Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Patek pada Cabai atau Antraknosa

Cara mengatasi patek pada cabai – Setiap musim tanam mempunyai tantangannya masing-masing bagi setiap petani. Pada musim kemarau biasanya terjadi banyak ledakan hama, dan pada musim hujan terjadi ledakan penyakit terutama yang berkaitan dengan jamur.

Kondisi lingkungan yang lembab dan basah tentu menjadi kondisi yang nyaman bagi perkembangan patogen atau sumber penyakit. Kini, menghadapi musim penghujan sudah terlihat banyak penyakit akibat jamur mulai bermunculan, penyakit antraknosa salah satunya.

Penyakit ini perlu perhatian khusus karena dampak yang ditimbulkan cukup ngeri-ngeri sedap. Penyakit antraknosa, atau antraknose atau patek ini hampir selalu menyerang pada saat musim tanam, terutama pada tanaman cabai atau tomat yang sudah besar buahnya.

Bayangin aja sobat BT, buah yang sebentar lagi akan dipetik tiba-tiba busuk dan mengering. Pada musim hujan seringkali kerusakannya parah hingga 80-100%.

Impian akan hasil usaha keras dan pengorbanan musnah begitu saja. Yang ada di depan mata adalah kekecewaan dan rasa sesal yang begitu besar. Bikin nyesek, kan?

Itulah gambaran bagaimana akibat yang timbul akibat serangan penyakit antraknosa atau patek cabai. Pengetahuan tentang penyakit, penyebab, gejala hingga cara mengatasi patek pada cabai sangat perlu dipahami agar tanaman anda aman, bisa dipanen dengan kuantitas dan kualitas yang tinggi tentunya.

Rekomendasi :  4 Mega Merger dan Akuisisi (M&A) Perusahaan Raksasa Agribisnis yang Menghebohkan Dunia (Update 2016...!)
cara mengatasi patek pada cabai
Serangan penyakit antraknosa pada cabai. Image Source : avrdc.org

Apa itu penyakit antraknosa/patek ? Apa penyebab antraknosa/patek ?

Penyakit antraknosa adalah penyakit yang disebabkan jamur  serangan Colletotrichum capsici (pada cabai). Jamur Colletotrichum capsici ini berkembang pesat pada lingkungan yang lembab dan basah. Kondisi ini tentu lebih banyak ditemui pada saat musim hujan berlangsung.

Baca juga : Curah Hujan Masih Tinggi, Waspada Serangan Penyakit Busuk Daun

Sebenarnya tak hanya di musim hujan, serangan antraknosa juga bisa menyerang tanaman saat musim kemarau apabila kondisinya memungkinkan, misalnya saat ada fenomena kemarau basah atau badai La Nina.

Penyakit antraknosa atau patek cabai, umumnya menyerang pada hampir semua bagian tanaman, mulai dari ranting, cabang, daun dan buah. Fase serangannya pun mulai sejak fase perkecambahan, fase vegetatif (pertumbuhan) sampai fase generatif (pembuahan).

Cara kerja dari jamur Colletotrichum capsici adalah dengan jalan menginfeksi dinding sel tanaman. Pada fase perkecambahan serangannya menyebabkan tanaman gagal berkecambah. Sedangkan pada saat fase generatif menyebabkan buah yang akan masak dan hendak dipanen menjadi busuk dan mengering.

Penyakit antraknosa ini memiliki tanaman inang yang cukup beragam. Selain pada cabai atau tomat, tanaman yang menjadi inang dari penyakit antraknosa ini antara lain paprika (sweet pepper), semangka, buah naga, melon, timun, bawang merah, buncis, dan mangga.

Rekomendasi :  Pentingnya Pengamatan Tanaman

Gejala antraknosa atau patek pada cabai

Gejala serangan antraknosa pada buah yaitu :

anthracnose1227-missouribotanicalgarden-organtraknosa pada tomat. Image source : missouribotanicalgarden.org

antraknosa pada paprika. Image source :scoop.it

  • Pada buah ada tanda bercak melingkar, cekung bewarna coklat pada pusatnya serta bewarna coklat muda pada sekeliling lingkarannya.
  • Pada perkembangannya, bercak tersebut akan meluas kemudian menyebabkan buah membusuk, kering dan jatuh.
  • Penyebaran jamur Colletotrichum capsici dibantu oleh air dan angin, sehingga akan menyebar dengan cepat ke bagian buah yang lain yang belum terinfeksi.

Bagaimana cara mengatasi patek  pada cabai ? Apa obat patek pada cabai ?

Mengatasi penyakit patek/antraknosa pada cabai ini bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain :

1. Pencegahan dan antisipasi antraknosa/patek, dilakukan dengan cara memperkuat ketahanan tanaman. Untuk memperkuat ketahanan tanaman perlu dilakukan pemupukan yang tepat dan berimbang.

Tanaman yang kebutuhan nutrisinya terpenuhi secara seimbang (N, P, K) maka tanaman tersebut akan lebih tahan terhadap serangan jamur.

Baca juga : Mengapa Pemupukan Harus Tepat dan Berimbang? Ini Dia Jawabannya

Jika perlu tambahkan pupuk yang mengandung unsur kalsium (Ca) tinggi. Unsur Ca adalah unsur utama penyusun dinding sel tanaman.

Pemberian kalsium membuat dinding sel buah lebih kuat dan lebih susah ditembus oleh jamur Colletotrichum capsici. Pemberian kalsium juga dapat dilakukan dengan cara pengocoran dolomit atau kapur pertanian (CaMg(CO3)2).

Baca juga : Perkuat Tanaman dengan Pupuk Kalsium

2. Jika tanaman sudah terserang, cara mengatasi patek/antraknosa yaitu melakukan pengendalian dengan fungisida. Fungisida  yang bisa digunakan untuk obat antraknosa atau patek pada cabai maupun tomat berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi 2 yaitu kontak dan sistemik :

  • Cara kerja kontak : mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida.
  • Cara kerja sistemik : benomil, metalaksil, dimetomorf, siprokonazol, difenokonazol, tebukonazol, azoksitrobin, karbendazim.
Rekomendasi :  4 Jenis Patogen Penyebab Penyakit Layu (Wilt) pada Tanaman Cabai/Cabe

Catatan Penting…!

1. Jangan mencampur fungisida yang cara kerja nya sama, misal mankozeb+propineb, hal ini selain efektifitasnya tidak bertambah justru boros biaya.

2. Bahan aktif di atas merk nya bermacam-macam, saat anda ke toko pertanian anda cukup menanyakan fungisida bahan aktif mana yang anda inginkan. Dan jangan terpacu pada merk, karena merk yang terkenal harganya cenderung mahal. Disisi yang lain merk yang kurang terkenal, hasilnya efektif walau harganya jauh lebih murah.

3. Untuk hasil yang efektif, lakukan mixing antara fungisida kontak dan sistemik, untuk teknik mixing nya bisa anda baca pada artikel 3 Prinsip dalam Mencampur (Mixing) Pestisida yang Tepat.

Baca juga : 

Sampai disini dulu ya bahasan tentang penyebab, gejala serta cara mengatasi patek pada cabai. Semoga artikel yang singkat ini bermanfat buat sobat BT semua ya.

Jangan lupa untuk membagikan ke saudara, sahabat dan teman anda yang lain agar bisa memberikan manfaat yang lebih.

Sekian dan terimakasih ^^ 

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *