Berikut Manfaat/Kegunaan Pestisida Yang Banyak Dipakai Petani

Manfaat/Kegunaan Pestisida – Pada postingan sebelumnya telah kita bahas mengenai banyak hal tentang pestisida, mulai dari cara kerjanya, cara aplikasinya, kendala yang membuat aplikasi pestisida tidak efektif, serta cara mencampurnya juga.

Salah satu yang sangat penting adalah tentang bagaimana petani menggunakan pestisida dengan benar. Sehingga pestisida tersebut aman bagi lingkungan dan petani itu sendiri.

Selain itu, agar penggunaan pestisida lebih efesien (hemat), petani sebaiknya juga tahu sasaran targetnya.

Karena tiap pestisida itu memiliki bahan aktif berbeda-beda, sehingga manfaat/kegunaan nya juga berbeda. Maksutnya sasaran targetnya juga berbeda.

Kali ini BelajarTani.com, mengumpulkan daftar manfaat kegunaan pestisida yang biasa digunakan petani, sebagai rujukan bagi anda.

Karena adakalanya kita lupa bahan aktif dari sebuah produk pestisida serta peruntukkannya.

Manfaat/Kegunaan Insektisida

Fungsi insektisida : anti hama, namun tiap hama sasaran bisa beda jenis insektisidanya tergantung bahan aktifnya.

Berikut ini adalah daftar insektisida yang banyak digunakan oleh petani, banyak dicari petani di toko online termasuk di marketplace, serta di toko offline yaitu di toko pertanian terdekat.

1. Manfaat/kegunaan insektisida decis (deltametrin) : ulat grayak bawang merah cabai dan jagung, lalat buah, thrips semangka melon cabai, kutu daun (aphids) pada jeruk timun cabai dan kentang, belalang, lalat bibit jagung, penggerek batang jagung, penggerek tongkol jagung, penggerek buah kopi kapas dan semangka, pengisap pucuk daun jeruk dan kapas, pengisap buah kakao dan kedelai.
2. Manfaat/kegunaan insektisida marshal (karbofuran): ulat grayak bawang merah dan kedelai, thrips kentang semangka dan cabai, kutu daun semangka dan cabai, tungau jeruk, pengisap buah kakao dan lada, penggerek buah tomat, wereng pada kapas.
3. Manfaat/kegunaan insektisida curacron (profenofos) : ulat grayak cabai dan bawang merah, kutu daun semangka cabai, lalat buah semangka dan cabai, ulat buah tomat, thrips cabai kentang dan semangka, penggerek batang tebu, perusak daun dan ulat krop kubis, penggerek umbi kentang.
4. Manfaat/kegunaan insektisida virtako (tiametoksam, klorantraniliprol): ulat grayak pada cabai dan bawang merah, wereng coklat, penggerek batang padi, hama putih palsu padi.
5. Manfaat/kegunaan insektisida agrimec (abamectin): thrips cabai kentang, kutu daun apel, rayap tanah kelapa sawit, perusak daun kacang hijau dan kubis, penggerek daun tomat krisan jeruk kentang dan jeruk, penggorok polong kacang Panjang.
6. Manfaat/kegunaan insektisida fostin (klorpirifos, sipermetrin): ulat grayak kedelai.
7. Manfaat/kegunaan insektisida regent (fipronil): thrips cabai kentang dan semangka, belalang jagung, kutu daun kentang dan cabai, perusak daun kubis, penggerek buah kakao dan kacang Panjang, walang sangit, wereng coklat, orong-orong dan penggerek batang padi.
8. Manfaat/kegunaan insektisida winder (imidacloprid): kutu daun cabai dan kentang, thrips cabai dan kentang, kutu daun jeruk dan kentang, lalat buah cabai, penggerek batang padi, hama putih palsu padi.
9. Manfaat/kegunaan insektisida metindo (metomil): ulat grayak bawang merah dan cabai, penggorok daun kentang, perusak daun kedelai dan bawang merah, pengisap buah kakao kapas dan kedelai, penggerek batang jagung, pengisap buah kakao dan kedelai, pengisap daun teh dan bawang merah.
10. Manfaat/kegunaan insektisida lannate (metomil): kutu kebul kacang Panjang dan semangka, thrips semangka, kutu daun semangka dan jeruk, penggerek daun seledri dan timun, penghisap daun teh, penggerek buah tomat, perusak daun kubis, penggerek umbi kentang, penggerek polong kacang Panjang dan kacang hijau, ulat grayak bawang merah dan bawang putih, tungau merah jeruk.
11. Manfaat/kegunaan insektisida abacel (abamectin): ulat grayak bawang merah.
12. Manfaat/kegunaan insektisida buldok (beta siflutrin): ulat grayak cabai bawang merah, anggur apel, kacang Panjang, bawang putih dan jagung, lalat buah cabai dan blimbing, kutu daun cabai dan jeruk, thrips melon dan kentang, penghisap buah kakao dan lada, penggerek semangka dan melon.
13. Manfaat/kegunaan insektisida sumo (beta siflutrin) : ulat grayak cabai.
14. Manfaat/kegunaan insektisida preza (siantraniliprol) : ulat grayak bawang merah, thrips tomat kacang panjang cabai, kutu daun tomat cabai, ulat krop kubis, perusak daun kubis.
15. Manfaat/kegunaan insektisida phoscormite (abamectin) : kutu daun cabai, thrips cabai.
16. Manfaat/kegunaan insektisida furadan (karbofuran) : nematoda bintil akar tomat teh, jeruk dan kentang, penggerek tongkol jagung, penggerek batang padi tebu cengkeh, wereng hijau padi, hama putih palsu.
17. Manfaat/kegunaan insektisida prevathon (klorantraniliprol) : ulat grayak cabai bawang merah kacang hijau, pengerek buah tomat kakao, penggerek umbi kentang, penggerek daun seledri kentang timun, penggerek batang padi, pelipat daun padi, ulat krop kubis, rayap tanah kelapa sawit.
18. Manfaat/kegunaan insektisida fastac (alfametrin) : kutu daun cabai semangka, ulat grayak kedelai, penggerek buah tomat, pengisap daun teh, thrips semangka, penggerek polong kedelai.
19. Manfaat/kegunaan insektisida asmec (abamectin) : ulat grayak cabai, walang sangit padi.
20. Manfaat/kegunaan insektisida confidor (imidacloprid) : thrips melon timun semangka cabai kacang Panjang, kutu daun semangka timun melaon cabai kacang Panjang, walang sangit padi, wereng coklat padi, wereng manga, kutu kebul kedelai, penghisap daun kacang Panjang.
21. Manfaat/kegunaan insektisida dangke (metomil): ulat grayak cabai bawang merah, penghisap daun kacang Panjang kacang tanah, penggerek polong kacang Panjang kacang hijau, thrips kacang hijau, penghisap buah kakao, kutu daun kacang Panjang, penggerek daun kacang Panjang.
22. Manfaat/kegunaan insektisida mipcinta (MIPC) : belalang jagung, kutu loncat lamtoro, penghisap buah polong lada kedelai kakao, penghisap daun teh, wereng coklat padi, wereng hijau padi, hama putih palsu, wereng putih, walang sangit.
23. Manfaat/kegunaan insektisida samite (piridaben) : tungau/mite cabai, tungau kuning cabai, tungau jeruk, tungau jingga teh.
24. Manfaat/kegunaan insektisida spontan (dimehipo) : belalang jagung, penggerek daun kentang kedelai, penggerek polong kacang hijau, ulat kantong kelapa sawit, wereng coklat padi, penggerek batang padi, hama putih palsu padi.

Manfaat/Kegunaan Fungisida

Fungsi fungisida : anti jamur, namun tiap penyakit bisa beda jenis fungisidanya tergantung bahan aktifnya.

Berikut ini adalah daftar fungisida yang banyak digunakan oleh petani, banyak dicari petani di toko online termasuk di marketplace, serta di toko offline yaitu di toko pertanian terdekat.

