Manfaat Air Cucian Beras – Beras adalah makanan pokok bagi jutaan orang di seluruh dunia. Selama ini orang menganggap air cucian beras tak lebih dari limbah yang dibuang di saluran pembuangan rumah tangga.
Walaupun sering dianggap sebagai salah satu limbah, air cucian beras atau biasa dikenal dengan leri nyatanya bisa dimanfaatkan dalam bidang pertanian.
Apa saja manfaat air cucian beras, bagaimana cara memanfaatkan serta bagaimana cara aplikasinya, yuk mari kita ulas sobat BT.
Apa itu air cucian beras ?
Air cucian beras adalah air yang berasal dari pencucian beras yang memiliki warna cenderung putih. Menurut banyak penelitian, air cucian beras mengandung banyak mineral dan vitamin sehingga bermanfaat untuk tanaman.
Air cucian beras mudah sekali didapatkan karena hampir semua orang melakukan pencucian beras sebelum mengolahnya menjadi nasi.
Namun tak banyak yang tahu akan manfaat daripada air cucian beras, sehingga hanya sedikit saja yang memanfaatkannya, sehingga membuangnya begitu saja.
Baca juga : 3 Produk Sampingan Petani Padi Sumber Penghasilan Tambahan
Padahal dengan memanfaatkannya, paling tidak dapat mengurangi jumlah limbah yang terbuang ke lingkungan. Nah, sobat BT berikut ini ada beberapa manfaat air cucian beras untuk tanaman.
- sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan, dapat menghemat pengeluaran petani, namun tetap dapat diandalkan sebagai sumber nutrisi tanaman
- sebagai activator mikroorganisme yang bermanfaat yang ada di dalam tanah. Artinya air cucian beras dapat meningkatkan populasi bakteri baik dimana bakteri tersebut dapat membantu pertumbuhan akar tanaman.
- air cucian beras yang telah difermentasi (memiliki aroma alcohol) dapat difungsikan sebagai pestisida organik yang dapat mengusir atau mengendalikan bberapa jenis hama seperti lalat buah, atau kutu daun (aphids).
- sebagai akumulasi dari beberapa manfaat di atas, pada akhirnya air cucian beras dapat meningkatkan produksi tanaman, karena tanaman sehat dan bebas serangan hama penyakit.
Cara memperoleh manfaat air cucian beras
Untuk mendapatkan manfaat air cucian beras bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu perendaman atau perebusan.
1. Perendaman
Cara perendaman sangat mudah dan sederhana yaitu cukup dengan cara merendam beras dalam air selama 30 menit kemudian membilas beras selama kurang lebih 2-3 menit.
Setelah itu, tinggal di saring saja untuk kemudian dapat dimanfaatkan langsung ke tanaman baik itu disiramkan ke bagian perakaran tanaman, atau disemprotkan.
2. Perebusan
Cara perebusan dilakukan dengan cara memasak nasi terlebih dahulu, dengan cara mengukus nasi di mana sisa air yang digunakan tersebutlah yang kemudian kita manfaatkan.
Dari 2 cara di atas, cara perebusan dianggap lebih baik dalam memperoleh manfaat nutrisi yang terdapat pada beras.
Mengapa ? Karena selama proses perebusan atau pengukusan, banyak nutrisi yang terekstrak dan terlarut ke dalam air.
Cara aplikasi air cucian beras
Air cucian beras yang sudah berhasil dibuat tersebut bisa diaplikasikan dalam berbagai cara, antara lain disiramkan langsung pada akar tanaman, ataupun disemprotkan sebagai pupuk daun.
Untuk dosis dan konsentrasinya masih belum ada rumus pasti, namun yang pasti anda bisa menggunakan air cucian beras tersebut dengan dosis yang encer.
Sementara untuk aplikasinya bisa dilakukan baik pada fase pertumbuhan atau vegetative, maupun pembungaan/pembuahan atau generative.
Penutup
Nah sobat BT, itulah bahasan singkat mengenai air cucian beras yang kaya akan manfaat. Meskipun sebagai limbah, sangatlah saying jika tak dimanfaatkan dan terbuang percuma.
Bagaimana dengan anda, apakah anda punya pengalaman memanfaatkan air cucian beras sebagai pupuk?
Jika belum, silahkan anda mencoba dan membuktikan kebenaran informasi ini. Selamat mencoba dan semoga berhasil !