Tanaman Karnivora – Tanaman pada umumnya akan tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan unsur hara yang ada dari dalam tanah baik itu melalui nutrisi tanah ataupun dari pupuk.
Tahukah anda ada beberapa tanaman yang nutrisinya diperoleh dari memakan serangga ? Yap, kali ini kita akan membahas tentang jenis tanaman karnivora atau pemakan serangga.
Tanaman pemakan serangga memiliki bagian tubuh yang unik seperti kantong semar yang memiliki kantong yang digunakan untuk menjebak mangsanya.
Beberapa serangga yang seringkali menjadi makanan tanaman karnivora ini misalnya semut, lalat, dan serangga lain.
Anda juga bisa memelihara tanaman pemakan serangga di rumah loh dan perawatannya cukup mudah! Berikut ini beberapa tanaman yang bisa anda jadikan koleksi di rumah anda.
1. Kantong Semar (Pitcher Plant) atau Nepenthes alias Periuk Hantu
Di urutan pertama tanaman pemakan serangga yang bisa anda pelihara adalah kantong semar. Kantong semar merupakan salah satu tanaman yang juga bisa ditemui di Indonesia seperti di wilayah Papua, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku.
Mekanisme tanaman satu ini terbilang unik karena mengeluarkan wewangian yang akan menarik perhatian serangga terutama serangga penghisap nektar.
Serangga akan tertarik untuk masuk ke dalam kantong berisi cairan lengket. Cairan tersebut akan membuat serangga tidak bisa keluar hingga kemudian diolah dan diserap oleh kantong semar itu sendiri.
Kantong semar mempunyai lapisan lilin yang sangat licin, untuk menjebak hewan yang sudah tertarik dengan aroma cairannya.
Kantong semar memiliki cairan asam bernama proteolase, fungsinya untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga, yang kemudian diserap menjadi nutrisi bagi tanaman ini
2. Venus Flytrap (Queen of carnivorous plant)
Selanjutnya ada venus flytrap yang pasti sudah anda kenal karena keberadaannya yang sering muncul di kisah-kisah petualangan pada film kartun.
Ciri khusus venus flytrap adalah daunnya yang berbentuk seperti mulut monster bergigi tajam. Mulut inilah yang akan menarik perhatian serangga untuk hinggap dan daun akan menutup seketika membuat serangga terperangkap.
Venus flytrap yang memiliki nama lain Dionaea muscipula ini memerlukan habitat yang lembab agar bisa tumbuh dengan baik.
Anda perlu memperhatikan iklim yang lembab dan tidak terlalu terkena sinar matahari jika ingin mempelihara tanaman satu ini di rumah.
3. Butterwort (Pinguicula)
Kemudian ada juga tanaman Butterwort atau lazim disebut dengan nama bulu kupu-kupu di Indonesia. Ciri utama pada tanaman ini yaitu bulu-bulu halus pada bagian daun sehingga mempercantik tampilannya.
Daunnya berwarna merah atau hijau dengan bulu-bulu halus mencolok dan cairan di ujungnya. Meskipun tampak cantik, tanaman ini tergolong ke dalam tanaman karnivora yang memakan serangga.
Tanaman ini memiliki mekanisme untuk menjebak serangga menggunakan cairan lengket. Serangga yang lewat atau hinggap nanti mati dan menjadi makanan dari butterwort ini.
Tanaman butterwort memiliki ukuran yang kecil, akan sangat mudah untuk anda meletakkan di dalam pot lalu letakkan di rumah tanpa bingung mencari tempat kosong.
4. Cephalotus
Dari bentuknya, Cephalotus sekilas Nampak mirip dengan Nepenthes atau kantong semar. Tapi tanaman ini berbeda jenis dengan kantong semar.
Yang sangat beda dengan kantong semar antara lain bentuk daunnya yang Nampak semu, berbeda dengan kantong semar yang daunnya sangat terlihat terpisah dengan bunganya.
Pada Cephalotus juga tidak terlalu Nampak tangkai bunganya sehingga terlihat seperti keluar langsung dari tanah. Tanaman karnivora yang berasal dari Australia Barat ini memiliki sekumpulan kantong/bunga berukuran kecil bewarna hijau kemerahan hingga kehitaman.
Oleh karena bentuknya yang kecil dan imut ini, tanaman ini bisa dengan mudah dirawat di rumah karena hanya perlu diletakkan di dalam pot dan di tempat yang minim cahaya matahari.
5. Drosera
Drosera merupakan tanaman yang juga dikenal dengan nama embun matahari atau sundew karena jika pagi datang, biasanya akan mengeluarkan embun. Berbeda dengan tanaman sebelumnya, Drosera dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 1 meter.
Ada beberapa bagian tanaman yang mengandung cairan lengket untuk menjerat serangga yang hinggap. Tanaman ini terkenal memiliki wangi yang manis untuk menarik serangga agar mendekat.
Jika tanaman ini ada di rumah, nantinya anda bisa melihat bagaimana tentakel dari Drosera akan mendekat pada serangga dan menjeratnya.
6. Utricularia
Lalu ada tanaman karnivora Utricularia yang lebih tahan terhadap suhu lingkungan seperti apapun. Tanaman ini setidaknya hanya memerlukan air bersih untuk bisa tumbuh dan berkembang secara sempurna.
Tanaman satu ini berwarna cantik kuning terang dengan corak berwarna merah maroon, bisa membuat taman anda tampak lebih indah.
Biasanya, Ulticularia akan ditanam di halaman depan rumah supaya terkena hujan dan kebutuhan airnya selalu tercukupi.
Mekanisme tanaman karnivora satu ini dalam menangkap mangsanya yaitu menggunakan kandung kemih pada bagian bunganya. Selain itu, terdapat juga rambut kecil di bunga yang akan menangkap serangga.
7. Roridula
Sedikit berbeda dengan tanaman lainnya, Roridula ini punya ukuran yang lebih besar dan mampu menangkap serangga lebih banyak. Roridula memiliki bagian daun yang mengalami evolusi menjadi ruas-ruas berbulu dan lengket untuk menangkap serangga di sekitar. Dengan warnanya yang hijau kekuningan, daun tanaman ini akan lebih menarik serangga untuk datang.
Uniknya lagi, tanaman Roridula tidak memiliki mekanisme khusus dalam mencerna mangsanya sendiri. Tanaman ini hanya akan menangkap serangga yang kemudian akan dicerna oleh serangga Pameridea roridulae.
Serangga tersebut kemudian akan memberikan nutrisi pada tanaman berupa kotoran sisa hasil pencernaan yang dijatuhkan di sekitar tanaman.
8. Kincir Air (Waterwheel plant)
Tahukah anda ternyata ada juga tanaman air yang bersifat sebagai karnivora? Kincir air ini adalah salah satunya. Kincir air berkembang dan hidup di air dengan daun yang mengapung punya kemampuan menangkap serangga.
Kincir air ini akan memancing serangga untuk masuk melalui batang berisi udara. Ketika serangga sudah masuk, maka bagian atas batang akan langsung menutup sehingga serangga tidak bisa keluar lagi. Serangga tersebut kemudian akan diolah dan menjadi nutrisi bagi tanaman satu ini.
9. Saraccenia
Terakhir ada Saraccenia yang juga mirip seperti kantong semar tetapi memiliki batang lebih tinggi dan langsing.
Tanaman ini juga memiliki kantong pada bagian pucuk tanaman untuk menangkap serangga yang masuk kemudian mengolahnya menjadi nutrisi bagi tanaman.
Nah sobat BT, itulah 9 tanaman karnivora yang banyak dipelihara orang. Ada banyak sekali tanaman karnivora di dunia tetapi tidak semuanya cocok untuk anda pelihara di rumah karena kurang menarik.
Tanaman karnivora akan menjadi koleksi yang cukup langka mengingat keberadaannya di pasaran yang masih terbatas dan tentu akan menjadi peluang bisnis yang menarik bukan ??
Kontributor : Ahlan Anwari (Mahasiswa Pertanian Universitas Jember/UNEJ)