Menanam Bawang Daun – Daun bawang selalu menjadi salah satu bahan bumbu untuk berbagai masakan dengan cita rasanya yang khas.
Sebenarnya ada dua jenis bawang daun yaitu bawang prei dengan warna putih dan juga daun bawang merah. Keduanya selalu ada di dapur karena bisa digunakan pada berbagai masakan mulai dari membuat makanan kuah hingga goreng.
Rasa dan aroma yang khas menjadi keunggulan utama dari bahan masakan satu ini. Sayangnya, bawang daun tidak begitu awet disimpan di dalam kulkas apalagi di ruang terbuka.
Ternyata, bawang daun bisa dengan mudah Anda budidayakan sendiri di rumah supaya tidak ada lagi kasus kehabisan bawang daun.
Kandungan Gizi Bawang Daun
Bawang daun kerap menjadi bahan untuk dikonsumsi tetapi tidak banyak orang memperhatikan kandungan gizi bahan ini.
Bawang daun punya manfaat luar biasa sebagai sebuah bahan masakan salah satunya yaitu punya kandungan serat tinggi sehingga membantu kerja pencernaan.
Kandungan antioksidan di dalam bawang daun juga sangat tinggi yang bisa membantu tubuh dalam mencegah infeksi, mencegah kanker, hingga menangkal radikal bebas.
Selain itu ada juga kandungan kalsium yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang. Nutrisi tersebut sayangnya bisa menurun ketika terkena panas jadi bawang daun lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Syarat Tumbuh Bawang Daun
Sebelum memulai budidaya atau menanam bawang daun di rumah, sebaiknya pahami terlebih dulu syarat tumbuh tanaman satu ini.
Sebenarnya tanaman ini bisa tumbuh dengan baik hampir di seluruh kawasan Indonesia jadi Anda tidak perlu terlalu banyak khawatir. Berikut kondisi optimal untuk menumbuhkan bawang daun:
- Lokasi berada di ketinggian 250-1500 mdpl
- Curah hujan sekitar 1500-2000 mm/tahun, jika wilayah Anda terlalu panas bisa dengan menyesuaikan penyiraman pada tanaman
- pH tanah netral (6,5-7,5)
- Media tanam tanah berpasir dengan kandungan bahan organik tinggi
Menyiapkan Anakan Daun Bawang
Sebelum melangkah lebih jauh, Anda harus mengerti terlebih dahulu bagaimana menyiapkan anakan daun bawang untuk ditanam nantinya. Ada beberapa metode berbeda untuk mendapatkan anakan daun bawang mulai dari menanam benih, menggunakan sisa dapur, hingga menggunakan air untuk perbanyakan. Berikut caranya:
a. Pembibitan dari Benih
Jika Anda membeli biji daun bawang untuk budidaya, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih biji berkualitas. Kami merekomendasikan memilih benih bawang prei Jepang yang mudah berkembang dan memiliki kualitas baik.
Setelah memperoleh benih, Anda hanya perlu menyiapkan media pembibitan dari campuran kompos dan tanah dengan perbandingan 1:1. Letakkan media dalam polybag atau nampan kemudian tanam bibit dan siram setiap hari.
b. Membibitkan Daun Bawang Sisa Dapur
Anda bisa juga mendapatkan anakan berkualitas dari sisa dapur dengan cara menyisakan sepanjang 2-3 cm daun bawang pada bagian bawah yang masih tersisa akar. Setelah itu tinggal masukkan potongan tersebut pada media tanam dan jaga kelembabannya. Letakkan bakal bibit ini pada area terlindung dari cahaya matahari agar tidak kering.
c. Menggunakan Perbanyakan dengan Air
Cara terakhir untuk mendapatkan bibit adalah dengan mengggunakan air. Anda perlu menyiapkan bagian bawah daun bawang dengan bagian umbi kemudian hanya tinggal merendamnya pada gelas berisi air. Metode ini cocok untuk bakal bibit yang punya sedikit akar supaya akar lebih banyak dan siap dipindah tanam.
Persiapan Media Tanam
Setelah menyiapkan bibit, Anda perlu mempersiapkan media tanam untuk penumbuhan bawang daun nantinya. Pembuatan media tanam paling mudah yaitu dengan menggunakan pasir, kompos, dan juga tanah dengan perbandingan 1:1:1 yang dicampur secara merata.
Anda bisa meletakkan media tanam ini pada berbagai wadah berbeda seperti polybag, raise bed, pot, hingga bahan bekas seperti botol plastik. Pastikan setiap wadah memiliki saluran drainase pada bagian bawahnya mengingat bawang tidak tahan pada lingkungan tergenang karena akan menyebabkan kebusukan umbi.
Pemindahan Bibit
Setelah selesai dengan persiapan media tanam dan wadah tanam, bibit yang sudah memiliki banyak akar dan tumbuh sekitar 10 cm siap Anda pindahkan. Dua waktu terbaik untuk mulai menanam bawang daun yaitu pada bulan Oktober atau Maret.
Pemindahan bibit perlu Anda lakukan dengan mencabut bibit terlebih dahulu secara hati-hati dari media persemaian. Sebagian daun perlu dipotong supaya tidak terjadi stress berlebihan pada tanaman ketika dilakukan pindah tanam.
Buatlah lubang pada media tanam baru seukuran bibit yang digunakan, untuk raise bed, gunakan jarak tanam sekitar 10 cm. Masukkan bibit ke dalam lubang, kemudian tutup dengan tanah dan padatkan area sekitar pangkal tanaman. Berikan sedikit air hingga media menjadi lembab.
Pemeliharaan
Untuk skala kebun rumah sebenarnya daun bawang tergolong ke dalam tanaman yang tidak memerlukan tanaman khusus. Anda hanya perlu menjaga kelembaban media tanam dengan penyiraman setiap hari pada saat media tanam terlihat kering.
Pemupukan sebenarnya tidak perlu Anda lakukan apalagi jika sudah menggunakan kompos sebagai media tanam di awal. Jika ingin mendapatkan tanaman yang lebih subur, cukup gunakan tambahan pupuk organik cair yang tersedia di banyak toko pertanian.
Penyakit dan hama pada daun bawang tidak begitu banyak untuk budidaya rumahan. Satu hal yang perlu Anda waspadai yaitu adanya jamur yang bisa terjadi akibat media tanam tidak steril. Ketika terjadi layu pada tanaman, segera untuk mencabut atau memotong bagian yang layu dan buang jauh dari area penanaman.
Pemanenan Daun Bawang
Masa panen daun bawang di kebun rumah sebenarnya bergantung pada kebutuhan Anda. Anda bisa terus memotong bagian batang daun bawang sekitar 5 cm dari permukaan tanah jika hanya memerlukan bagian daunnya saja.
Untuk panen secara keseluruhan, Anda bisa melakukan panen ketika usia tanaman sudah 2,5 bulan sejak pindah tanam. Jika ingin umbi yang lebih besar, panen baru bisa dilakukan saat bagian daun mulai berwarna kekuningan atau mengering.
Beberapa indikator lain yang bisa Anda jadikan acuan untuk pemanenan yaitu ketika jumlah rumpun sudah banyak dan saat daun pangkal berwarna hijau tua dan menjadi keras. Jangan lupa untuk mencuci bersih semua hasil panen sebelum mulai mengkonsumsinya.
Budidaya daun bawang di rumah memang terbilang sangat mudah mengingat daun bawang mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak perawatan. Menanam daun bawang bisa menjadi kegiatan mengasyikkan untuk mengisi waktu luangmu.