9 Komoditas Unggulan Perkebunan Indonesia yang Dikenal Pasar Dunia

Komoditas Perkebunan Indonesia – Salah satu subsektor pertanian yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia adalah subsektor perkebunan. Data DITJENBUN KEMENTAN bahwa pada tahun 2016 subsketor perkebunan menyumbang 429 Trilyun terhadap PDB.

Selain menyumbang pendapatan nasional yang sangat besar, subsektor perkebunan berperan penting dalam menyediakan lapangan pekerjaan dari hulu ke hilir bagi puluhan juta masyarakat Indonesia.

Tingginya nilai pendapatan dari perkebunan ini tak lepas dari kinerja beberapa komoditas unggulan. Dari segi nilai ekspor komoditas unggulan perkebunan Indonesia masih unggul dibandingkan komoditas migas.

Berikut ini adalah 9 komoditas perkebunan Indonesia yang paling tinggi nilai produksinya (dalam trilyun) Tahun 2016.komoditas perkebunan

No.Komoditas UnggulanNilai Produksi (Trilyun)
1Kelapa sawit236
2Karet34
3Tebu27
4Kakao26
5Kelapa15
6Kopi12
7Cengkeh11,8
8T3mbakau11,6
9Lada10

1.KELAPA SAWIT (PALM OIL)

komoditas perkebunan

Indonesia dikenal oleh dunia sebagai penghasil kelapa sawit terbesar dunia, diikuti oleh Malaysia, Thailad, Kolombia dan Nigeria. Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, India, China dan Pakistan adalah negara tujuan ekspor utama kelapa sawit Indonesia.

Kelapa sawit Indonesia di ekspor dalam bentul Crude Palm Oil (CPO). CPO Sawit merupakan bahan industri sabun, minyak goreng, obat-obatan, biodiesel dan masih banyak yang lain.

Rekomendasi :  Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta Apa Saja Sih?

Baca juga : 31 Fakta Kelapa Sawit Indonesia

Sebagai komoditas unggulan perkebunan Indonesia, peran kelapa sawit sangat penting yakni penghasil devisa terbesar yakni $24 milliar Dollar Amerika atau setara dengan 298 Trilyun (tahun 2017).

Dan fakta yang tak kalah penting adalah ada 17 juta jiwa yang hidup dari sawit Indonesia, dari hulu ke hilir, yang perkebunannya tersebar di pulau Sumatara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

2.KARET (RUBBER)

komoditas perkebunanIndonesia adalah penghasil karet ke-2 terbesar dunia setelah Thailand. Di posisi 3 dan 4 ada Vietnam dan India. Karet merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan Indonesia yang merupakan bahan utama industri ban.

Selain itu, karet juga digunakan pada industri alar rumah tangga (home appliances), alat perkantoran (stationary), alat kesehatan (health tool), mesin produksi (production machinery) dan peralatan militer (military equipment).

3.TEBU (SUGARCANE)

Tebu adalah tanaman penghasil gula, salah satu bahan dari sembilan bahan pokok (SEMBAKO). Selain gula, tebu juga bisa menghasilkan etanol dan produk sampingan seperti tetes tebu.

Di Indonesia, perkebunan tebu menyebar beberapa kota di Jawa dan Sumatera. Sedikitnya Indonesia memiliki 50 pabrik gula yang masih beroperasi tiap tahunnya.

Di level dunia, Indonesia menempati peringkat 8 penghasil tebu dunia. 3 posisi teratas negara penghasil tebu dunia adalah Brasil, India, dan China.

4.KAKAO (COCOA)

Indonesia saat ini merupakan penghasil kakao terbesar ke 3 dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. 70% produksi kakao Indonesia ada di pulau Sulawesi. Saat ini Indonesia sedang berupaya untuk menjadi penghasil kakao nomor satu dunia.

Rekomendasi :  Mau Ikut Kemitraan Agribisnis ? Pahami Dulu Kontrak Bisnis Pertaniannya !

Oleh sebab itu upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kakao terus dilakukan pemerintah, khususnya terus melakukan riset dan inovasi yakni dilakukan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PUSLITKOKA) yang terletak di Jember, Jawa Timur.