1. Manfaat/kegunaan fungisida antracol (propineb) : embun tepung anggur apel jarak, bercak daun anggrek kacang tanah apel cabai kubis strawberry mangga kopi padi, bercak ungu bawang daun bawang merah bawang putih, busuk hitam anggrek tomat kentang, antraknosa cabai timun semangka mangga, bulai jagung, hawar daun jagung, karat daun kedelai kacang Panjang kopi krisan.
2. Manfaat/kegunaan fungisida amistartop (difenokonazol, azoxystrobin) : bercak ungu bawang merah, bercak daun cabai kacang tanah padi, antraknosa cabai bawang merah naga mangga, embun tepung jeruk, busuk buah kakao, akar gada kubis, embun bulu melon, bercak kering tomat kentang, bercak daun coklat jagung, busuk hitam daun tomat kentang, blas padi, busuk batang padi, busuk pelepah padi.
3. Manfaat/kegunaan fungisida topsin (metil tiofanat) : embun tepung apel semangka melon, berdak daun kacang tanah cabai, busuk daun kentang tomat, bercak ungu bawang merah bawang putih, antraknosa cabai semangka, blas padi.
4. Manfaat/kegunaan fungisida daconil (klorotalonil) : bercak ungu cabai, bercak daun cabai kacang tanah, busuk daun kentang tomat, antraknosa semangka cabai.
5. Manfaat/kegunaan fungisida pemulus (belerang) : antraknosa cabai semangka, bercak daun cabai padi, embun tepung jeruk, hawar pelepah padi, busuk batang padi.
6. Manfaat/kegunaan fungisida score (difenokonazol) : bercak ungu bawang merah bawang putih, bercak daun cabai kacang Panjang manga padi semangka, bercak kering tomat kedelai kentang, embun tepung jeruk, hawar daun jagung, hawar pelepah padi, busuk batang padi.
7. Manfaat/kegunaan fungisida filia (propikonazol, trisiklazol) : blas padi.
8. Manfaat/kegunaan fungisida previcur N (propamocarb hidroksida) : embun bulu bawang merah, busuk buah cabai, busuk daun cabai tomat kentang, bercak daun kubis, antraknosa melon.
9. Manfaat/kegunaan fungisida victory (mancozeb) : bercak ungu bawang merah, antraknosa cabai, busuk daun kentang tomat.
10. Manfaat/kegunaan fungisida copcide (tembaga hidroksida) : bercak daun cabai, antraknosa cabai, busuk buah kakao, hawar daun padi, embun tepung jeruk.
11. Manfaat/kegunaan fungisida revus opti (klorotalonil, mandipropamid) : bercak ungu bawang merah, busuk buah cabai kakao, antraknosa cabai semangka timun melon, busuk daun kentang tomat, bercak kering kentang tomat, embun bulu timun, embun tepung semangka.
12. Manfaat/kegunaan fungisida recor plus (difenokonazol, propikonazol) : antraknosa cabai, busuk batang padi.
13. Manfaat/kegunaan fungisida dithane (mancozeb) : bercak ungu bawang merah bawang putih, bercak daun cabai kacang tanah apel kelapa padi, busuk buah kakao, busuk daun kentang tomat, cacar daun teh, busuk batang panili, karat daun kopi.
14. Manfaat/kegunaan fungisida nordox (tembaga oksida) : busuk buah kakao, busuk daun kentang, karat daun kopi, hawar daun padi, cacar daun teh.
15. Manfaat/kegunaan fungisida nativo (tebukonazol, trifloksistrobin) : bercak daun apel cabai tomat jagung anggrek kacang hijau kopi, bercak ungu bawang merah, embun tepung apel jeruk, karat daun kacang tanah kacang Panjang kopi kedelai krisan, antraknosa timun jeruk manga cabai melon, embun bulu melon timun semangka, blas padi, hawar daun padi, busuk kerung tomat.
16. Manfaat/kegunaan fungisida ziflo (ziram) : bercak ungu bawang merah bawang putih, bercak daun cabai, busuk daun kentang tomat, hawar pelepah padi, bercak daun padi, blas padi, hawar daun padi.
17. Manfaat/kegunaan fungisida remazole (propikonazol) : bercak daun kacang tanah, antraknosa manga, hawar pelepah padi.

Nah sobat BT itulah manfaat dan kegunaan pestisida yang biasa dipakai petani. Data di atas saya kumpulkan dari label yang tertera pada kemasan pestisida.

Mungkin yang jadi pertanyaan dari anda adalah mengapa ada pestisida dengan bahan aktif yang sama manfaat kegunaannya beda? Mengapa ada yang manfaatnya banyak, tapi ada juga yang hanya sedikit, padahal bahan aktifnya sama.

Jawabannya adalah pada pestisida yang manfaat kegunaannya banyak dikarenakan perusahaan produsennya telah mencoba untuk berbagai jenis target sasaran.

Sementara yang sedikit bisa jadi belum dicoba, ataupun sebenarnya sudah dicoba namun biar pajaknya gak banyak mungkin. Mungkin aja ya..hehe