Akibat Aplikasi Pupuk Daun yang Tidak Tepat, Daun Cabai Nampak Terbakar

Akibat Aplikasi Pupuk Daun yang Tidak Tepat – Salah satu pupuk yang sering digunakan saat ini oleh petani cabai adalah pupuk daun. Ini dikarenakan pupuk daun punya banyak kelebihan. Namun, musti tepat aplikasinya, jika tidak dapat menimbulkan efek daun terbakar (leaf burn atau fertilizer burn). Wah, benarkah?

Salah satu kelebihan pupuk daun dibanding pupuk akar adalah penyerapannya yang lebih cepat sehingga kebutuhan unsur hara dapat terpenuhi dalam waktu yang cepat.

Terkait manfaat dan kelebihan pupuk daun ini anda bisa membaca artikel berikut ➡ 3 Kelebihan Aplikasi Pupuk Daun Dibandingkan Pupuk Akar.

Nah pada artikel itu pada garis besarnya ada 3 kelebihan pupuk daun dibanding pupuk akar yakni :

  • Penyerapan hara lebih cepat
  • Mencegah kerusakan tanah
  • Kandungan unsur hara lebih lengkap
Rekomendasi :  Pestisida Selektif Dan Kaitannya Dengan Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
Akibat Aplikasi Pupuk Daun Tidak Tepat, Daun Cabai Nampak Terbakar

Banyak tanaman yang mengalami defisiensi unsur hara dapat segera dipulihkan dengan aplikasi pupuk daun. Aplikasinya tentu dengan spray atau disemprotkan.

Untuk menganalisa gejala kekurangan hara pada tanaman bisa dilihat dari daun, anda bisa membaca artikel ini ➡ Cara Mudah Mengukur Kekurangan Unsur Hara (Plant Deficiency Guide) dari Daun Tanaman.

Aplikasi pupuk daun haruslah tepat kaidah (aturan-aturannya). Tepat atau tidak nya aplikasi pupuk daun menentukan sukses tidaknya pupuk daun terserap daun tanaman. Selain akan menguap dan terbuang sia-sia, juga menyebabkan daun cabai menjadi nampak terbakar.

Daun terbakar pupuk daun

Mungkin dalam benak anda masih bertanya-tanya, kenapa daun menjadi terbakar? Daun menjadi terbakar disebabkan karena salah atau kurang tepatnya aplikasi pupuk daun, kemungkinannya karena :

1. Aplikasi siang hari saat panas (tidak tepat waktu)

Waktu yang ideal saat aplikasi pupuk daun yaitu pada pagi hari atau sore hari. Aplikasi pupuk daun saat cuaca panas, cenderung membuat banyak yang menguap sebelum terserap tanaman. Nah, bekas pupuk yang airnya menguap tadilah yang akan membuat daun nampak terbakar.

Rekomendasi :  Hama Lalat Buah dan Beberapa Cara Pengendaliannya

2. Aplikasi melebihi dosisi anjuran (tidak tepat dosis)

Dosis yang digunakan harus sesuai petunjuk pada kemasan. Jika berlebihan akan menyebabkan daun terbakar. Nah, agar lebih aman gunakan dosis di bawah rekomendasi namun di sisi lain frekuensinya dipercepat. Misal dalam anjurannya diulang tiap 10 hari maka dipercepat tiap 7 hari sekali.

Tak hanya daun tua, daun muda juga terbakar

Jadi, jangan sampai salah aplikasi pupuk daun ya sob, jika tidak ingin daun cabai anda seperti foto di atas.

Sebenarnya tanaman tersebut dalam kondisi baik, namun nampak merana. Sekali lagi akibat aplikasi pupuk daun yang kurang tepat (aplikasi di panas terik atau over dosis atau kombinasi keduanya).

Sedih gak sob? Sama, saya juga sedih kok. hiks

Nah, untuk mendalami teknis aplikasi pupuk daun yang benar, saya sarankan anda membaca artikel berikut ini ➡ Bagaimana Cara Aplikasi Pupuk Daun yang Tepat ? Pelajari Kaidah-Kaidahnya Disini, baca dan coba terapkan.

Harapannya pupuk daun menyelesaikan masalah anda, bukan menambah masalah baru yakni daun cabai anda terbakar.

Rekomendasi :  6 Cara Aplikasi Pestisida yang Biasa Dilakukan di Lapangan

Semoga bisa difahami dan bermanfaat ya sob, jangan lupa bagikan ke saudara, saudara atau teman anda yang lain agar informasi ini bisa bermanfaat bagi orang lain.

Sekian atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih ^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *