Jenis Tomat – Tomat (Solanum lycopersicum) cukup terkenal di berbagai belahan dunia tak terkecuali di Indonesia yang dimanfaatkan sebagai sayuran segar (dimakan langsung atau di jus) serta diolah menjadi berbagai produk olahan makanan (seperti saus atau sambal).
Tomat kaya akan vitamin A dan C serta lycopen yang baik untuk kesehatan. Tomat menjadi komoditas utama masyarakat di Indonesia sehingga permintaan meningkat setiap tahunnya.
Sebagai komoditas utama, menanam atau membudidayakan tomat tentu menjadi peluang usahatani yang menjanjikan bagi para petani.
Nah sobat BT, dalam budidaya tomat dua hal yang penting untuk diketahui adalah mengenal jenis tomat atau varietas dan tipe pertumbuhan tomat.

Tomat berdasarkan jenis pasar-nya dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain :
#1. Fresh Market (pasar buah segar)
Tomat jenis fresh market ditujukan untuk dikonsumsi buah masih segar. Biasanya dikonsumsi secara segar saat buah bewarna merah, dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Jenis tomat yang masuk kelas fresh market antara lain tomat sayur, tomat beef dan tomat ceri. Untuk buah yang masuk kelas tomat ceri adalah ukuran buah yang kecil biasanya kurang dari 30 gram per buah.
#2. Processing (pengolahan)
Tomat yang masuk jenis pasar processing adalah tomat yang akan diproses di industri pengolahan, misalnya untuk membuat saus tomat, pasta, ataupun kosmetik. Tomat yang digunakan untuk industri pengolahan biasanya memiliki daging buah yang padat dan tentunya bewarna merah merona.
Selain dari jenis pasar, kita juga perlu memahami tomat dari segi tipe pertumbuhannya. Tipe pertumbuhan penting untuk diketahui karena tiap tipe pertumbuhan memiliki perbedaan dalam membudidayakannya.
Tanaman tomat memiliki 3 tipe tumbuh yakni determinate, semideterminate dan indeterminate.
1. Tomat Tipe Determinate
Tomat tipe determinate, memiliki beberapa karakteristik antara lain :
- Pertumbuhan tanaman akan berakhir seiring dengan pertumbuhan bunga atau buah
- Umur panen relatif singkat dan pertumbuhan batangnya cepat
Gambar tanaman tomat tipe determinate, terlihat lebih pendek. - Tipe ini lebih popular pada negara berkembang yang produksinya tidak terfokus pada segi kualitas (bentuk dan ukuran) namun lebih pada kuantitas yang berkaitan dengan harga jual
- Contoh varietas tomat determinate yaitu Royal, Lentana, Betafilla, Servo dan lain-lain.
2. Tomat Tipe Semideterminate
Tomat tipe semideterminate, merupakan persilangan tomat tipe determinate dan indeterminate, tinggi mencapai 1 meter sampai 2 meter sehingga jumlah tandan dan hasil produksi lebih banyak dari tipe determinate.
Biasanya dibudidayakan pada lahan terbuka dan tidak membutuhkan pemeliharaan intensif seperti pemasangan lanjaran dan penjarangan tunas, sehingga cocok ditanam pada pekarangan atau area lahan yang dengan luasan yang terbatas.
Contoh varietas tomat semideterminate yaitu Fortuna 23, Royal 58 dan lain-lain.
3. Tomat Tipe Indeterminate
Tomat tipe Indeterminate, memiliki beberapa karakteristik antara lain :
- Pertumbuhan batang tidak berhenti seiring tumbuhnya bunga dan buah
- Tanaman akan tetap tumbuh hingga batas akhir pertumbuhan sehingga umur panennya relatif lama dan pertumbuhan batangnya relatif lambat
- Tanaman mampu tumbuh hingga tinggi 2,5 meter sampai 3,2 meter sehingga wajib dipasang lanjaran
- Tumbuh dengan baik pada media tanah ataupun hidroponik, baik itu secara terbuka (open field) ataupun ditanam di greenhouse
- Contoh jenis tomat indeterminate yakni tomat cherry dan tomat beef, yang banyak dibudidayakan di negara maju seperti Eropa dan Amerika
- Contoh varietas tomat Indeterminate yaitu Marta, Ovation, Natama Super, Sweety dan Fantasy (jenis cherry) dan lain-lain.
Catatan penting !
Pada uraian di atas, kita sudah tahu bahwa 3 jenis/tipe tomat (berdasarkan tipe pertumbuhan) berpengaruh pada teknik budidayanya.
- Tomat tipe determinate jika ditanam pada highland justru akan jauh lebih baik performanya.
- Tomat tipe semideterminate tumbuh dengan baik pada dataran rendah (lowland) hingga tinggi (tergantung varietas masing-masing), namun akan lebih aman jika ditanam pada dataran menengah hingga tinggi.
- Tomat tipe indeterminate umumnya ditanam pada dataran tinggi atau highland. tomat tipe indeterminate ditanam pada dataran tinggi karena lebih toleran terhadap serangan virus.
Baca juga : Gejala Dan Dampak Serangan Trips Pada Tomat serta Cara Pengendaliannya
Jika dirasa bermanfaat jangan lupa bagikan ke saudara, sahabat dan teman anda yang lain ya. Terimakasih^^