Lowongan Kerja Pertanian yang Dicari Setiap Tahunnya

Lowongan Kerja Pertanian – Lowongan kerja pertanian adalah salah satu informasi yang selalu dicari oleh mahasiswa pertanian, khususnya yang sudah mendekati semester akhir.

Sebagai sarjana pertanian, anda tidak perlu khawatir akan kekurangan kursi pekerjaan saat nanti anda lulus, ada banyak lowongan kerja pertanian yang dicari setiap tahunnya.

Benarkah demkian? Darimana saya tahu? Sebagai petani dan pengamat pertanian saya cukup intens mengamati berita lowongan kerja pertanian yang selalu dicari tiap tahunnya.

Namun bagi anda yang obsesi menjadi PNS, tentu anda tidak akan menemukan disini. Ini dikarenakan rekruitmen PNS sektor pertanian masih jarang (karena terbatasnya jumlah formasi).

Penasaran apa saja lowongan kerja pertanian yang selalu dicari tiap tahunnya? Simak artikel berikut sob :

Asisten kebun sawit, Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar dunia saat ini. Dari sawit bisa dihasilkan banyak jenis produk turunan. Seiring dengan tren peningkatan produksi sawit otomatis semakin banyak dibutuhkan tenaga entah di bidang riset, produksi atau pengolahannya.

Rekomendasi :  Tips Cara Menghitung Kebutuhan Mulsa

Baca juga : 31 Fakta Kelapa Sawit Indonesia

Maka jangan heran jika lowongan kerja sawit selalu ditawarkan pada sarjana pertanian yang berminat menekuni bidang kelapa sawit. Sayangnya kelapa sawit hanya ada di luar Jawa. So, bagi anda yang suka berpetualang ini menjadi peluang sekaligus tantangan yang menarik.

Marketing saprodi, atau pemasar saprodi. Contoh saprodi misalnya pupuk benih atau agrochem. Saat ini jumlah perusahaan terkait penyediaan saprodi sangat banyak baik itu lokal maupun international (PMA).

Baca juga : Inilah Daftar Perusahaan Benih di Indonesia Berdasarkan Kepemilikan Saham

Oleh sebab itu jika anda berminat serta punya bakat dibidang tersebut maka ini peluang anda untuk menjadi profesional marketer yang handal. Sepengetahuan saya lowongan kerja marketing saprodi selalu ada bahkan sepanjang tahun.

Gambar sales and marketing benih PT. East West Seed Indonesia bersama petani melon. Image source : beritasatu.com

Hal ini mudah dipahami karena marketing adalah nyawa dari perusahaan. Perusahaan yang survive adalah yang marketingnya hebat. Perusahaan hebat adalah yang nilai penjualannya selalu meningkat (increased).

Seringkali meskipun produk yang dibuat kurang mampu bersaing, namun dengan strategi “manipulasi” marketing yang baik, justru mampu leading di pasar mengalahkan produk yang jauh lebih baik (namun kinerja tim marketingnya kurang baik).

Penyuluh produksi benih, penyuluh produksi benih biasanya disebut penyuluh/petugas lapang, adalah salah satu jenis pekerjaan yang selalu ada tiap tahunnya. Apalagi saat ini banyak bermunculan perusahaan benih dari yang kecil, menegah maupun besar.

Rekomendasi :  4 Penyakit Utama pada Tanaman Jagung

Kriteria yang dibutuhkan selain faham teknis budidaya pertanian, ia diharuskan faham fenomena sosial ekonomi pertanian. Karena penyuluh lapang banyak berinteraksi dengan petani mitra, setidaknya ia mempunyai komunikasi publik yang baik (good public speaking).

Perbankan (banker), mungkin banyak yang bertanya apa yang melatarbelakangi banyaknya pelaku perbankan baik itu bank swasta maupun bumn merekrut lulusan fakultas pertanian.

Seorang teman yang bekerja di perbankan pernah bilang bahwa ada unit di perbankan yang berkaitan dengan customer pertanian seperti petani, nelayan dan pelaku industri pertanian.

Oleh sebab itu, sarjana pertanian dianggap relevan dan kompeten walaupun sayang ilmu pertaniannya tidak terpakai. Secara teknis tidak perlu dikhawatirkan karena nantinya perbankan akan banyak melakukan training-training bagi karyawannya.

Akhirnya saya pikir tak masalah jika seorang sarjana pertanian jika harus berkarir di dunia perbankan. Meski tidak linear atau sejalan dengan bidang profesi yang dipelajari saat di bangku kuliah, asal bisa bermanfaat bagi dia dan keluarganya serta tidak menjadi beban negara karena menjadi pengangguran (jobless).

Petani (farmer), dibandingkan dengan jenis profesi di atas, petani jauh lebih banyak peluangnya,  jika yang lain harus memenuhi berbagai syarat, seperti ijazah sarjna, maka menjadi petani tidak membutuhkan itu semua. Siapapun bisa jadi petani, kaya atau miskin, sekolah formal atau tidak.

Rekomendasi :  Prakiraan Cuaca Bulan Oktober 2016 di Jawa Timur, Musim Hujan Datang Lebih Awal

Menjadi petani mandiri berarti anda menjadi seorang entrepenuer atau pengusaha sejati. Karena anda bebas menentukan arah bisnis anda sendiri, beda jika anda jadi karyawan waktu dan ruang gerak anda sangat terbatas, tergantung aturan atasan.

Selain itu profesi petani kedepannya akan semakin cerah, kenapa begitu? Ya karena tren saat ini jumlah petani semakin menurun, banyak yang ganti profesi, bukan ganti presiden looh! Hehehe

Petani itu pengusaha. Image source: distributornasagresik.business.site

Baca juga : 

Tentu saja ini peluang anda, karena anda dibutuhkan oleh negara bahkan dunia. Tidaklah berlebihan saya katakan demikian, karena selain jumlah petani semakin menurun namun kebutuhan bahan makanan semakin meningkat setiap tahunnya.

Yang dibutuhkan hanyalah minat dan keinginan untuk belajar tani. Terlebih saat ini media belajar sangat banyak mulai dari buku, internet (blog, web ataupun youtube). So, being a farmer? Why not..!

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *