Ini dia Cara Mudah Membuat Pupuk NPK Sendiri..! Mudah dan Hemat..! – Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang saat ini sudah sangat familiar di kalangan petani, sehingga banyak petani yang memakainya.
Konsep pemupukan efektif dan berimbang salah satu penyebab pupuk NPK menjadi pilihan utama petani. Selain efektif, ada value lebih yang terdapat dalam pupuk NPK di pasaran dimana unsur N-P-K sudah tersedia dalam satu kemasan.
Namun pupuk NPK yang siap pakai tersebut harganya sangat mahal bila dibandingkan dengan pupuk tunggal. Harapan pada NPK bersubsidi kadang kala tidak dapat terpenuhi lantaran ketersediaan pupuk subsisi di kios-kios pun sangat minim.
Bisa jadi ada pihak yang menimbun dan menyalahgunakan sehingga saat anda membutuhkan barang nya tidak ada sama sekali. Miris juga kan..?
Tapi kini anda jangan khawatir ternyata kita bisa kok membuat NPK sendiri, cukup mudah caranya, dan hasilnya tak kalah dengan pupuk NPK buatan pabrik…! Nanti anda juga bisa membandingkan, dari segi harga murah mana, apakah pupuk NPK jadi atau NPK buatan sendiri.
Baiklah, bagaimana cara membuat pupuk NPK sendiri kita langsung ke T..K..P (dengan gaya OVJ) 😀 !
1. Langkah pertama, tentukan dulu kadar NPK dan massanya, misal kita akan buat NPK 15-15-15 sebanyak 200 kg. NPK 15-15-15 berarti mengandung unsur N sebesar 15% nya, P sebesar 15% dan K sebesar 15%.
2. Langkah kedua, hitung jumlah unsur yang dibutuhkan, berdasarkan kadar masing-masing unsur…!
N = 15% x 200 kg = 30 kg
P = 15% x 200 kg = 30 kg
K = 15% x 200 kg = 30 kg
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan untuk membuat NPK 15-15-15 sebanyak 200 kg, dibutuhkan unsur N, P dan K masing-masing 30 kg. Sampai disini apakah anda sudah paham atau masih bingung 😀 ? Ok, jika sudah paham kita lanjut ke langkah ke 3..!
3. Langkah ketiga, jika sudah diketahui berapa banyak unsur yang dibutuhkan, maka kita hitung kebutuhan masing-masing pupuk tunggal. Penjelasanya, adalah untuk membuat 30 kg N dibutuhkan berapa kg Urea (54%). Begitu juga dengan P dan K.
Urea (54% N) = 100/54 x 30 kg = 55 kg
SP36 (36% P) = 100/36 x 30 kg = 83 kg
KCl   (45% K) = 100/45 x 30 kg = 66 kg
Nah, itu dia hasil akhirnya…! NPK 15-15-15 sebesar kurang lebih 200 kg dibuat dari campuran 55 kg Urea, 83 kg SP36 dan 66 kg KCl. Demikian pula jika anda ingin membuat dengan kadar yang berbeda misalnya NPK 16-16-16 caranya pun sama.
Sebagai tambahan mari kita menghitung besar biaya antara NPK yang kita beli dengan yang kita buat sendiri. Besar biaya untuk membeli 200 kg NPK 15-15-15 anggap saja merk Phonska (subsidi), jika pada tahun 2016 harga 1 kg = 2300, maka harga 200 kg sebesar Rp. 460.000
sedangkan biaya NPK yang kita buat sendiri (harga pupuk tahun 2016), detailnya :
• jika harga 1 kg urea (subsidi) = 1800, maka harga 55 kg Urea = 99.000
• jika harga 1 kg SP36 (subsidi) = 2000, maka harga 83 kg SP36 = 166.000
• jika harga 1 kg KCl (subsidi) = 2300 , maka harga 66 kg KCl = 152.000
• jika dijumlahkan menjadi Rp. 417.000
Kesimpulannya, ternyata harga pupuk NPK yang kita buat sendiri, lebih hemat Rp. 43.000 dibandingkan jika kita membelinya.
Nah, bagaimana sobat belajartani.com, ternyata mudah kan membuat pupuk NPK sendiri ? Ya, selain mudah juga lebih hemat. Demikian, semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terimakasih
Mantap cara menghitungnya, trima kasih
iya gan..ilmu dari dosen di kampus dulu gan hehehe
Saya masih bingung menentukan kebutuhan misal N = 30 kg, hasilnya kok 54% bgm cara hitungnya, begitu juga dgn P 36% dan kcl 49 % . Bisa dibantu penjelasannya.
Terima kasih.
54, 36, 49 itu menentukan kadar dari pupuk tunggalnya Gan,,,,sementara 15% itu kadar dari NPK, yang mau dibuat. otomatis butuh pupuk tunggal yang jauh lebih banyak…
misal 100 kilo NPK 15%, maka unsur N nya itu sekitar 15 Kg, untuk bisa dapat 15 kg N, butuh urea 100/54×15 = 27 kilo. gitu kira2 Gan…semoga bisa dipahami rumusnya..
hatur nuhun bosquuu
Siappp Bosquueeee….