3 Kelebihan Aplikasi Pupuk Daun Dibandingkan Pupuk Akar

Kelebihan Aplikasi Pupuk Daun  – Pupuk daun (foliar fertilizer) adalah istilah bagi pupuk yang cara aplikasinya dilakukan dengan penyemprotan ke bagian daun. Jadi pupuk daun bukan pupuk yang berfungsi menumbuhkan daun, beda looo ya..?

Berbeda dengan pupuk akar, aplikasi pupuk daun memiliki 3 kelebihan antara lain: Penyerapan unsur hara yang diberikan berlangsung lebih cepat, pupuk daun mencegah kerusakan tanah lebih lanjut serta memiliki kandungan hara yang lebih lengkap.

1. Penyerapan unsur hara berlangsung lebih cepat

Oleh karena penyerapan berlangsung cepat maka efeknya terhadap tanaman pun akan lebih cepat kelihatan. Tanaman akan kelihatan cepat tumbuh tunas barunya. Loh kok bisa sih efek pupuk daun lebih cepat dari pupuk akar?

Rekomendasi :  Cara Aplikasi Pupuk Kalsium Untuk Memperkuat Tanaman

Jawabannya pasti sobat belajartani.com mungkin sudah banyak yang tahu. Daun sebagaimana kita ketahui adalah dapur tempat memasak unsur hara yang diserap oleh tanaman. Sudah pasti jika pemberian unsur hara langsung ke sasaran, maka proses tranportasinya lebih cepat.

Perbedaan mekanisme pupuk daun dan pupuk akar. Sumber gambar : http://phys.org
Perbedaan mekanisme pupuk daun dan pupuk akar. Sumber gambar : http://phys.org

Bandingkan jika diaplikasikan lewat akar (pupuk akar), untuk sampai daun, unsur hara tersebut harus melewati akar dan batang terlebih dahulu. Perjalanannya tentu melelahkan bukan? hehe

Aplikasi pupuk melalui daun ini pada hakikatnya adalah memanfaatkan mekanisme alamiah yang ada pada organ daun itu sendiri. Daun memiliki mulut yang dapat membuka dan menutup yang disebut stomata.

Gambar stomata yang terbuka. sumber gambar : gettyimages.com
Gambar stomata yang terbuka. sumber gambar : gettyimages.com

Stomata membuka berdasarkan ada tidaknya tekanan turgor. Tekanan turgor ditentukan banyak atau tidaknya air dalam daun. Pada siang hari saat cuaca panas terik dan angin yang bertiup kencang akan terjadi banyak penguapan. Kondisi ini akan membuat stomata menutup untuk mengurangi penguapan.

Nah, jika kita menyemprotkan pupuk daun ke tanaman tadi pada sore harinya, maka tekanan turgor stomata akan naik, sehingga stomata akan terbuka secara otomatis dan menyerap cairan pupuk yang kita semprotkan tadi. Untuk pupuk yang mudah menguap seperti pupuk nitrogen akan menguntungkan jika diaplikasi lewat daun.

Rekomendasi :  [Update] Daftar Harga Pupuk Subsidi Terbaru 2021
dokumen belajartani.com
Tanaman cabai yang pulih setelah aplikasi pupuk daun. sumber : Dokumen belajartani.com

Saya termasuk yang sangat menyukai aplikasi pupuk melalui daun ini. Cara kerjanya yang cepat ini membuat masalah kekurangan hara pada tanaman dapat segera teratasi.

Efek pupuk daun yang cepat terlihat pada tanaman yang sedang dalam tahap pemulihan. Baik itu setelah panen atau pemulihan setelah serangan hama trips atau mite parah misalnya.

Aplikasi N tinggi seperti Gandasil D, Mamigro N atau Gardena D dalam waktu 3-5 hari, membuat daun cepat hijau kembali, dan tunas-tunas baru akan cepat bermunculan (trubus).

2. Mencegah kerusakan tanah lebih lanjut

Penggunaan pupuk daun, juga bermanfaat mengurangi kerusakan tanah akibat terus menerus di diberi pupuk akar. Sebagaimana kita ketahui penggunaan pupuk kimia terus-menerus tanpa diiimbangi dengan pupuk organik akan membuat tanah menjadi keras, kering, sulit diolah dan tidak gembur lagi.

Komposisi pupuk daun yang lengkap, makro dan mikro, memberikan opsi lain yang cukup baik bagi petani.

3. Kandungan unsur haranya lebih lengkap

Tidak seperti pupuk akar semacam Urea, SP36, ZA, ZK, KCl dan lainnya, sebagian besar hanya mengandung unsur makro saja. Sedangkan kebanyakan pupuk daun mengandung unsur yang lengkap (makro dan mikro).

Rekomendasi :  Teknik Atau Cara Pemupukan Dasaran Pada Tanaman Semusim

Jadi jika anda menemukan tanaman anda kekurangan unsur mikro dan butuh pemulihan cepat, aplikasi pupuk daun menjadi solusi yang tepat..!

Contoh pupuk daun Gandasil D (daun), selain itu juga mengandung unsur mikro seperti Cu, Mo, Zn dll.

Baca juga : Mengenal Tipe Gerakan Pupuk dalam Tanah

Nah, itu lah 3 kelebihan aplikasi pupuk daun dibandingkan aplikasi pupuk akar. Untuk teknik dan cara aplikasi pupuk daun yang tepat, insyaallah akan saya posting lain waktu.

Semoga tulisan yang pendek dan singkat ini bermanfaat ya. Jangan lupa share ke teman-teman yang lain..Sekian dan terimakasih ^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

6 Comments

  1. assalamualaikum, wr.wb.
    gan, kalao misalkan pupuk daun dikombinasikan dengan pupuk organik cair yang diaplikasikan ke akar, bisa kah

    1. waalaikumussalam warahmatullah wabarokatuh, bisa kok gan.

  2. Assalamu alaikum,maaf merek apa pupuk cair ter baik,untuk tanaman padi vegetaf dan generatif,trimakasih wassalam

    1. Waalaikumussalam warahmatullah…merk pupuk cair banyak dipasaran pak, disarankan beli merk yg dah terdaftar dan mungkin sudah teruji petani lain…

      Klo soal merk terbaik saya gak berani rekom pak, relatif sih menurut saya, terus terang saya belum pernah mbandingkan antar pupuk cair satu dgn yg lain.

      Selain itu pengalaman sy pakai pupuk cair jg dikit, seperti Bayfolan (11-8-6), MAmigro, Fitomic, Growwmore, soalnya lebih sering pake yng butiran.

      Utk vegetatif biasanya N nya tinggi atau bewarna Hijau, kalo yg generatif P dan K nya tinggi, atau warnanya merah.

  3. maaf jika tanpa pupuk akar dan hanya mengandalkan pupuk daun apakah berani?

    1. sebenarnya bisa aja gan…asalkan sebagian besar pupuk agan berikan saat pembuatan bedengan (sebagai pupuk dasar), kalau saya sendiri mengkombinasikan semuanya gan,,,pupuk dasar, pupuk akar dan pupuk daun…klau pupuk daun aja khawatir kondisinya tidak selalu ideal, misal saat musim hujan, pupuk daun akan cernderung mudah tercuci air hujan sehingga pemupukannya sia-sia…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *