Pupuk AB Mix dan Cara Pembuatan Larutannya – Pupuk AB Mix adalah pupuk yang terdiri dari campuran dua pupuk yaitu A dan B. Unsur utama pada pekatan A adalah unsur kalsium (Ca) dan pada pekatan B adalah sulfat (S) dan fosfat (P).
Pupuk AB Mix biasanya digunakan untuk budidaya paprika atau pada tanaman hidroponik. Cara pengaplikasian pupuk AB Mix adalah dengan cara fertigasi yaitu pemberian pupuk bersamaan dengan pemberian air.
Fertigasi (fertilizer and irigation) pada penanaman paprika umumnya dilakukan dengan 2 cara yaitu pemberian secara manual (kocor) dan secara tetes (drip).
Fertigasi manual artinya pemberian pupuk dilakukan dengan gayung dari polibag ke polibag lain, sedangkan secara tetes dikenal dengan sistem irigasi tetes (drip fertigation system), yakni irigasi yang menggunakan pipa-pipa drip (tetes) yang biasanya menggunakan pengatur waktu (timer).
Jadi sistem irigasi tetes terlihat lebih efektif dan efisien di biaya dan waktu. Memang untuk pengadaan instalasi membutuhkan biaya besar di awal. Anda putuskan akan memilih yang mana tergantung dari seberapa besar rencana budget atau anggaran untuk fertigasi anda.
Membuat larutan AB Mix siap pakai
Kembali lagi ke judul artikel yakni bagaimana cara pembuatan larutan AB Mix siap pakai. Larutan AB Mix siap pakai adalah larutan yang berasal dari pengenceran larutan pekat A dan B.
Membuat larutan AB Mix sangatlah mudah. Namun ada hal yang harus anda ketahui sebelum melakukan pencampuran yaitu larangan mencampur larutan A dan B dalam keadaan pekat.
Kenapa? larutan A yang mengandung Ca, jika dicampur dengan larutan B yangmengandung sulfat dan fosfat (sama-sama dalam keadaan pekat) akan membentuk ENDAPAN.
Langkah-langkah membuat larutan Abmix siap pakai
Di pasaran, bentuk AB Mix ada yang cair dan ada juga yang padat, masing-masing produk memiliki petunjuk penggunaan masing-masing, sehingga disarankan untuk membaca lebih detil bagaimana cara penggunaannya.
Namun secara umum pembuatan larutan AB Mix siap pakai akan dijelaskan secara singkat, padat dan jelas di bawah ini :
1. Ambil paket pupuk A dan B (untuk paprika biasanya kemasan 40 kg an)
2. Sebelumnya siapkan 2 tandon (sebut saja tandon A dan tandon B) bisa ukuran 100 liter atau 200 liter untuk membuat larutan master
3. Larutkan pupuk A ke dalam tandon A yang berisi 90 liter air, dilanjutkan dengan pupuk B ke dalam tandon B yang juga berisi 90 liter air
Sampai disini apakah sudah bisa dipahami? Kalo sudah kita lanjut langkah selanjutnya….
4. Nah larutan master A dan B masing-masing 90 liter kini sudah berhasil dibuat
5. Langkah selanjutnya adalah ambil masing-masing 5 liter A dan B, kemudian enceeerkan lagi dengan 1000 liter air (biasanya pakai tandon ecobulk)
6. Nah, dengan demikian larutan Ab mix siap pakai (siap siram) telah berhasil di buat
Selanjutnya tinggal anda aplikasikan pada tanaman anda, berapa ml yang saya aplikasin per-tanaman?
Pemberian larutan AB mix siap siram tergantung fase tanaman, pada fase vegetatif berkisar 500-600 ml, pada fase generatif (bunga dan bunga) bisa lebih banyak lagi kisaran 1000-1500 ml.
Terakhir mungkin muncul pertanyaan, dari larutan yang dibuat itu apakah EC nya sudah sesuai?
Tiap perusahaan/produsen AB mix tentu sudah menyesuaikan output EC yang sesuai untuk tanaman paprika. EC atau electro conductivity pada paprika umumnya di kisaran 1 pada tanaman kecil.
Seiring pertumbuhan tanaman ditingkatkan dari 1 menjadi 1.2 kemudian 1,5 menjadi 1,8 dan terkahir 2. Namun untuk tahu lebih detil nilai EC larutan AB Mix makaperlu dilakukan pengukuran dengan EC meter.