Daftar Umur Panen Sayur – Komoditas sayur (horti) merupakan komoditas yang banyak dibudidayakan petani. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi menjadi salah satu faktornya. Prospeknya pun kini kian menjanjikan, karena permintaannya yang tinggi dan meningkat tiap tahunnya.
Semakin banyaknya petani yang menekuni budidaya tanaman sayur dikarenakan memiliki keunggulan dibandingkan dengan tanaman pangan, yakni memiliki masa panen atau umur panen yang relatif cepat.
Nah, masa atau umur panen yang cepat itu membuat petani dapat segera memperoleh penghasilannya. Hal inilah yang mendorong banyak petani menanam sayur dan tak sedikit petani komoditas pangan yang beralih haluan menjadi petani sayuran.
Namun menanam sayur, bukan tanpa kelemahan, dengan tata niaga saat ini justru masih penuh dengan resiko karena masih belum adanya jaminan pasar, harga sangat fluktuatif. Andaikan harganya stabil tentu petani sayur di Indonesia ini mungkin sejahtera semuanya.
Baca juga : Fenomena Alam dan Tata Niaga Pertanian, 2 Faktor Utama Penyebab Kenaikan Harga Komoditas Pertanian
Secara teknis, menanam sayur relatif mudah dibanding menanam padi atau jagung yang membutuhkan lahan luas. Berbeda dengan sayur yang bisa ditanam dilahan yang sempit, di pekarangan rumah, atau di polibag.
Tak heran saat ini tak sedikit masyarakat kota yang banting setir jadi petani sayur (urban farming). Awalnya hanya untuk kebutuhan rumah tangga namun tak sedikit pula jadi ladang bisnis dengan penghasilan puluhan juta/bulan.
Kembali lagi ke masa atau umur panen, mengetahui umur panen sayuran bisa bermanfaat untuk perencanaan tanam. Misalnya untuk penerapan sistem tanam tumpangsari, kan mempertimbangkan masa atau umur panen sayuran. Atau untuk kepentingan petik muda, misalnya timun baby, jagung baby, cabai hijau atau yang lainnya.
Yaudah deh, berikut ane sajikan daftar umur panen sayur buat anda semua. Semoga bermanfaat…!
No | Jenis Tanaman | Umur Panen Sayur (Hari Setelah Tanam/hst)
- Jagung manis 66-75 hst
- Cabai rawit 60-75 hst
- Cabai besar 75-85 hst
- Cabai keriting 75-85 hst
- Paprika 90-100 hst
- Terong 60 hst
- Tomat 60-70 hst
- Timun 30 hst
- Melon 60-70 hst
- Semangka 60 hst
- Pare 40-50 hst
- Gambas 40 hst
- Waluh 70-80 hst
- Zukini 30-35 hst
- Kubis 70-80 hst
- Sawi 25-30 hst
- Sawi putih 55-60 hst
- Kol 45 hst
- Brokoli 50 hst
- Selada 40 hst
- Buncis 45-50 hst
- Kacang Panjang 40-45 hst
- Bayam 25-30 hst
- Kangkong 25-30 hst
Baca juga :
Oiya sebelum menutup halaman ini, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke saudara, sahabat atau teman anda yang lain. Saya ucapkan terimakasih ^^
Terimakasih atas ilmu nya kak, sangat bermanfaat .
iya sama2 kak…:-)