Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta Apa Saja Sih?

Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta – Hallo sobat BT, postingan kali ini saya akan posting masih tentang kopi. Salah satu minuman favorit kita semua, teman setia kita saat ngobrol diskusi. Saat kita akan berangkat kerja atau saat pulang kerja tentu tak jauh dari kopi.

Ya, kopi bagi para petani adalah minuman favorit yang selalu masuk dalam list belanjaan istri. Walau kopi ada dan selalu menamani aktivitas keseharian kita, namun kebanyakan belum tahu bahwa kopi itu macam-macam jenisnya.

Sebenarnya, di dunia ini kopi ada 3 jenis yakni Liberika (Liberica coffee), Arabika (Arabica coffee), dan Robusta (Robusta coffee).

Kopi liberika saat ini sudah jarang yang menanamnya. Jadi, produksi kopi di dunia saat ini didominasi kopi arabika dan robusta.

Rekomendasi :  Butuh Modal Usahatani ? Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian Mungkin Bisa Jadi Pilihan yang Bagus !

Apakah perbedaan kopi arabika dan robusta? Simak ulasan berikut ini yuk sob :

Baca juga : 20 Fakta Kopi Luwak Indonesia [Pecinta Kopi Masuk]

Nama latin

Kopi Arabika : Coffea arabica, kopi Robusta : Coffea canephora.

Asal mula tanaman kopi

Tanaman kopi adalah tanaman yang berasal dari Afrika, kopi arabika berasal dari Ethiopia sedang kopi robusta, pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898.

Keduanya saat ini telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Asia (termasuk Indonesia).

Perbedaan aroma/rasa arabika dan robusta

Kopi arabika memiliki aroma khas, rasa kopi ringan, kadar kafein 1,2%, tidak menyebabkan gangguan ritme tidur.

Sedangkan kopi robusta memiliki cita rasa yang lebih pahit, sedikit asam, dan memiliki kadar kafein lebih tinggi (2%) sehingga memberikan efek sulit tidur dan efek jantung berdebar yang berlebihan.

Image source : http://coffeana.blogspot.com

Perbedaan biji kopi arabika dan robusta

Biji kopi arabika lebih besar dan tipis (bentuk lebih memanjang) dibandingkan dengan kopi robusta yang cenderung bulat dan pendek.

Rekomendasi :  Jenis-jenis Biaya dalam Usahatani

Selain itu tektur dari biji kopi arabika lebih lembut dan sedikit lebih keras.

Syarat tumbuh

Robusta bisa tumbuh di semua dataran, sedang arabika hanya bisa di dataran tinggi (di atas 1400-1800 mdpl), suhu udara 15-21 derajar Celsius, serta curah hujan 2.000 mm/tahun.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman kopi robusta lebih mudah, dan hasil produksi jauh lebih tinggi dibanding arabika.

Dari faktor pemeliharaan/perawatan inilah yang nantinya menyebabkan harga kopi robusta harganya lebih murah dari arabika.

Ketahanan penyakit

Kopi robusta lebih tahan dari penyakit karat daun dibanding arabika.

Produksi kopi dunia

Di dunia produksi kopi didominasi jenis arabika yakni 66%, sisanya kopi robusta. Sementara produksi kopi Indonesia justru didominasi kopi robusta (90%).

Negara penghasil terbesar kopi

Penghasil kopi arabika terbesar di dunia adalah Brasil (80% produksi kopi arabika dunia).

Penghasil kopi robusta terbesar dunia adalah Vietnam, sekaligus produsen kopi terbesar di ASEAN (Indonesia urutan ketiga dunia).

Harga kopi

Harga kopi arabika lebih mahal daripada harga kopi robusta. Sebagai gambaran, harga kopi di pasar kopi dunia menurut data International Coffee Organization, tahun 2014 (maaf cari data 2017 masih belum nemu,,hehe) harga kopi arabika US$4,178/kg dan harga kopi robusta US$ 2,093/kg.

Rekomendasi :  10 Perusahaan Benih Terbesar di Dunia

Nah dari data di atas, bisa kita lihat harga kopi arabika 2 kali lipat lebih mahal daripada kopi robusta.

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *