Pupuk Kimia untuk Memperbesar Buah – Memelihara tanaman buah sendiri bukanlah perkara mudah mengingat ada lebih banyak hal yang perlu Anda perhatikan secara detail.
Tanaman buah berbeda dengan tanaman sayur daun seperti sawi misalnya, karena memiliki dua masa hidup yang sangat penting yaitu fase vegetatif dan generatif. Buah yang selalu diinginkan sebagai hasil panen merupakan hasil dari fase kedua atau fase generatif ini.
Fase generatif pada tanaman buah memiliki peranan yang sangat penting. Akan jadi sangat menjengkelkan ketika sudah berusaha merawat tanaman tetapi tidak memberikan hasil buah yang maksimal.
Salah satu hal paling penting untuk menentukan hasil buah yaitu nutrisi pada tanah dan umumnya didapat dari pemupukan. Lalu pupuk kimia apa saja yang cocok untuk memperbesar buah? Berikut ulasannya !
Kandungan Nutrisi Esensial pada Fase Generatif
Setiap tanaman memiliki karakteristik tersendiri terkait dengan nutrisi apa yang diperlukan untuk bisa memberikan kuantitas dan kualitas maksimal.
Termasuk di dalamnya tanaman buah, ada nutrisi pupuk tersendiri supaya buahnya bisa tumbuh lebih besar dengan kualitas maksimal. Beberapa nutrisi tersebut adalah nitrogen (N), phosphor (P), Kalium (K), dan Sulfur (S).
Nitrogen secara garis besar lebih berperan dalam fase vegetatif untuk memperoleh tanaman yang bagus. Pada fase generatif, N juga penting untuk membantu tanaman dalam pembungaan serta merangsang buah untuk semakin besar. N akan didistribusikan tanaman ke dalam buah yang juga membentuk buah menjadi lebih besar.
Phosphor berperan penting dalam perkembangan tanaman seperti pembentukan bunga baru tetapi P ini juga berfungsi dalam pembelahan sel pada fase pembesaran buah.
Kalium menjadi nutrisi paling penting dalam pembesaran buah karena nutrisi kalium menjadi nutrisi yang akan disimpan dalam buah lebih banyak daripada nutrisi yang lainnya.
Kalium juga berperan dalam merangsang pembentukan bunga sekaligus menjadikan buah bisa tumbuh lebih besar lagi. Terakhir ada sulfur yang menjadi unsur hara mikro dengan fungsi membentuk kualitas buah dan menjaga kesehatannya.
Jenis Pupuk Kimia untuk Memperbesar Buah
Pada saat merangsang munculnya buah atau merawat buah agar tumbuh lebih besar, pupuk kimia bisa menjadi pilihan terbaik karena pupuk ini akan memberikan hasil secara langsung.
Ada beberapa pupuk kimia untuk memperbesar buah yang bisa kamu pilih sebagai berikut :
Kalium Sulfat (ZK)
Selanjutnya ada pupuk pioner yang memang sudah ada sejak dulu dan masih sering digunakan hingga sekarang, kalium sulfat.
Pupuk ini terbilang menjadi salah satu yang pertama daripada pupuk kalium lainnya. Di dalamnya terdapat dua nutrisi penting untuk fase generatif yaitu unsur kalium dan juga sulfat sesuai namanya.
Di pasaran, orang mengenal pupuk ini dengan sebutan pupuk ZK atau zwavelzure kali. Bentuk pupuk ZK berwarna putih, butiran-butiran kecil seperti kerikil yang diaplikasikan secara langsung dengan menanamnya di dekat area perakaran tanaman.
Kalium Klorida (KCl)
Kemudian ada juga pupuk kalium klorida atau KCl yang memiliki harga lebih tinggi di pasaran. Pupuk ini meskipun mahal tetap menjadi incaran banyak orang karena bisa memberikan asupan kalium yang baik untuk fase generatif tanaman.
Ada dua jenis pupuk KCl di pasaran yaitu berwarna merah dan juga berwarna putih, tidak ada perbedaan berarti di antara keduanya. Pupuk ini sebaiknya mulai diaplikasikan ketika tanaman sudah pada fase mau memasuki pembungaan.
Aplikasi pupuk bisa langsung ke tanah atau dengan dilarutkan terlebih dahulu karena KCl merupakan pupuk mudah larut. Aplikasikan KCl ini juga setiap kali ketika tanaman sudah selesai dipanen atau seminggu sekali untuk penyerapan unsur K lebih maksimal.
Patent-Kali
Ada juga pupuk kalium yang berasal dari kalium oksida dan magnesium sulfat dengan kandungan hara K lebih rendah daripada KCl atau ZK yaitu patent-kali.
Pupuk ini lebih sering dipakai pada area subtropis atau area kekurangan magnesium (Mg) mengingat di dalamnya terdapat juga unsur hara Mg selain K.
Suburkali
Jika menginginkan pupuk dengan kandungan hara yang lebih lengkap untuk kualitas buah lebih baik ada juga pupuk Suburkali. Pupuk ini mengandung hara kalium, magnesium, dan juga sulfur yang ketiganya merupakan nutrisi esensial bagi tanaman.
Fungsi utama pupuk ini yaitu untuk meningkatkan kualitas dari produk buah baik dari segi ukuran, rasa, dan juga warnanya.
Provit Maxi
Terakhir ada jenis pupuk daun yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan langsung pada daun yaitu pupuk Provit Maxi. Pupuk ini merupakan pupuk majemuk yang memang didesain khusus untuk fase generatif buah.
Fungsi utamanya yaitu supaya tanaman bisa berbunga dalam waktu yang seragam tetapi pupuk ini juga punya fungsi lain seperti pembesaran dan pematangan.
Penutup
Menggunakan pupuk kimia harus selalu memperhatikan dosis yang diberikan pada tanaman supaya media tanam atau tanah tidak tercemar zat kimia.
Pastikan hitung terlebih dahulu bagaimana kebutuhan tanaman dan berikan sesuai dosis yang dianjurkan. Merawat tanaman tidak hanya memperhatikan profit tetapi juga bagaimana melestarikan lingkungan sekitar.