tips cara menanam kacang panjang berikut sebagai refrensi bagi anda semua.

1. Persiapan benih kacang panjang

Memilih benih unggul yang akan ditanam jika membudidayaknnya dalam jumlah besar sebagai komoditas yang dikomersialkan. Rendam benih sebelum ditanam agar memudahkan perkecambahan. Perendaram dapat dilakukan sekitar 5 jam sebelum tanam.

2. Pengolahan tanah

Lakukan penggemburan tanah menggunakan cangkul dan bersihkan tanah dari sisa sisa tanaman sebelumnya atau gulma yang ada. Pengemburan ini sangat bermanfaat untuk mematikan cendawan yang berada didalam tanah dan menghancurkan tanah menjadi ukuran lebih kecil agar nantinya mudah ditembus perakaran dan menyerap unsur hara. Setelah digemburkan tanah di biarkan selama 3 hari dibawah sinar matahari.

3. Pembuatan Bedengan

Sesuaikan panjang bedengan dengan luas dan kondisi lahan yang ada. Lebar bedengan yang optimal sekitar 80 – 100 dengan tinggi bedeng 30 cm. Tambahkan saluran drainase pada antar bedeng dengan lebar sekitar 50 cm.

Rekomendasi :  31 Fakta Edamame Jember, Makanan Favorit Orang Jepang

4. Penanaman dan pembuatan lubang tanam

Sebelum benih ditanam terlebih dahulu buat lubang tanam, jumlah lubang tanam disesuaikan dengan panjang bedeng. Jarak antar lubang tanam yang optimal adalah 30 cm. Pada tiap bedeng dapat dibuat 2 baris lubang tanam dengan jarak antar baris lubang adalah 65 cm. Benih yang telah direndam sebelumnya dapat langsung ditanam dilahan.

5. Penyiraman : saat musim kemarau penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari

6. Penyulaman : dilakukan selambat lambatnya pada saat tanaman 7 HST

7. Penyiangan : dilakukaan saat tanaman berumur 3 dan 6 minggu setelah tanam.

8. Pemasangan lanjaran : Kacang panjang termasuk tanaman merambat sehingga dalam pertumbuhannya membutuhkan lanjaran untuk menopang hidupnya. Tambahkan lajaran dengan panjang 150 – 200 cm ynag ditancapkan disekitar lubang tanam. Pemasangan lanjaran dilakukan ketika tanaman berumur 14 HST.

9. Pemupukan kacang panjang : Pemupukan dilakukan secara bertahap dan diberikan dengan cara dibenamkan (tugal).

  • Pemupukan pertama (dasaran) : dilakukan bersamaan dengan pengolahan lahan yakni pupuk kandang 5-10 ton/ha, serta pupuk ZA 20 gram, SP36 10 gram, KCL 10 gram, Dolomit 50 gram per tanaman
  • Pemupukan susulan 1 : saat tanaman 15 HST dengan dosis ZA 10 gram, SP36 5 gram KCL 5 gram per tanaman
  • Pemupukan susulan 2 : saat tanaman 35 HST dengan dosis ZA 10 gram SP36 5 gram KCL 5 gram per tanaman
Rekomendasi :  Lagi Tren Petani Menanam Cabai Rawit Cluster (Berangkai)

10. Pengendalian hama penyakit kacang panjang

Pengendaliaan hama dan penyakit dilakukan secara mekanik yakni memangkas bagian tanaman yang terserang hama. Sedangkan pengendalian secara kimiawi dilakukan saat populasi hama penyakit telah memelawi batas ambang ekonomi. Hama utama tanaman kacang panjang adalah ulat penggerek polong sehingga penyemprotan secara berimbang perlu dilakukan agar populasi hama tersebut dapat terkendali.

11. Panen kacang panjang

Kacang Panjang Berbuat Lebat

Panen pertama dilakukan saat tanaman berumur 45-75 HST tergantung dari varietasnya. Kriteria kacang siap panen adalah ketika polong terisi penuh dan warna kacang menjadi kehijauan.

Baca juga : 4 Langkah Sukses Menanam Buncis (Green Bean) agar Berbuah Lebat

Nah sobat BT, demikianlah artikel cara menanam kacang panjang agar berbuah lebat ternyata mudah bangets kan? Semoga bermanfaat. Jangan lupa bagikan pada saudara, sahabat dan teman anda yang lain ya. Sekian dan terimakasih ^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *