Tips dan Cara Membuat Pupuk Hayati Sendiri Dari Akar Tanaman

Cara Membuat Pupuk Hayati – Hallo sobat belajartani.com, kali ini kita akan bahas mengenai tips dan cara membuat pupuk hayati sendiri.

Mengenai apa itu pupuk hayati, tak perlu lagi saya bahas di sini. Karena pada artikel sebelumnya sudah pernah dibahas secara cukup detil. Berikut link-nya >> Sama-sama Pupuk Non Kimia, Inilah Perbedaan Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.

Saat ini, di pasaran sudah cukup banyak produsen pupuk hayati, baik itu berupa padatan maupun cairan.

Meski di pasaran (toko pertanian) sudah banyak tersedia berbagai jenis dan merk pupuk hayati, anda bisa memutuskan membuat pupuk hayati sendiri loooh.

Rekomendasi :  Viral Asam Sulfat, Bahaya Dikonsumsi Manusia Terlebih Ibu Hamil Tapi Bisa untuk Pupuk Tanaman ? Lololo Gak Bahaya Tah

3 alasan mengapa membuat pupuk hayati sendiri

Ada beberapa alasan mengapa kita membuat pupuk hayati sendiri. Apa aja sih?

Pertama, cara membuatnya mudah. Kedua, anda tak perlu membeli starter mikroba karena bisa anda dapatkan dari berbagai jenis akar tanaman.

Ketiga, jika anda sudah pandai dan ekspert (ahli) dalam membuat pupuk hayati, bukan tidak mungkin akan menambah sumber penghasilan bagi anda dan keluarga.

Sebagai sebuah skill/keterampilan, tidak semua orang bisa membuat pupuk hayati. Maka dari itu, tentu ini menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatannya.

Nah, informasi dalam artikel ini bisa jadi pedoman bagi anda yang sama sekali belum pernah membuat pupuk hayati sendiri.

Berikut ini bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat pupuk hayati

Untuk membuat pupuk hayati, maka hal yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan. Kemudian ikuti langkah-langkah-nya.

Bahan sumber bakteri

  • Akar bambu lapuk
  • Akar kangkung

    Akar bambu, salah satu bahan pupuk hayati

Bahan sumber nutrisi bagi bakteri

  • Gula merah 100 gram
  • Air kelapa 500 ml
  • Air cucian beras 500 ml
  • Air bersih dan steril 1 liter

Alat yang dibutuhkan 

  • Kompor
  • Panci
  • Drum/galon
  • Pengaduk

Langkah-langkah membuat pupuk hayati 

Setelah bahan dan alat tersedia, sampailah kepada langkah-langkah bagaimana cara membuat pupuk hayati.

  1. Rebus gula merah hingga jadi cairan
  2. Siapkan wadah, bisa drum atau galon air
  3. Masukkan air kelapa, air cucian beras dan akar bambu ke drum
  4. Lalu, tambahkan 1 liter air bersih dan steril
  5. Kemudian tutup rapat, lalu, biarkan selama 1 minggu
  6. Lakukan pengadukan cairan pupuk hayati setiap hari sampai pupuk hayati jadi. Pupuk hayati yang jadi tidak menimbulkan bau yang busuk
  7. Kemudian, saring cairan tersebut agar mendapatkan pupuk hayati yang terbebas dari sisa-sisa kotoran/bahan.
  8. Barulah pupuk hayati buatan anda sudah siap untuk diaplikasikan

Dari hasil larutan di atas, 25%-nya bisa anda gunakan sebagai starter atau master, untuk memperbanyak pupuk hayati lagi. Sisanya bisa anda aplikasikan ke tanaman anda.

Cara aplikasi pupuk hayati ke tanaman

Cara aplikasi pupuk hayati cukup mudah, antara lain :

  • 1 liter pupuk hayati bisa digunakan untuk 1-3 tangki air, kemudian bisa anda semprot atau kocorkan.
  • 1 liter pupuk hayati bisa digunakan untuk menyemprot bahan pupuk organik (misal pupuk kandang) kapasitas 1 ton.

Gimana sobat belajartani.com, bisa dipahami bukan ? Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat dan jangan lupa bagikan ke saudara, sahabat dan teman anda yang lain ! Terimakasih.

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *