Lagi Tren Petani Menanam Cabai Rawit Cluster (Berangkai)

Cabai Rawit Cluster (Berangkai) – Cabai rawit adalah salah satu jenis cabai andalan banyak petani cabai Indonesia bahkan dunia, tentu karena permintaannya pasarnya yang tinggi.

Banyak kisah petani menjadi kaya dan sukses dari menanam cabai rawit, dibandingkan dengan cabai keriting atau cabai besar, cabai rawit bisa mencapai harga yang sangat tinggi. Cabai rawit bisa mencapai harga 100 ribu lebih, mengalahkan harga 1 kg daging sapi..!

Harga cabai tinggi karena banyak faktor misalnya banyak sentra penanaman yang gagal panen. Sebabnya bisa karena bencana alam atau seranga hama penyakit.

Sampai saat ini ada puluhan varietas cabai rawit unggul yang beredar di pasaran. Cabai rawit menjadi favorit karena kultur masyarakat Indonesia yang secara turun temurun menyukai makanan pedas, tentu ini menjadi peluang yang tak lekang oleh zaman.

Rekomendasi :  Wow...! Tahun Baru 2017, Harga Cabai Rawit Merah Di Jakarta Tembus 100 Ribu/Kg..!

Aspek teknis pada semua jenis cabai hampir sama semuanya, namun dari sisi panen cabai rawit biayanya lebih besar. Hal ini logis mengingat jumlah 1 kg buah pertanaman antara cabai besar, keriting dan cabai rawit berbeda cukup jauh.

1 kg cabai besar = 80-100 buah (tergantung varietas)

1 kg cabai keriting = 250-300 buah (tergantung varietas)

1 kg cabai rawit = 600-700 buah (tergantung varietas)

Jenis cabai rawit cluster (berangkai) buah ngacung

Namun hal ini bukanlah masalah bagi petani karena menanam cabai rawit adalah hobi dan tantangan. Apalagi saat ini ada jenis cabai rawit tipe cluster (berangkai). Saat ini lagi tren petani menanam jenis cabai rawit cluster ini.

Cabai cluster ini membuat proses panen sangat mudah, karena dalam satu cabang tanaman terdapat puluhan buah cabai. Sehingga bisa menghemat waktu dan biaya tenaga kerja untuk panen.

Nah, salah satu cabai rawit jenis cluster yang saat ini sedang populer adalah SHYPOON.

Varietas Cabai Rawit Cluster (Berangkai) SHYPOON

Deskripsi Cabai Rawit Shypoon

  • Cocok ditanam di dataran tinggi atau rendah
  • Tanaman genjah, panen usia 85 HST
  • Toleran terhadap antraknosa, virus dan layu
  • Warna buah hijau keputihan (saat muda), dan merah (saat masak)
  • Jumlah buah per cabang 3-12 buah
  • Jumlah benih 1750 per-10 gram benih
  • Produktivitas tinggi >12 ton/Ha
  • Tanaman bisa mencapai tinggi 2 meter
Rekomendasi :  Tips Cara Menanam di Bedengan Lama Langsung Tanpa Olah Tanah

Melihat peluang pasar yang terbuka lebar dan minat petani yang tinggi terhadap jenis cabai ini.

Saya pikir, kedepan akan lebih banyak lagi varietas cabai rawit ini.

Cepat atau lambat akan banyak perusahaan benih yang berpartisipasi memproduksi jenis cabai jenis cluster ini. Ya kita tunggu saja…!

Anda punya pengalaman menanam jenis cabai ini?

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *