Cara Menanam Bayam di Rumah – Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, semua kegiatan dialihkan DiRumahAja. Anda yang biasanya harus berangkat kerja ke kantor, harus mulai bekerja dari rumah. Begitu juga dengan anak-anak yang harus berangkat ke sekolah untuk belajar, kini harus belajar di rumah saja.
Jika memang demikian, anda sekeluarga telah membantu pemerintah dalam mengurangi penyebaran novel corona virus ini. Tetap sehat dengan di rumah saja.
Nah, selama di rumah saja, terkadang anda dan keluarga mungkin bosan dengan rutinitas yang ada. Seusai mengerjakan tugas-tugas, anda pasti ingin rehat sejenak dan meregangkan otot-otot yang kaku. Selain olahraga, ada aktivitas lain yang bisa digunakan untuk meregangkan otot tubuh juga.
Daripada seharian hanya duduk di depan laptop atau komputer, lebih baik coba melakukan kegiatan yang lain. Salah satunya kegiatan lain yang bisa anda lakukan yaitu menanam bayam.
Bila anda memiliki buah hati, anda bisa mengenalkan anak untuk mencintai lingkungan dengan kegiatan di alam ini. Aktivitas yang beragam juga meningkatkan perkembangan otak anak dengan baik. Menambah wawasan anak tentang ekosistem sejak dini, juga bisa menggantikan kegiatan belajar di sekolah dengan praktek secara langsung.
Baca juga : 8 Cara Mengenalkan Anak Ke Dunia Pertanian Sejak Dini
Bayam kaya akan zat besi yang baik untuk tubuh. Bayam juga mengandung vitamin A dan vitamin C. Kandungan zat ini sangat baik untuk pertumbuhan anak.
Dengan mengenalkan menanam bayam sendiri di rumah, bisa meningkatkan minat anak untuk mengonsumsi bayam. Berikut ini cara menanam bayam yang cukup praktis, mudah dan murah untuk dipratekkan.
Cara Menanam Bayam di Rumah
Memilih Bibit Bayam Berkualitas
Mula-mula sebelum memulai proses penanaman harus memilih bibit bayam. Bibit bayam yang dipilih harus berkualitas baik agar tanaman bayam yang dihasilkan bisa lebat dan sehat. Pilih bibit bayam yang tidak mudah berbunga.
Selain itu, pilih bibit bayam yang tidak mudah diserang hama. Ini bisa ditanyakan terlebih dahulu saat membeli bibit di toko pertanian. Bibit bayam seharusnya sudah berusia di atas 3 bulan. Jika bibit bayam masih muda, bayam akan lebih sulit berkecambah. Semakin tua usia bibit bayam, semakin baik.
Tahap Penyemaian Bibit Bayam
Siapkan lahan yang gembur. Usahakan tingkat keasaman tanah di lahan tersebut tidak lebih dari 6. Bayam ini termasuk tanaman yang sensitif dengan pH tanah.
Apabila pH tanah terlalu asam (kurang dari 7) bisa dinetralkan dengan menggunakan dolomit atau kapur pertanian. Baru setelah itu berikan benih bayam di tanah tersebut.
Persiapan Media Tanam Bayam
Penanaman bayam untuk pemula cukup mudah. Caranya bisa dimulai dengan memilih bayam yang tingkat keberhasilan tumbuhnya lebih tinggi. Tidak memiliki lahan untuk menanam, bukan berarti tak bisa menanam.
Tempat menanam bayamnya bisa dipilih antara 2 media yaitu media pot atau polybag. Baik menggunakan pot atau polybag, dapat disesuaikan dengan kondisi tempat tinggal anda. Dengan menggunakan polybag memang bisa lebih praktis. Namun, dengan menggunakan pot membuat tempat tumbuh tanaman lebih kuat.
a. Menanam Bayam di Media Pot
Cara menanam dengan media pot :
- Siapkan pot berukuran sedang yang telah dilubangi pada bagian bawahnya.
- Berikan tanah gembur yang telah dicampur dengan pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
- Beri tambahan sedikit air agar lebih gembur
- Buat lubang-lubang galian kecil di tanah tersebut dengan dalam 1 cm sebanyak 10 galian.
- Berikan biji bayam di dalam setiap lubang tersebut.
- Sirami secara rutin tiap pagi dan sore untuk menjaga media tanam tetap lembab.
- Setelah berumur 4 hari, beri pupuk cair.
- Perhatikan tanaman terhadap rumput liar yang tumbuh atau hama. Cabuti rumput liar yang ikut tumbuh. Buang hama atau bunuh hama dengan insektisida.
b. Menanam Bayam di Media Polybag
Cara menanam dengan media polybag :
- Siapkan polybag, berikan lubang pada bagian bawah dan samping.
- Berikan tanah gembur yang telah dicampur dengan pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
- Beri tambahan sedikit air agar lebih gembur.
- Buat lubang-lubang galian kecil dengan kedalaman 1 cm, jumlah banyaknya lubang bisa disesuaikan dengan besar polybag. Jika polybag kecil bisa berikan satu lubang galian saja.
- Berikan biji bayam ke dalam lubang galian tersebut.
- Sirami secara rutin tiap pagi dan sore untuk menjaga media tanam tetap lembab.
- Setelah berumur 4 hari, beri pupuk cair.
- Perhatikan tanaman terhadap rumput liar yang tumbuh atau hama. Cabuti rumput liar yang ikut tumbuh. Buang hama atau bunuh hama dengan insektisida.
Cara Perawatan Bayam
Cara perawatan bayam cukup mudah. Sirami tanaman bayam secara rutin sesuai dengam waktunya. Perhatikan tanaman terkena sinar matahari yang cukup dan jangan sampai mengalami kekeringan.
Perhatikan kondisi daun, batang, dan bunga yang tumbuh pada bayam. Selain itu, anda juga perlu memastikan beberapa hal berikut ini apabila bayam anda mengalami kondisi yang berubah atau memunculkan gejala keanehan.
Penyiangan
Perhatikan pertumbuhan tanaman bayam, karena seiring pertumbuhan tanaman biasanya akan tumbuh juga tanaman liar yang lain seperti rumput. Bila rumput dibiarkan tumbuh, rumput bisa menyerap zat hara yang seharusnya didapat oleh bayam. Anda perlu menyiangi rumput tersebut. Bisa dengan mencabuti rumput-rumput tersebut.
Pemupukan
Proses pemupukan bisa dimulai ketika tanaman berusia 4 hari. Sebelumnya tanaman sudah mendapat nutrisi dari pupuk kompos saat awal penanaman. Untuk menunjang pertumbuhan bayam secara signifikan tentu pemupukan yang dilakukan menggunakkan pupuk organik cair yang tidak hanya bagus untuk tanaman namun juga untuk perbaikan tanah secara bagus.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama memang terkadang tidak terlihat secara kasat mata. Namun ada beberapa ciri yang perlu anda perhatikan pada tanaman yang merupakan indikasi jika terdapat hama pada tanaman.
Bila terdapat lubang-lubang kecil pada daun atau pinggir daun yang rusak, ini adalah tanda bahwa terdapat hama. Anda perlu memberikan insektisida pada tanaman.
Teknik Pemanenan Bayam
Bayam cabut biasanya bisa dipanen setelah melalui masa 3 minggu hingga 1 bulan masa penanaman. Cara memanennya yaitu dengan mencabut bayam hingga akarnya atau memotong pada bagian pangkal tanaman.
Sedangkan untuk bayam petik bisa dipetik setelah berusia 1-1,5 bulan. Bayam sudah bisa dipetik daunnya. Jangka waktu pemetikan daun yaitu selama 1 minggu sekali.
Demikian tadi cara mudah menanam bayam yang bisa langsung dipraktekkan di rumah tanpa ribet. Walaupun masih tetap di rumah saja, anda juga harus tetap bergerak aktif.
Sinar matahari pagi yang baik untuk tubuh juga harus anda dapatkan dengan maksimal. Berkegiatan menanam bersama dengan anak akan lebih menyenangkan.
terima kasih infonya