5.KELAPA (COCONUT)

Kelapa, adalah komoditas yang dari akar sampai daunnya dapat dimanfaatkan. Daging buah kelapa, bisa digunakan sebagai pembuat minyak nabati, kosmetik, sabun, dan lain-lain.

Di Indonesia, perkebunan kelapa tersebar di sepanjang garis pantai. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia merupakan negara dengan garis terpanjang di dunia.

Jadi tidak mengherankan jika Indonesia menjadi negara penghasil kelapa nomor 1 dunia, diikuti Filipina, India dan Brasil.

6.KOPI (COFFE)

komoditas perkebunan

Kopi merupakan komoditas unggulan perkebunan yang saat ini tidak bisa terlepaskan dari masyarakat Indonesia. Berkembangnya budaya NGOPI di Indonesia utamanya di masyarakat muda telah meningkatkan tren konsumsi dan industri kopi.

Indonesia adalah penghasil nomor 4 kopi dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia. Namun varian kopi Indonesia banyak yang sudah dikenal dunia dan digemari masyarakat barat seperti kopi Gayo/Aceh, kopi Jawa, kopi Kintamani/Bali, kopi Toraja, dan kopi Luwak tentunya.

7.CENGKEH (CLOVE)

komoditas perkebunan
Komoditas unggulan cengkeh. Image source: antarafoto.com

Menurut data FAO, Indonesia adalah nomor 1 penghasil cengkeh terbesar dunia. Cengkeh adalah jenis tanaman rempah asli Indonesia yang berasal dari wilayah Maluku (Ternate dan Tidore).

Sudah sejak ratusan tahun cengkeh Indonesia dikenal dunia. Kalo kita membaca sejarah dulu bangsa Eropa (Portugis dan Spanyol) datang ke Indonesia karena tertarik salah satunya dengan cengkeh ini.

Rekomendasi :  28 Ide Bisnis Pertanian Awet Sepanjang Masa [Inspirasi Tani]

Sebagai komoditas unggulan perkebunan, saat ini sentra penanaman cengkeh berkembang rata hampir di semua kepulauan Indonesia dari Sumatera sampai Papua.

Selain sebagai rempah (bahan bumbu, perasa atau pengawet makanan) cengkeh juga merupakan bahan campuran penting pada industri rok0k nasional.

8.T3MBAKAU

T3mbakau sebagaimana halnya kopi adalah salah satu komoditas yang akrab dengan budaya Indonesia. T3mbakau adalah bahan utama rok0k dan sebagian besar masyarakat Indonesia adalah p3rok0k.

Di level dunia, Indonesia menempati peringkat ke 6 negara penghasil t3mbakau, setelah China, Brasil, India, Amerika Serikat, dan Argentina.

Komoditas unggulan t3mbakau. Image source: jemberkab.go.id

T3mbakau Indonesia merupakan komoditas unggulan perkebunan Indonesia yang dikenal dunia sebagai bahan pembuat cerutu terbaik. Antara lain dari jenis t3mb4kau Deli, Klaten dan Besuki (khususnya daerah Bondowoso, Jember, Situbondo).

Sentra penanaman t3mbakau Indonesia ada di Jawa Timur (60%), NTB, Jawa Tengah dan Yogjakarta, Jawa Barat, Aceh dan SUMUT.

9.LADA (PEPPER)

Lada atau merica merupakan tanaman asal India. Dulunya dibawa oleh pedagang dari India yang masuk ke wilayah nusantara.

Secara peringkat dunia, Indonesia berada pada peringkat ke-2 penghasil lada terbesar dunia. Bersama pala, lada merupakan komoditas utama perdagangan rempah dunia, dan merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia bersama komoditas perkebunan lain non-rempah.

Sentra penanaman cengkeh saat ini ada di beberapa provinsi antara lain Aceh, Jambi, Lampung, SUMSEL, SUMUT, KALBAR, KALTIM, NTB, SULSEL, SULTRA, dan Yogjakarta.

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *