4 Mega Merger dan Akuisisi (M&A) Perusahaan Raksasa Agribisnis yang Menghebohkan Dunia (Update 2016…!)

Merger Perusahaan Raksasa Agribisnis – Assalamualaykum hellow, apa kabar sobat BT? Pada baik-baik aja kan? Semoga sehat dan bahagia selalu ya…hehe 😀

Pada artikel kali ini saya mau membahas tentang 4 mega merger and akuisisi perusahaan agribisnis dunia yang terjadi masih baru-baru ini dan cukup menghebohkan dunia.

4 mega merger ini tentu menjadi sejarah baru dalam dunia agribisnis global. Pasalnya pasar agribisnis akan dimonopoli oleh perusahaan itu-itu saja.

Sobat BT tentu masih ingat siapa-siapa saja perusahaan raksasa yang menguasai market benih dan pestisida (agrochemical) dunia. Nah kalo anda lupa ini saya kasi link nya 10 Perusahaan Pestisida (Agrochemicals) Terbesar Dunia.

Nah, di artikel kali ini akan saya lampirkan data terbaru tentunya, kebetulan saya sendiri juga baru dapat datanya…hehe. Secara klasemen kayaknya ngga ada perubahan sih. Tidak jauh berbeda dengan artikel yang lama. Memang sih perusahaan raksasa yang sudah mapan akan susah digeser posisinya oleh perusahaan baru yang berdiri, kalah pengalaman mungkin ya….hehehe.

Yap, klasemen di perusahaan benih dan pestisida dunia hingga kini masih dikuasai oleh The Big Six Ag, sebutan bagi 6 perusahaan rangking teratas yaitu Bayer, Dow, BASF, DuPont, Monsanto dan Syngenta.

Il
Ilustrasi Merger and Acquisition. Source : rcrwireless.com

Nah perlu diketahui si The Big Six Ag ini menurut ETC Group pada tahun 2013 (data terbaru) pendapatannya kalo digabungkan mencapai 65 Milyar Dolar AS loh (kalo dolar 12.000 sekitar 780 Trilyun, woooow…!).

ETC Group, sebuah Organisasi Masyarakat Sipil Internasional yang berkantor pusat di Kanada yang memantau isu-isu agribisnis dan teknologi pertanian ini mengatakan bahwa The Big Six Ag saat ini mengontrol 75% pasar agrochemical (agrokimia) dunia, 63% pasar benih komersial dunia. Info tambahan menurut ETC Group tentang pangsa pasar (market share) input pertanian pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :

  • pangsa pasar dari agrochemical dunia adalah sebesar 54 milyar dolar AS
  • pangsa pasar dari benih dunia sebesar 39 milyar dolar AS (dimana benih pangan 33.9 milyar dolar atau 87% dari total pangsa pasar benih dunia, sisa nya benih sayuran)
  • pangsa pasar pupuk dunia sebesar 175 milyar dolar AS
  • pangsa pasar alat pertanian sebesar 116 milyar AS
Rekomendasi :  Inilah Jagung Permata Kaca (Glass Gem Corn), Jagung Bewarna Pelangi yang Nyata dan Menakjubkan..!

Ini nih The Big Six Ag yang mengontrol 75% pasar pestisida dunia (2013)

NoPerusahaanPangsa Pasar Dunia (%)
1Syngenta20%
2Bayer CS18%
3BASF13%
4Dow AgroSciences10%
5Monsanto8%
6DuPont6%
7All others25%

Nah kalo ini adalah data The Big Six Ag yang menguasai 63% pasar benih dunia (2013)

NoPerusahaanPangsa Pasar Dunia (%)
1Monsanto26%
2DuPont (Pioneer)21%
3Syngenta8%
4Limagrain5%
5Dow AgroSciences4%
6KWS4%
7Bayer CropScience3%
8All others29%

Siapapun tentu tak akan pernah mengira bahwa The Big Six Ag ini akan bergabung. Bayangin aja, tanpa bergabung aja mereka udah segede itu gimana kalo bergabung ya guys sobat BT. Huhuhu.. 🙁

Nah banyak pihak yang memandang tren merger dan akuisisi perusahaan raksasa agribisnis ini bukan hanya soal benih dan pestisida tapi tentang kontrol terhadap input pertanian dan keamanan pangan dunia. Akan sangat riskan apabila akses pangan milyaran manusia di Bumi dikuasai, dikontrol dan dikomersialisasi oleh segelintir orang.

Kesepakatan ini bukan hanya tentang benih dan pestisida, tetapi juga tentang siapa yang akan mengontrol data global di bidang pertanian,” kata Pat Mooney dari ETC Group.

Pat Mooney juga berkata “Perusahaan yang dapat mendominasi data benih, tanah dan cuaca dan informasi genomik baru pasti akan mudah mengontrol input pertanian global seperti benih, pestisida, pupuk dan mesin pertanian

Masuk akal juga kan, sobat BT? Secara logika dimana-mana yang namanya perusahaan monopolis emang sangat berkuasa di pasar. Perusahaan raksasa baru hasil merger itu diprediksi akan lebih berambisi untuk memperluas kekuasaannya.

Rekomendasi :  Inilah 11 Komoditas Strategis Pertanian Nasional Menurut Kementan

Kronologi M&A ini dimulai di Juli 2014 ketika Monsanto (#1 perusahaan benih dunia; #5 perusahaan agrochemicals dunia) menawarkan merger dan akuisisi pada Syngenta (#1 perusahaan agrochemicals dunia; #3 perusahaan benih dunia). Semua tawaran tersebut ditolak. Namun demikian, justru ini menjadi titik awal bagi 6 perusahaan raksasa benih dan agrochem lainnya ikut bergerak.

Hasilnya adalah terbentuklah perusahaan mega raksasa baru dari deal M&A tersebut. Selengkapnya di bawah ini sobat BT…. 🙂

1. Desember 2015Dow+Dupont

Dow (#5 perusahaan benih dunia, #4 perusahaan agrochemicals dunia) dan Dupont (#2 perusahaan benih dunia, #6 perusahaan agrochemicals dunia) mengumumkan merger mereka dengan nilai 68 Milyar Dolar AS pada tanggal 11 Desember 2015. Setelah penutupan transaksi, perusahaan gabungan akan diberi nama DowDuPont.

Image Source : bidnessetc.com

Setelah bergabung DowDuPont memiliki nilai kapitalisasi pasar hampir 130 Milyar Dolar AS saat diumumkan. Pemegang saham Dow dan DuPont masing-masing akan memiliki sekitar 50 persen dari perusahaan gabungan, secara dilusi penuh, tidak termasuk saham preferen.

2. Februari 2016ChemChina+Syngenta

ChemChina (yang memiliki perusahaan terbesar agrochemical ke-7 di dunia, ADAMA) resmi merger dengan Syngenta pada tanggal 3 Februari 2016 di angka 43 Milyar Dolar AS.

Kesepakatan itu telah melewati salah satu dari beberapa hambatan hukum dan peraturan di Amerika Serikat walaupun nampaknya akan menghadapi hambatan hukum dan peraturan di berbagai tempat lain termasuk di Kanada, Brasil dan Uni Eropa.

Merger ini bagi ChemChina adalah cara diversifikasi mereka ke teknologi benih GM selain di agrochemicals.

merger-syngenta-chemchina
Image Source : chinadaily.com

Sebenarnya pada akhir 2015 lalu, adalah BASF yang pertama kali berencana membeli Syngenta untuk melawan tawaran awal Monsanto yang kala itu juga ingin mengakuisi Syngenta, namun entah karena apa, apa mungkin terlalu lama si BASF ini, yah akhirnya kena tikung deh sama si ChemChina. Nyesek…Wkkkkkwkkkk…

3. September 2016Potash Corp+Agrium

Potash Corp (#1 perusahaan pupuk sintetis dunia secara kapasitas, #4 secara market share) mulai negosiasi dengan Agrium (#2 perusahaan pupuk dunia secara market share). Kesepakatan itu disetujui 12 September 2016 senilai 30 Milyar Dolar AS.

Rekomendasi :  Tip Trik dan Cara Mempertebal Daun agar Lebih Tahan dari Serangan Pernyakit
merger-potash-corp-agrium
Image Source : bidnessetc.com

Selain menciptakan sebuah entitas baru sebagai perusahaan pupuk no 1 dunia yang tak terbanthkan, juga memperluas basis perusahaan di sektor benih dan kimia tanaman (agrochem). Kesepakatan itu diharapkan akan selesai pada pertengahan 2017.

4. September 2016Bayer+Monsanto

Bayer (#2 perusahaan di kimia tanaman; #7 perusahaan benih di dunia) mengakuisisi Monsanto dengan nilai mencapai 66 Milyar Dolar AS pada tanggal 14 September 2016 dan kesepakatan akan finish di akhir 2017.

Nilai kapitalisasi pasar perusahaan setelah bergabung adalah sebesar 132 Milyar Dolar AS (Bayer 90 Milyar Dolar AS dan Monsanto 42 Milyar Dolar AS).

merger-bayer-monsanto
Image Source : marketwatch.com

Nah, selain di atas ada kemungkinan bahwa perusahaan lain yang belum merger akan mengikuti hal yang sama, efisiensi dan kompetisi tentu menjadi alasan utama bagi mereka. ETC Group memprediksi Kedepannya akan ada M&A baru yang akan terjadi. BASF misalnya, salah satu The Big Six Ag diprediksi juga akan segera mencari mitra untuk memperbesar kapitalisasi aset dan pasarnya.

BASF (#3 perusahaan agrochemicals dunia dan pemain sedang di benih dunia) agar bisa lebih besar, tidak diragukan lagi akan mengambil opsi M&A juga tentunya dengan perusahaan benih dan pestisida yang lebih kecil.

Pilihannya yaitu dengan perusahaan benih dan pestisida lapis kedua Jerman, Belanda, Amerika Serikat dan Jepang untuk saling menutupi sehingga menjadi perusahaan pertanian yang lebih besar dan mampu bersaing dengan para super raksasa Agriculture Corporation.

Finally, itulah 4 merger dan akusisi (M&A) Perusahaan Raksasa Agribisnis Dunia yang menjadikan mereka sebagai perusahaan super raksasa baru di benih, pestisida (agrochemical) dan pupuk di dunia.

Mudah-mudahan bergabungnya para raksasa ini tidak menimbulkan dampak yang negatif bagi dunia pertanian, petani dan ketahanan pangan nasional internasional. Semoga..!

Semoga bermanfaat ya sobat BT. Jangan lupa bagikan kepada saudara, sahabat, dan teman anda lainnya. Sekian dan terimakasih^^

Share, jika konten ini bermanfaat !

Artikel Terkait

About the Author: Insan Cita

Insan Cita, founder & owner BelajarTani.com - Alumnus FP - Bekerja di agriculture corp - Hobi ngeblog & berkebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *