Inilah Alasan Harga Pupuk Phonska Terbaru Tetap

Harga Pupuk Phonska Terbaru – Hallo sobat BT, terjawab sudah apa yang ada di pikiran anda semua. Kenapa sih di saat harga pupuk subsidi lain pada naik, hanya pupuk phonska saja yang tidak mengalami kenaikan.

Seperti yang kita ketahui semua, harga pupuk phonska subsidi berdasarkan Permentan No. 49 tahun 2020 tetap pada harga 2300/kg. Untuk lebih detilnya silahkan anda baca artikel berikut sob >> [Update] Daftar Harga Pupuk Subsidi Terbaru 2021.

Kenapa harga pupuk phonska subsidi terbaru 2021 tetap? Ternyata di balik tidak naiknya harga pupuk phonska terbaru saat harga pupuk lain naik, adalah karena adanya perubahan formulasi.

Pupuk phonska sebelumnya mempunyai formulasi NPK masing-masing 15%. Sementara formulasi pupuk phonska terbaru 2021 yaitu 15-10-12, artinya kandungan N nya 15%, P nya 10% dan K nya 12%.

Baca Juga :  Mengapa Lahan Pertanian Makin Sempit ?
Pupuk phonska. Image source : bisnis.com

Secara logis, dengan harga sama namun kandungan unsur hara dikurangi mengindikasikan bahwa sebenarnya harga phonska terbaru 2021 mengalami kenaikan.

Bisalah dikatakan harga terbaru tahun 2021 tetap atau tidak naik, andaikata dengan harga 2300 kandungan unsur haranya juga tetap yakni 15-15-15.

Sebagaimana anda, saya pun juga bertanya-tanya, kenapa sih formulasi pupuk phonska justru mengalami penurunan?

Mengingat sudah begitu banyak tanah pertanian di Indonesia yang mengalami degragasi (penurunan produktivitas), kan mustinya dinaikkan?

Pertanyaan tersebut sudah dijawab oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo A, yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi pupuk bagi pertanian (Republika Online, 4/1/2021).

Ntah apa yang dimaksud dengan frasa “meningkatkan efisiensi pupuk bagi pertanian”. Bisa jadi itu ada kaitannya dengan anggaran belanja atau budget.

Dengan pengurangan formulasi tersebut, bisa jadi akan banyak sekali rupiah untuk subsidi yang bisa dihemat oleh pemerintah (mungkin nilainya trilyunan).

Apalagi selama ini kan pemerintah menilai bahwa subsidi pertanian termasuk pupuk itu tidak efisien dan kurang tepat sasaran.

Baca Juga :  3 Kunci Utama Sukses Tidaknya Pemupukan

Ke depan pemerintah sepertinya juga akan mengubah pola pemupukan berimbang 5:3:2 yang awalnya terdiri dari 500 kg Petroganik, 300 kg Phonska dan 200 kg Urea, menjadi 500 kg Petroganik, 300 kg Phonska Plus dan 200 kg Urea untuk luasan lahan satu hektar sawah.

Penggunaan pupuk phonska plus, yang notabenenya adalah pupuk non-subsidi menurut petani yang sudah mencobanya cukup baik hasilnya (baik untuk tanaman pangan maupun tanaman sayur/hortikultura).

Sebenarnya apa sih beda antara Phonska dan Phonska Plus? Nah, anda bisa baca pada artikel berikut ini sobat BT >> Nampak Sama, Inilah Perbedaan Pupuk NPK Phonska dan NPK Phonska Plus.

Sekedar informasi, cara aplikasi pemupukan berimbang 5:3:2 pada tanaman padi sawah yaitu

  • 500 kg Petroganik + 150 kg Phonska + 50 kg Urea sebagai pupuk dasar
  • 150 kg Phonska + 50 kg Urea saat padi umur 20 hst dan
  • 100 kg Urea saat padi umur 35 hst

Kembali ke topik tentang formulasi baru Phonska 15-10-12. Pertanyaan selanjutnya, dengan menurunnya kandungan unsur hara, bagaimana kinerja daripada pupuk tersebut?

Baca Juga :  3 Jenis Pupuk Organik yang Sering Digunakan Oleh Petani

Apakah sama saja dengan pupuk Phonska formulasi lama 15-15-15, atau justru mengalami penurunan? Hasilnya bisa jadi lebih baik, sama atau justru lebih buruk. Namun hal tersebut akan bisa terjawab jika anda mencobanya sendiri.

Btw, ada yang sudah coba pupuk phonska 15-10-12 ? Kalau sudah, yuk sharing dong gimana efek hasilnya bagi tanaman..!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *