Penyakit Blossom End Rot/BER (Busuk Ujung Buah) Di Tomat/Cabai/Paprika. Penyebab dan Cara Pencegahannya

Penyakit Blossom End Rot – Salah satu penyakit abiotik yang sering menyerang tanaman Tomat/Cabai/Paprika adalah Blossom End Rot (BER) atau dikenal dengan penyakit Busuk Ujung Buah.

Ada juga yang menyebutnya dengan penyakit Busuk Pantat Buah. Bukan tanpa alasan karena memang gejala busuk buah pertama kali muncul di bagian bawah buah.

Sebelum kita membahas apa penyebab dan bagaimana cara mencegah penyakit Blossom End Rot (BER) atau busuk ujung buah ini, kita bahas dulu mengenai gejala munculnya penyakit ini.

Gejala Busuk Ujung Buah

Blossom End Rot/BER
Penyakit Blossom End Rot/BER (Busuk Ujung Buah) Di Tomat. Image source : hortidaily.com

Gejala pertama yang muncul yaitu nampak daerah basah (watersoaked), seperti memar begitu yang bisa disebut sebagai lession (lesi).

Lesi adalah sebuah area yang terserang penyakit dengan jelas. Nah, gejala memar pada ujung buah tadi kemudian berubah menjadi brown lession (lesi kecoklatan).

Di mana area lesi coklat tersebut akan berkembang menjadi area yang cekung dan kasar. Gejala tersebut dapat terus berkembang hingga ke seluruh ujung buah menjadi hitam dan membusuk.

Rekomendasi :  3 Jenis Penyakit Virus Pada Tanaman Padi

Dan seringkali area tersebut mengundang datangnya serangan jamur sehingga menjadikannya bewarna abu-abu dan hitam.

Dari uraian di atas, apakah anda pernah menemuinya? Bagi anda yang pengalaman menanam Tomat/Cabai/Paprika barangkali tak asing dengan gejala di atas.

Lalu apa sih penyebab busuk ujung buah ?

Penyebab Busuk Ujung Buah

Berkembang tidaknya suatu penyakit dipengaruhi salah satunya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, apakah mendukung atau tidak.

Patogen, tanaman inang dan lingkungan yang mendukung adalah tiga komponen salaing berkaitan terhadap ada tidaknya sebuah penyakit, yang mana ia disebut dengan Segitiga Penyakit Tanaman.

Mengenai konsep Segitiga Penyakit Tanaman, sobat bisa membaca uraian detilnya pada artikel berikut >> Mengenal Segitiga Penyakit Tanaman [Konsep Yang Wajib Petani Ketahui].

Ternyata, kondisi yang mendukung terjadinya penyakit busuk ujung buah adalah saat pada bagian buah tersebut ditemukan kandungan Kalsium yang minim atau bahkan tidak ada.

Dengan kata lain, penyakit busuk ujung buah disebabkan oleh kekurangan unsur hara Kalsium (calcium deficiency).

Unsur hara Kalsium sebagaimana kita ketahui mempunyai banyak peran utama dalam fisiologis tanaman antara lain penyusun dinding sel, dan pengatur sintesis protein atau gula.

Rekomendasi :  4 Hal yang Perlu Dilakukan Petani Cabai Saat Harga Cabai Jatuh

Sebagai unsur hara immobile yang berarti tidak bergerak, Kalsium banyak terdapat pada dinding sel dan jaringan tanaman seperti pada batang, daun dan buah.

Oleh sebab itu tanaman cabai paprika atau tomat yang kekurangan unsur hara Kalsium, dinding sel pada buah, batang atau daunnya cenderung tipis.

Hal tersebut juga berdampak pada ketahanan tanaman terhadap infeksi patogen berupa jamur. Saat kekurangan Kalsium, proses sintesis gula sebaliknya akan meningkat, sehingga membuat tanaman jadi rentan.

Pada tanaman paprika, cabai atau tomat yang sudah berbuah, gejala serangan penyakit busuk ujung buah tidak hanyaterjadi pada buah yang sudah bewarna merah.

Baca juga : Waspada Penyakit Busuk Daun Saat Curah Hujan Tinggi

BER pada tomat muda. Image source: tomato disease field guide book, de ruiter & seminis, 2017.

Bahkan terkadang buah yang masih muda (warna hijau) pun mengalami busuk ujung buah manakala pada saat itu terjadi kekurangan Kalsium, hanya saja buah yang berukuran lebih besar yang biasanya terkena lebih dulu (lihat gambar di atas).

Selain disebabkan kekurangan unsur hara Kalsium, ada beberapa hal yang dapat mendukung gejala busuk ujung buah (blossom end rot) sehingga mudah dan cepat berkembang antara lain :

  1. Perubahan kondisi tanah, basah atau kering secara bergantian akibat suplai air tanaman yang tidak teratur (kadang banyak kadang sedikit)
  2. Kelembapan relatif cukup tinggi periode yang lama
  3. Akibat kelebihan Amonium (Nitrogen)
Rekomendasi :  Tips Cara Menghitung Kebutuhan Mulsa

Cara Pengendalian/Mencegah Terjadinya Busuk Ujung Buah

Cara pengendalian Blossom End Rot (BER) yang bisa dilakukan antara lain :

  1. Memberikan Pupuk Kalsium misalnya pupuk Kalsium Nitrat (CaNO3) untuk mengatasi gejala kekurangan Kalsium dan agar gejala busuk ujung buah bisa diatasi. (Baca juga : Cara Aplikasi Pupuk Kalsium Untuk Memperkuat Tanaman)
  2. Menghindari penggunaan pupuk amonium yang dapat mengurangi ketersediaan Kalsium dalam tanah.
  3. Memberikan air irigasi secara teratur dan merata, misalnya dengan penerapan Sistem Irigasi Tetes (drip irrigation).
  4. Menggunakan mulsa agar kelembapan tanah bedengan tetap terjaga (tidak terlalu kering atau basah).

Baca juga :

Oke sobat BT, itulah demikianlah ulasan mengenai Blossom End Rot/BER atau penyakit Busuk Ujung Buah di Tomat/Cabai/Paprika.

Semoga bermanfaat ya…Terimakasih^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *