4 Model Lanjaran Budidaya Tanaman Pare/Paria

4 Model Lanjaran Budidaya Tanaman Pare/Paria – Momordica charantia, atau yang lebih dikenal dengan pare atau paria ini merupakan tanaman khas Asia. Dibalik rasanya yang khas yaitu pahit, mungkin tak banyak yang tahu bahwa pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat pare antara lain digunakan sebagai obat penyakit jantung, penyakit kencing manis (diabetes), obat luka dan sekaligus menjadi obat penyakit hepatitis.

Selain manfaat yang telah diuji tersebut, tanaman pare juga diyakini dapat mengobati penyakit batu ginjal, paru-paru dan obat cacing.

Berbagai manfaat dari pare tersebut disebabkan pare mengandung banyak senyawa fitokimia dan senyawa fenolik. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam pare yaitu flavonoid, steroid dan triterpenoid.

Sedangkan senyawa fenolik nya antara lain  polifenol, asam butirat dan lain-lain. Rasa pahit pare disebabkan oleh senyawa momordicin memiliki khasiat bagi fungsi pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

Rekomendasi :  10 Jenis Melon yang Paling Banyak Ditanam Di Dunia

Itu sedikit prolog tentang manfaat tanaman pare, namun pada posting kali ini saya akan lebih memfokuskan pada sistem budidaya tanaman pare, terutama pada bentuk atau model lanjaran.

Membudidayakan tanaman pare tentu sangatlah mudah, bahkan untuk yang baru pertama kali menanamnya. Hal ini dikarenakan pare yang dikenal sebagai tanaman semak tidak banyak membutuhkan perlakuan khusus untuk dapat tumbuh optimal.

Pare yang tergolong famili cucurbitacea ini membutuhkan lanjaran atau anjang-anjang sebagai tempat bagi tanaman untuk tumbuh.

Ada berbagai macam tipe atau model lanjaran pare/pariayang bisa anda coba terapkan saat menanam pare, diantaranya :

1.  lanjaran net

net 1 kelebihan

1. perawatan dan training tanamannya lebih mudah

2. pertumbuhan dan fruit setting bisa lebih optimal

kekurangan: biaya yang dikeluarkan lebih tinggi untuk biaya bambu dan net

2. lanjaran segitiga

lanjaran segitiga bg
sumber gambar: avrdc.org

kelebihan

1. tidak ada biaya tambahan untuk membeli net

2. bentuk lebih simpel dan kuat

kekurangan: dapat berpotensi memicu iklim mikro di tengah bedengan

3. lanjaran tegak kelebihan

Rekomendasi :  Raih Keuntungan Berlipat dengan Menanam Squash

1. tidak ada biaya tambahan untuk membeli net

2. bentuk lebih simpel dan kuat

kekurangan: dapat berpotensi memicu iklim mikro di tengah bedengan

4. lanjaran single kelebihan

1. lebih hemat karena jumlah lanjaran lebih sedikit

2. bentuk lebih simpel dan kuat

kekurangan : (sejauh ini saya masih belum menemukan…hehe :-D)

Nah, sobat belajartani.com, itulah 4 jenis model lanjaran pare/paria yang biasa digunakan di petani. Jika anda ingin menanam pare mudah-mudahan artikel ini bisa memberi inspirasi bagi anda.

Masing-masing model memiliki kelebihan dan kekurangan, anda bisa mencoba salah satu atau keempatnya.  Terimakasih

*Beberapa gambar yang saya sensor itu adalah foto petani, untuk menjaga privasi.

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *