Pentingnya Mengetahui Berat Rata-rata Buah dan Sayur untuk Estimasi Hasil

Berat Rata-rata Buah dan Sayur – Sebagai petani hortikultura, pernahkah anda ditanya hasil panen dari budidaya atau usahatani yang sedang anda jalankan? “Kemarin panen melonnya berapa ton? Dapat uang berapa?”.

Seringkali pertanyaan semacam itu ditanyakan oleh teman atau saudara kita yang ingin tahu atau kepo dengan usahatani kita. Jika anda sedang menanam semangka inul misalnya tentu yang mereka tanyakan berapa ton panen semangka inul yang sudah anda dapatkan.

Nah pada posting kali ini, Belajartani.com akan membagikan data berat rata-rata buah atau sayuran berdasarkan sumber buku dan pengalaman kami melakukan penimbangan sendiri.

Mengetahui berat rata-rata buah itu sangat penting. Bukan sekedar bisa menjawab pertanyaan dari kawan tani anda yang lain. Kan lucu kalo kita gak paham dengan yang kita tanam.

Rekomendasi :  Cara Mudah Menanam Bawang Daun di Rumah !

Baca juga : Rahasia Sukses Menanam (Budidaya) Semangka (Watermelon) Agar Berbuah Besar Hasil Maksimal

Dengan mengetahui berat rata-rata pada sayur/buah kita bisa menghitung perkiraan atau estimasi hasil. Misalnya kita tanam 1000 batang tanaman melon, dengan asumsi 1 tanaman 1 buah.

Dengan berat rata-rata 1,5-2 kg/buah, maka kita jadi tahu bahwa potensi panen melon kita adalah 1000 batang x 1buah/tanaman x 1,5-2 kg/buah, maka potensi panen melon kita 1,5-2 ton.

Begitu juga dengan jenis tanaman lain seperti semangka atau timun, tinggal kita hitung per tanaman ada berapa buah, dan per buah berapa beratnya, maka kita bisa menghitung berapa potensi panen per tanaman, untuk selanjutnya tinggal kita kalikan dengan jumlah tanaman yang kita tanam.

Dan setelah kita tau estimasi hasil panennya tinggal kita kalikan dengan estimasi harga di pasar, dengan begitu kita akan tau berapa penerimaan kita, nanti tinggal dikurangi dengan biaya untuk menghitung keuntungan atau kerugian kita.

Baca juga : Jenis-jenis Biaya dalam Usahatani

Baiklah sobat BT, berikut ini berat rata-rata buah atau sayur yang banyak ditanam oleh petani sayur/hortikultura di Indonesia.

  • Cabe besar 15-16 g (bacanya : cabe besar berat rata-rata buahnya 15-16 gram)
  • Cabe keriting 5-6 g
  • Cabe rawit 3-4 g
  • Paprika 200-300 g
  • Tomat sayur 70-80 g
  • Tomat buah 200-250 g
  • Tomat cherry 10-12 g
  • Terong 200-250 g
  • Melon 1,5-2 kg
  • Timun 200-300 g
  • Semangka inul 3-4 kg
  • Semangka bulat 5-8 kg
  • Pare 200-300 g
  • Pare belut 150-200 g
  • Kubis 1,5-2,5 kg
  • Sawi putih 1,5-2,5 kg
  • Sawi 150-250 g
  • Brokoli 0,5-1 kg
  • Kembang kol 500-700 g
  • Zukini 200-300 g
  • Gambas 200-250 g
  • Waluh putih (blonceng) 750- 850 g
  • Kabocha 1-1,5 kg
  • Waluh halloween 4-4,5 kg
Rekomendasi :  Pantas Saja Harga Cabai Mahal, Rantai Pemasarannya Aja Begini

Kalo kita lihat dari data di atas, berat rata-rata buah/sayur ada di kisaran angka, bukan angka mutlak. Itu karena jenis varietasnya berbeda-beda, selain itu karena faktor nutrisi dan air yang diberikan.

Pada intinya tanaman akan dapat menghasilkan buah yang optimal apabila faktor pendukung pembentukan buahnya (seperti air dan nutrisi) tersedia secara cukup.

Semoga artikel ini bermanfaat ya…!

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

7 Comments

    1. tomat buah atau sayur gan? kalau tomat sayur 10buah kisaran 0.5 kg. klo buah bisa 2-4 kali lipat tomat sayur gan

    1. kalo tidak salah sekitar 60 an buah. Sekilo cabe keriting kisaran 300 an. Tergantung jenisnya juga, karena ada cabe keriting yang secara fisiknya besar-besar mendekati ukuran cabe sedang/besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *