Arti Pertanian: Dalam Arti Luas dan Arti Sempit

Arti Pertanian – Selama ini istilah pertanian seringkali diartikan sebagai proses atau usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia melalui kegiatan budidaya/menanam tanaman, baik itu di lahan basah (sawah) atau lahan kering (ladang/tegal).

Tanaman yang dibudidayakan adalah padi jika dilahan basah, jagung, kacang-kacangan serta hortikultura adalah contoh komoditas yang dibudidayakan jika di lahan kering.

Nah arti pertanian berdasarkan pengertian di atas adalah arti pertanian secara sempit. Pengertian pertanian di atas adalah pengertian menurut kebanyakan orang.

Pengertian di atas sejalan dengan definisi atau arti berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dimana pertanian diartikan “perihal mengusahakan tanah dengan tanam-menanam”.

Baca juga : Istilah-Istilah Utama Bidang Pertanian dan Turunannya

Namun pertanian juga diartikan secara luas yang ruang lingkupnya tidak hanya proses tanam-menanam/bercocok tanam/budidaya, apapun usaha untuk menghasilkan atau memenuhi kebutuhan pangan untuk manusia juga merupakan pertanian.

Rekomendasi :  Peluang Bisnis Ikan Gabus : Harganya Mahal dan Selalu Dicari Pasar

Pertanian secara luas merupakan sebuah bentuk sektor yaitu lingkungan suatu usaha yang memiliki kemiripan ruang lingkup.

Nah dalam sektor pertanian terdapat beberapa subsektor yaitu :

  1. Subsektor budidaya tanaman pangan dan hortikulktura (subsector of food crops and horticulture crops)
  2. Subsektor peternakan (livestock subsector)
  3. Subsektor perikanan (fisheries subsector)
  4. Subsektor perkebunan (plantation subsector)
  5. Subsektor kehutanan (forestry subsector)

Baca juga : 9 Komoditas Unggulan Perkebunan Indonesia yang Dikenal Pasar Dunia

Itulah arti pertanian dalam arti luas, yaitu merupakan kegiatan-kegiatan produksi pada subsektor budidaya tanaman pangan dan hortikulktura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan.

Oleh karena itu terkadang ada istilah “petani garam”, “petani tambak”, dan “petani rumput laut”, yang ketiganya tidak diusahakan di sawah atau ladang.

Di Indonesia, sektor pertanian merupakan sektor utama (leading sector) dalam perekonomian nasional.

Dari 10 Lapangan Kerja Utama Di Indonesia, Sektor Pertanian menempati peringkat pertama, artinya sebagian besar penduduk Indonesia bekerja petani, peternak, nelayan, atau pekebun.

Di Indonesia, pertanian secara luas ditangani oleh 3 kementerian dan unsur pelaksana tugasnya yang disebut dengan Direktorat Jenderal (Ditjen).

Rekomendasi :  Tips Memilih Lokasi Penanaman Cabai yang Baik

#1. Kementerian Pertanian (Kementan)

Terdapat beberapa Ditjen pada Kementerian Pertanian (Kementan) antara lain 5 Ditjen.

  1. Ditjen tanaman pangan
  2. Ditjen hortikultura
  3. Ditjen perkebunan
  4. Ditjen peternakan dan kesehatan hewan
  5. Ditjen prasarana dan sarana pertanian

#2. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

Terdapat beberapa Ditjen pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) antara lain 5 Ditjen.

  1. Ditjen pengeloalaan ruang laut
  2. Ditjen perikanan tangkap
  3. Ditjen perikanan budidaya
  4. Ditjen penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan
  5. Ditjen pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan

#3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK)

Terdapat beberapa Ditjen pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) antara lain 9 Ditjen.

  1. Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
  2. Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
  3. Ditjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
  4. Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
  5. Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
  6. Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya
  7. Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim
  8. Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan
  9. Ditjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *